4.4 Proses Penciptaan Pengetahuan pada Pusat Penelitian Ekonomi LIPI
Proses eksternalisasi merupakan proses yang paling sering dipraktikkan di P2E LIPI. Hal ini ditunjukkan dengan responden yang menyatakan setuju
sebesar 83,85 persen. Eksternalisasi adalah pengubahan pengetahuan dari pengetahuan tacit ke pengetahuan eksplisit melalui proses dialog dan refleksi.
Melalui cara ini pengetahuan terkristalisasikan sehingga dapat didistribusikan ke pihak lain dan menjadi basis bagi pengetahuan baru. Distribusi dan berbagi
pengetahuan dilakukan P2E LIPI dengan cara mengeksplisitkan pengetahuan tacit yang ada di masing-masing individu jika melakukan kegiatan di luar organisasi
baik itu penelitian, pelatihan, workshop ataupun rapat dalam bentuk dokumen. Kemudian dokumen tersebut disebarluaskan ke pegawai lain dan disimpan ke
dalam infrastruktur. Selain itu juga, P2E LIPI mengumpulkan informasi dan pengetahuan yang didapatkannya dari luar organisasi kemudian diakuisisi dengan
pengetahuan yang ada dalam organisasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dibutuhkan organisasi dalam melaksanakan pekerjaannya
untuk mendapatkan cara yang inovatif. Pusat Penelitian Ekonomi LIPI juga membagikan pengetahuannya kepada masyarakat sebagai stakeholders dengan
menulis artikel yang bersifat ilmiah, jurnal-jurnal dan buku-buku di bidang ekonomi.
Selanjutnya diikuti proses kombinasi, yaitu sebesar 71,54 persen. Kombinasi adalah pengubahan pengetahuan dari pengetahuan eksplisit ke
pengetahuan eksplisit. Kombinasi di P2E LIPI terjadi pada saat P2E LIPI memfasilitasi para pegawai dengan menggunakan fasilitas yang ada seperti
memberikan akses terhadap intranet sebagai tempat penyimpanan berbagai dokumen, informasi, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh staf untuk
menambah pengetahuannya, akses terhadap perpustakaan P2E LIPI, dan akses terhadap internet untuk mencari informasi yang dibutuhkan.
Proses internalisasi
menempati urutan ketiga dengan persentase sebesar
66,54 persen. Internalisasi adalah pengubahan pengetahuan dari pengetahuan eksplisit ke pengetahuan tacit. Berbagi pengetahuan yang ada di masing-masing
individu di dalam P2E LIPI telah dilakukan untuk mewujudkan proses internalisasi, hal ini dapat dilihat dari adanya focus group discussion yang
diadakan jika pegawai melakukan kegiatan penelitian untuk membagi pengalamannya ke pegawai lain. Pusat Penelitian Ekonomi LIPI juga memberikan
kesempatan kepada pegawainya untuk mengikuti pelatihan dalam meningkatkan kapasitas pengetahuannya.
Proses sosialisasi menunjukkan hasil terendah, yaitu 60,77 persen. Sosialisasi adalah pengubahan pengetahuan dari pengetahuan tacit ke
pengetahuan tacit melalui berbagi pengalaman. Sosialisasi di P2E LIPI terjadi pada saat pegawai workshop. Di dalam kegiatan tersebut masing-masing pegawai
berbagi pengalaman dan pengetahuannya yang diperoleh di lokasi penelitian sehingga pegawai yang tidak meneliti tetap mengetahui apa saja yang dilakukan
di lokasi penelitian. Selain itu juga, P2E LIPI mendatangkan ahli untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya terkait sesuatu hal yang berhubungan dengan
pekerjaan untuk menambah pengetahuan pegawai. Informasi selengkapnya ditampilkan pada Tabel 5.
