5.2.3 Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mengenai Kanker pada Pasien Kanker dengan Orang Awam
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini adalah setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba Notoatmodjo, 2007. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini ternyata
24.5 responden memiliki pengetahuan baik mengenai kanker yaitu 75.5 terdiri daripada pasien kanker dan 24.5 adalah orang awam. Sebesar 67 responden
mempunyai pengetahuan sedang tentang kanker di mana 47 daripadanya adalah pasien kanker dan 53 adalah orang awam. Hanya kelompok responden orang awam
yang mempunyai pengetahuan yang kurang mengenai kanker yaitu 8.5 dari keseluruhan responden. Kenyataan ini berbeda dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Cetingoz et.al 2002 di kalangan orang Turki, yang mendapatkan bahwa mayoritas penduduk di situ pengetahuannya kurang mengenai kanker yaitu
sebanyak 78. Perbedaan ini karena karakteristik sampel yang berbeda dan kuesioner yang dipakai juga berbeda.
Dari hasil penelitian ini, didapati ada perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan mengenai kanker pada pasien kanker dengan orang awam. Hal ini
mendukung teori peneliti yaitu pasien kanker lebih mengetahui mengenai kanker berbanding orang awam bersesuaian dengan pepatah yang mengatakan bahwa
pengalaman adalah guru yang baik, yang mengandung maksud bahwa pengalaman itu merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk
memperoleh kebenaran pengetahuan Notoatmodjo, 2005. Sedangkan bagi kelompok orang awam harus disadari bahwa tingkat pengetahuan yang baik dalam hal-hal dasar
mengenai kanker adalah sama pentingnya dengan upaya mengontrol kejadian kanker dengan alat diagnostik, skrining dan pendekatan baru dalam pencegahan, diagnosa
dini dan pengobatan kanker Cetingoz et.al, 2002.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan