Carcino embryonic antigen CEA Kanker gastrointestinal
CA-125 Kanker ovarium
CA- 19-9 Kanker gastrointestinal terutamanya
kanker pancreas CA- 15-3
Kanker payudara
2.7.2 Cara Mikroskopi
a Pemeriksaan SitologiHematologi
Pemeriksaan sitologihematologi itu ialah pemeriksaan jenis sel. Bahan pemeriksaan dapat diambil dari sputum, sputum, urine, lendir vagina, cairan pleura,
acites, dan cairan cerebrospinalis atau sel-sel epitel diambil dari tubuh dengan endoskop, inprint, kerokan, sikatan, gosokan, sedotan, dsb.
Pemeriksaan hematologi diambil dari darah perifer ataupun dari sumsum tulang untuk menegakkan diagnose leukemia dan metastase kanker ke sumsum
tulang. Pemeriksaan sitologi pula terdiri dari Fine Needle Aspiration Biopsy FNAB, pemeriksaan histokimia dan immunohistokimia. Hasil pemeriksaan sitologi dapat
dinyatakan dengan cara Papanicolaou, Bethesda dan menurut WHO. Bila terdapat sel-sel yang dicurigai ganas atau sel-sel ganas, perlu dikerjakan biopsi untuk
pemeriksaan patologi untuk memastikannya.
b Pemeriksaan Patologi
Pemeriksaan patologi ialah pemeriksaan morfologi tumor. Pemeriksaan itu berupa pemeriksaan makroskopi dan mikroskopi. Melalui pemeriksaan patologi,
dapat ditentukan tipe histologi tumor, sifat tumor, derajat diferensiasi sel, stadium penyakit dan radikalitas operasi.
c Pemeriksaan Autopsi
Pemeriksaan ini dikerjakan setelah penderita meninggal. Pemeriksaan autopsi itu dikerjakan secara makroskopi dan mikroskopi.
Universitas Sumatera Utara
2.7.3 Grading dan Staging
Sistem grading keganasan adalah untuk menilai karakteristik sel tumor yang dijumpai dalam pada setiap pasien. Sistem ini membandingkan sel kanker dengan
bagian normal dari organ dan aktivitas sellularnya. Tabel 2.2 : Sistem Grading untuk Malignansi Mosby Elsevier, 2009
Grade Karakteristik
GX Gred tidak dapat ditentukan
G1 Sel-sel berdiferensiasi dengan baik, hampir sama dengan tisu
normal. Dianggap tumor “gred rendah”. G2
Diferensiasi sel sedang, karakteristik sel hampir sama dengan sel normal tetapi lebih mirip dengan sel malignant.
G3 Diferensiasi sel kurang, karakteristik normal sel terlihat pada
beberapa sel, tetapi tisu asalnya masih ada. G4
Tiada diferensiasi sel, tiada karakteristik normal pada sel, dan tidak bisa menentukan tisu asal dari tumor.
Staging pula adalah suatu proses langkah-demi-langkah untuk menentukan lokasi kanker dan tahap penyebaran kanker itu. Ada 3 metode yang digunakan untuk
mengklasifikasikan tumor yaitu, clinical staging, pathological staging dan restaging.
2.7.4 Sistem TNM Tabel 2.3: Sistem TNM untuk Tumor