15 suhu 130 ± 2
o
C selama 30 menit dan segera dimasukkan ke dalam desikator. Lalu didinginkan selama 15 menit dan ditimbang kembali. Cawan tersebut dikeringkan kembali
ke dalam oven sampai selisih berat antara dua pertimbangan berturut-turut tidak melebih 0.02 dari berat sampel. Perhitungan kadar air menggunakan Persamaan 5.
Kadar air
=
W-W
1
-W
2
5 Keterangan :
W : bobot sampel sebelum dikeringkan g W
1
: bobot sampel setelah dikeringkan + bobot cawan kosong g W
2
: bobot cawan kosong g
2. Kadar Kotoran BSN 2006
Pengujian kadar kotoran menggunakan sampel hasil penentuan kadar air yang sudah diketahui beratnya. Alat penyaring kertas Whatman No. 41 dicuci menggunakan pelarut n-
heksana lalu dikeringkan dalam oven pada suhu 103
o
C selama 30 menit. Setelah dikeringkan kertas Whatman No. 41 didinginkan dalam desikator selama 15 menit dan
ditimbang. Sebanyak 50 mL pelarut ditambahkan ke dalam sampel uji dan dipanaskan pada penangas air, sambil digoyang-goyangkan sampai minyak larut semua. Sampel uji
kemudian disaring dengan menggunakan alat penyaring. Pencucian dilakukan beberapa kali dengan menggunakan pelarut sampai kertas Whatman No. 41 bersih dari minyak. Kertas
Whatman No. 41 kemudian dikeringkan ke dalam oven suhu 103 ± 2
o
C selama 30 menit dan didinginkan dalam desikator selama 15 menit. Kertas Whatman No. 41 kemudian
ditimbang hingga diperoleh berat yang konstan. Kadar kotoran dihitung dengan rumus seperti pada Persamaan 6 :
Kadar kotoran = W-W
1
-W
2
6 Keterangan :
W : bobot sampel g
W
1
: bobot alat penyaring setelah dikeringkan g W
2
: bobot alat penyaring kering g
3. Kadar Asam Lemak Bebas BSN 2006
Penentuan kadar asam lemak bebas dilakukan berdasarkan metode SNI 01-2901- 2006. Lima gram sampel dilarutkan dengan 50 mL alkohol 95 netral, kemudian sampel
tersebut dipanaskan pada suhu 40
o
C sampai sampel minyak larut semuanya. Setelah larut homogen, sampel tersebut ditambahkan larutan indikator fenolftalein sebanyak 1-2 tetes.
Setelah itu campuran dititrasi dengan larutan standar NaOH 0.1 N hingga warna merah muda yang stabil minimal selama 30 detik. Uji ini sekurang-kurangnya dilakukan duplo
dan perbedaan antara kedua hasil uji tidak boleh melebihi 0.05. Asam lemak bebas dinyatakan sebagai persen asam lemak, dihitung sampai dua desimal dengan menggunakan
Persamaan 7. Asam lemak bebas =
256 x � x �
10W
7 W
W
1
-W
2
x100
16 Keterangan :
256 : Konstanta untuk menghitung kadar asam lemak bebas sebagai asam palmitat V : Volume NaOH yang diperlukan dalam titrasi mL
N : Normalitas NaOH W : Bobot sampel g
4. Bilangan Iod BSN 2006