pengelolaan pengetahuan. Masa kerja responden yang kurang dari 5 tahun menduduki posisi terendah sebesar 8 persen.
Gambar 9. Masa Kerja Responden
4.3 Aset Pengetahuan pada Pusat Penelitian Ekonomi LIPI
Profil pengetahuan yang dimiliki P2E LIPI ditelusuri melalui kepemilikan aset pengetahuan yang ditampilkan pada Tabel 4. Pusat Penelitian
Ekonomi P2E LIPI memiliki aset pengetahuan sistemik dengan persentase tertinggi, yaitu sebesar 84 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa responden
menyatakan setuju memiliki aset pengetahuan yang tersistemasi dan terkemas. Aset pengetahuan sistemik bagi P2E LIPI merupakan informasi
terdokumentasi tentang hasil penelitian bidang ekonomi. Hasil penelitian dilaksanakan melalui tahap pengumpulan, pengolahan dan penyajian data serta
informasi, penyebarluasan hasil penelitian, dokumentasi, sampai pengelolaan perpustakaan. Pusat Penelitian Ekonomi LIPI melakukan pemeliharaan dan
penyimpanan hasil penelitian, terutama bila ada pengetahuan yang keluar dari organisasi, seluruh soft copy dokumen di backup ke dalam cakram optik untuk
kemudian disimpan dan dicatat sehingga mudah mencarinya jika pegawai membutuhkannya. Pusat Penelitian Ekonomi LIPI telah memiliki infrastruktur
yang sudah dijalankan hingga saat ini untuk menyimpan data, informasi, pengetahuan, maupun penyebarluasan hasil penelitian. Infrastruktur tersebut
berupa intranet dan internet yang selalu dikelola. Kepemilikan aset pengetahuan konseptual yang dimiliki P2E LIPI
menempati urutan kedua dengan persentase sebesar 83,25 persen. Aset
8
46 28
18
5 tahun 5 - 15 tahun
16 - 25 tahun 26 - 35 tahun
pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan eksplisit yang diartikulasikan melalui pencitraan, simbol, dan bahasa. Aset ini didasarkan pada persepsi
masyarakat stakeholders, organisasi lain, dan pegawai. Aset pengetahuan konseptual bagi P2E LIPI antara lain, lambang atau simbol organisasi yang
dikenal oleh masyarakat dan organisasi lain, serta desain atau konsep penelitian yang dipahami oleh pegawai.
Selanjutnya pada urutan ketiga adalah aset pengetahuan rutin dengan persentase sebesar 80,15 persen. Aset pengetahuan rutin adalah pengetahuan tacit
yang sudah menyatu dan menjadi aturan dalam kegiatan atau praktik organisasi. Aset pengetahuan rutin bagi P2E LIPI antara lain, penyiapan bahan dan
penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi,
dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang ekonomi. Aset ini telah dipraktikan secara berkesinambungan oleh P2E LIPI sehingga menjadi tindakan
kuat dalam membentuk budaya organisasi. Aset pengetahuan eksperiensial P2E LIPI menunjukkan hasil terendah,
yaitu 71,38 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa P2E LIPI belum membangun pengalaman bersama atau pengalaman bekerja sama diantara para pegawai dan
organisasi lain. Pegawai cenderung kurang setuju dalam membantu rekan kerja melalui pengalaman yang mereka miliki. Selain itu pegawai juga kurang senang
untuk melakukan inovasi terhadap pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.