Tabel 5. Proses Penciptaan Pengetahuan Pusat Penelitian Ekonomi LIPI
Proses Penciptaan
Pengetahuan Sangat
Tidak Setuju
1 Tidak
Setuju 2
Kurang Setuju
3 Setuju
4 Sangat
Setuju 5
Jumlah
A. Sosialisasi
1 Menggunakan
para ahli Untuk
mentransfer pengetahuan
0 0 0 37 28 65
2 Pernah
mengalami rotasi
pekerjaan
0 8 11 42 4 65
3 Melakukan
aktivitas untuk bekerja sama
0 0 0 40 25 65
4 Melakukan
kegiatan bersama untuk
membentuk pengalaman
0 0 0 39 26 65
Sub Total 8
11 158
83 260 Persentase
3,08 4,23
60,77 31,92 100
B. Eksternalisasi
1 Mendapat
pengetahuan dari para ahli
0 0 2 62 1 65
Lanjutan Tabel 5
2 Groupware untuk
memecahkan masalah
0 0 9 54 2 65
3 Ruang pertemuan
untuk berbagi pengetahuan
0 0 10 51 4 65
4 Mengekspresikan
tindakan menjadi diagram atau
model
0 0 9 51 5 65
Sub Total 30
218
12 260 Persentase
11,54 83,85
4,61 100 C.
Kombinasi
1 Menyimpan
informasi yang dapat diakses
0 0 2 52 11 65
2 Pengetahuan
dipertukarkan melalui intranet
dan internet
0 0 0 45 20 65
3 Akses data
melalui jaringan komputer
0 0 2 36 27 65
4 Pengembangan
data base
0 0 9 53 3 65
Sub Total 13
186 61 260
Persentase 5
71,54 23,46 100
D. Internalisasi
1 Menerapkan
praktik learning by doing
0 0 0 35 30 65
2 Pengamatan
kepada para ahli
0 0 2 46 17 65
3 Forum tatap
muka untuk berbagi
pengalaman
0 0 2 41 22 65
4 Mengikuti
pelatihan
0 0 6 51 8 65
Sub Total 10
173 77 260
Persentase 3,84
66,54 29,62 100
Total Proses Penciptaan
Pengetahuan 8
64 735
233 1040
Persentase 0,78
6,15 70,67
22,40 100
Dari sisi persentase, tampak tidak terdapat perbedaan yang menyolok. Hal ini mengindikasikan bahwa keempat proses SECI sebagai interaksi antara
pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit yang dimiliki P2E LIPI telah berjalan dengan baik.
Tabel 6. Rekapitulasi Aset Pengetahuan di Pusat Penelitian Ekonomi LIPI
Aset Pengetahuan Sangat
Tidak Setuju
1 Tidak
Setuju 2
Kurang Setuju
3 Setuju
4 Sangat
Setuju 5
Jumlah
A. Aset
Eksperiensial
Sub Total 3
78 464
105 650 Persentase
0,47 12
71,38 16,15 100
B. Aset
Konseptual
Sub Total 4
41 487
53 585 Persentase
0,75 7
83,25 9 100
C. Aset Sistemik
Sub Total 9
10 546
85 650 Persentase
1,40 1,53
84 13,07 100
D. Aset Rutin
Sub Total 24
521
105 650 Persentase
3,7 80,15
16,15 100
Total Aset Pengetahuan
16 153
2018 348
2535 Persentase
0,68 6
79,60 13,72
100
Tabel 7. Rekapitulasi Proses Penciptaan Pengetahuan di Pusat Penelitian Ekonomi LIPI
Proses Penciptaan
Pengetahuan Sangat
Tidak Setuju
1 Tidak
Setuju 2
Kurang Setuju
3 Setuju
4 Sangat
Setuju 5
Jumlah
A. Sosialisasi
Sub Total 8
11 158
83 260 Persentase
3,08 4,23
60,77 31,92 100
B. Eksternalisasi
Sub Total 30
218 12 260
Persentase 11,54
83,85 4,61 100
C. Kombinasi
Sub Total 13
186
61 260 Persentase
5 71,54
23,46 100 D.
Internalisasi
Sub Total 10
173
77 260 Persentase
3,84 66,54
29,62 100
Total Proses Penciptaan
Pengetahuan 8
64 735
233 1040
Persentase 0,78
6,15 70,67
22,40 100
4.5 Korelasi Kanonikal