Pada penelitian ini, diteliti tentang bagaimana peran aset-aset pengetahuan dalam proses konversi pengetahuan organisasi yang mendorong
inovasi pada P2E LIPI. Perilaku inovatif yang dilakukan P2E LIPI dapat terbentuk apabila terjadi proses penciptaan pengetahuan pada organisasi tersebut.
Berdasarkan teori Nonaka et al 2000 proses penciptaan pengetahuan melibatkan proses konversi pengetahuan, yaitu sosialisasi socialization, eksternalisasi
externalization, kombinasi combination, dan internalisasi internalization. Keempat model tersebut dikenal sebagai model SECI. Proses penciptaan
pengetahuan dapat terjadi apabila difasilitasi oleh aset-aset pengetahuan. Aset pengetahuan dikelompokkan menjadi empat, yaitu aset pengetahuan eksperiensial,
konseptual, sistemik, dan rutin. Oleh karena itu, peneliti akan meneliti hubungan timbal balik antara keempat model SECI dengan keempat jenis aset pengetahuan.
Dengan demikian, penelitian ini mampu memberikan suatu model kontribusi aset pengetahuan dalam memfasilitasi proses penciptaan pengetahuan pada organisasi.
Adapun bagan kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 4.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pusat Penelitian Ekonomi P2E Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI yang terletak di Gedung Widya Graha LIPI
Lantai IV dan V, Jalan Jend. Gatot Subroto 10, Jakarta Selatan 12710. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai dengan Januari 2012.
3.3 Metode Pengumpulan
Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat langsung dari sumber
pertama Suliyanto, 2006. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner yang terdiri dari 55 pertanyaan. Menurut Suliyanto 2006 kuesioner adalah metode
pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut
memberikan jawabannya.
Gambar 4. Kerangka Pemikiran Visi dan Misi
P2E LIPI
Aset Pengetahuan: 1.
Eksperiensial 2.
Konseptual 3.
Sistemik 4.
Rutin Proses
Penciptaan Pengetahuan: 1.
Sosialisasi 2.
Eksternalisasi 3.
Kombinasi 4.
Internalisasi
Analisis Korelasi Kanonikal
Hubungan Aset Pengetahuan Terhadap Proses Konversi Pengetahuan Organisasi
Perilaku Inovatif
Model Kontribusi Aset Pengetahuan Dalam Memfasilitasi
Proses Konversi Pengetahuan Organisasi
Sedangkan data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya Suliyanto, 2006. Data sekunder
diperoleh melalui studi literatur baik dari buku, jurnal, dan sksipsi serta data penunjang lain yang berasal dari P2E LIPI.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling atau sampling jenuh. Sampling jenuh yaitu populasi merangkap
sebagai sampel penelitian Suliyanto, 2006. Teknik ini digunakan oleh peneliti karena terbatasnya populasi di P2E LIPI yang berjumlah 65 orang. Oleh karena
itu, kuesioner dibagikan kepada seluruh pegawai P2E LIPI yang terdiri dari 42 orang peneliti dan 23 orang staf administrasi.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert untuk memberi skor pada masing-masing jawaban responden berdasarkan bobot
tertentu. Format yang digunakan adalah lima interval, yaitu: a.
Sangat Setuju skor 5
b. Setuju skor
4 c.
Kurang Setuju skor 3
d. Tidak Setuju
skor 2 e.
Sangat Tidak Setuju skor 1
3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data