Pembinaan Akhlak Anak Taman Pendidikan Al-Qur’an

Komunikasi instruksional adalah proses interaksi guru dan murid dalam aktivitas belajar mengajar sebagai upaya pembinaan akhlak.

2. Pembinaan Akhlak

Pembinaan akhlak adalah proses pembangunan perilaku anak murid secara bertahap yang dilakukan oleh guru sebagai implementasi dari iman dan ajaran Islam dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat dan negara. Pembinaan akhlak yang dilakukan TPA melalui semua materi yang disampaikan oleh guru bertujuan agar murid dapat memahami dan mengamalkan ajaran Islam dan menggunakannya sebagai pedoman hidup dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam serta membentuk individu murid yang memiliki keyakinan dan kepribadian yang teguh.

3. Anak

Peserta didik yang belajar di TPA unit 373 At-Tahiriyah II berusia mulai dari 3 tahun sampai dengan 12 tahun. Masa kanak-kanak dibagi menjadi dua tahapan, yaitu masa kanak-kanak awal dan masa kanak-kanak akhir. Masa kanak-kanak awal dimulai saat anak berusia tiga sampai enam tahun. Usia kanak-kanak awal sering juga disebut dengan usia pra sekolah. Sedangkan masa kanak-kanak akhir kira-kira di mulai saat anak berusia enam sampai sebelas tahun, yang biasa disebut usia sekolah.

4. Taman Pendidikan Al-Qur’an

Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah tempat proses belajar mengajar yang di dalamnya mengajarkan baca tulis Al Qur’an yang di khususkan pada anak-anak. Taman Pendidikan Al-Qur’an unit 373 At-Tahiriyah II beralamat di Jl. Attahiriyah RT 001303 No. 10 Kel. Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510.

BAB III PROFIL TPA AT-TAHIRIYAH II

A. Sejarah Berdiri

At-Tahiriyah II adalah sebuah lembaga pendidikan Islam di bawah naungan Yayasan Addiniyah Attahiriyah sejak tahun 1972, yang dalam penyelenggaraannya hanya diresmikan oleh sebuah Madrasah Ibtidaiyah di bawah koordinasi Departemen Agama. Pada tahun 1984, selanjutnya lembaga ini berkembang dengan menyelenggarakan Madrasah Tsanawiyah yang dipelopori oleh Drs. Moh. Naseh Almarhum. Namun karena dalam perjalanannya mengalami kemunduran terlebih dengan fisik sekolah yang memprihatinkan hingga jumlah siswa semakin menurun. Sehingga pada tahun 1990 siswa Madrasah Tsanawiyah dikirim ke Madrasah Tsanawiyah Attahiriyah pusat yang bertempat di jalan Kampung Melayu Kecil Tebet Jakarta Selatan. Dalam kurun waktu tiga tahun, kegiatan pembelajaran di At-Tahiriyah II mengalami kekosongan di siang hari. Untuk kembali menghidupkan poses pembinaan dan pendidikan Al Qur’an yang mestinya dapat dirasakan oleh lingkungan sekitar, maka dengan ketulusan seorang cucu dari pewakaf Madrasah Ibtidaiyah, yaitu Bapak Abdul Somad, lulusan dari Pondok Pesantren Gontor mensponsori dan mendukung berdirinya TKTPA At-Tahiriyah II ini. TKTPA At-Tahiriyah ini berada di bawah naungan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK AL-Qur’an dan Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia dan memperoleh nomor keanggotaan unit 373, yang menjelaskan bahwa