Tabel 4. Aset Pengetahuan di Pusat Penelitian Ekonomi LIPI
Aset Pengetahuan Sangat
Tidak Setuju
1 Tidak
Setuju 2
Kurang Setuju
3 Setuju
4 Sangat
Setuju 5
Jumlah
A. Aset
Eksperiensial
1 Berbagi
pengalaman
0 0 0 48 17 65
2 Membantu rekan
kerja
0 0 0 30 25 65
3 Mengekspresikan
emosional
0 0 8 50 7 65
4 Mempercayai
orang lain
0 0 4 59 2 65
Lanjutan Tabel 4
5 Menambah
pengetahuan melalui
pengalaman
0 0 0 53 12 65
6 Menunjukkan
antusiasme
0 3 13 43 6 65
7 Senang
melakukan improvisasi
0 0 14 47 4 65
8 Eksistensi
pegawai
0 0 20 45 0 65
9 Melindungi
pengalaman
0 0 9 56 0 65
10 Senang
melakukan inovasi
0 0 0 33 32 65
Sub Total 3
78 464
105 650 Persentase
0,47 12
71,38 16,15 100
B. Aset
Konseptual
1 Karakteristik
produk melalui
pencitraan, simbol, dan
bahasa
0 2 12 51 0 65
2 Ekuitas
merek melalui
pencitraan, simbol, dan
bahasa
0 2 11 52 0 65
3 Berinteraksi
dengan organisasi
lain membangun
persepsi
0 0 4 50 6 65
4 Berinteraksi
dengan organisasi
lain menetapkan
karakteristik produk
0 0 2 59 4 65
5 Berinteraksi
dengan organisasi
lain menetapkan
ekuitas merek
0 0 2 57 6 65
Lanjutan Tabel 4
6 Senang
melakukan inovasi
0 0 0 51 14 65
7 Belajar dari
kegagalan
0 0 0 48 17 65
8 Tim khusus
untuk mem promosikan
ekuitas merek
0 0 8 56 1 65
9 Tim khusus
untuk mem promosikan
konsep desain
0 0 2 63 0 65
Sub Total 4
41
487
53 585 Persentase
0,75 7
83,25 9 100
C. Aset Sistemik
1 Mudah
mengakses informasi
0 0 4 59 2 65
2 Proteksi hak
intelektual secara legal
0 0 2 60 3 65
3 Proteksi
pengetahun terhadap
penyalah gunaan pihak
internal
0 0 0 59 6 65
4 Proteksi penge-
tahuan terhadap penyalahgunaan
pihak eksternal
0 0 0 54 11 65
5 Proteksi
pengetahuan terhadap
pencurian pihak internal
0 0 0 58 7 65
6 Proteksi
pengetahuan terhadap
pencurian pihak eksternal
0 0 0 54 11 65
7 Hak paten
melindungi pengetahuan
0 0 4 49 12 65
Lanjutan Tabel 4
8 Pembatasan akses
ke beberapa sumber
pengetahuan
0 9 20 34 2 65
9 Rasa menghargai
pengetahuan
0 0 0 56 9 65
10 Paham pentingnya
proteksi pengetahuan
0 0 0 63 2 65
Sub Total 9
10
546
85 650 Persentase
1,40 1,53
84 13,07 100
D. Aset Rutin
1 Tersedianya
pengetahuan untuk kegiatan
sehari-hari
0 0 2 61 2 65
2 Paham pentingnya
pengetahuan dalam praktik
rutin
0 0 0 52 13 65
3 Senang
menemukan pengetahuan baru
0 0 0 41 24 65
4 Pola pikir
dikuatkan praktik berkesinambungan
0 0 0 48 17 65
5 Partisipasi dalam
transfer pengetahuan
0 0 0 50 10 65
6 Paham pentingnya
pelatihan
0 0 0 61 4 65
7 Organisasi menilai
keahlian pegawai
0 0 15 44 6 65
8 Senang berdiskusi
dengan orang lain
0 0 2 51 12 65
9 Organisasi
memfasilitasi transfer
pengetahuan
0 0 6 57 2 65
10 Paham budaya
organisasi
0 0 1 56 8 65
Sub Total 24
521
105 650 Persentase
3,7 80,15
16,15 100
Total Aset Pengetahuan
16 153
2018 348
2535 Persentase
0,68 6
79,60 13,72
100
4.4 Proses Penciptaan Pengetahuan pada Pusat Penelitian Ekonomi LIPI