SISTEM INFORMASI TINJAUAN PUSTAKA

16

E. SISTEM INFORMASI

Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan Winarno, 2004. Masing-masing komponen memiliki fungsi yang berbeda dengan yang lain, tetapi tetap dapat bekerjasama. Fungsi sistem yang utama adalah menerima masukan, mengolah masukan dan menghasilkan keluaran. Agar dapat menjalankan fungsinya, sistem harus memiliki komponen-komponen input, proses, keluaran dan kontrol untuk menjamin bahwa semua fungsi dapat berjalan dengan baik. Hubungan antar komponen sistem dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Skema komponen sistem Winarno, 2004 Menurut Winarno 2004 data adalah representasi atau wakil dari suatu objek. Data diciptakan untuk mempermudah komunikasi dan pemrosesan data. Agar dapat menggambarkan objek yang diwakilinya, harus dipilih data yang paling sesuai. Data yang akurat bila diproses juga akan menghasilkan informasi yang akurat. Informasi adalah data yang telah diolah sehingga berguna dalam proses pengambilan keputusan. Post dan David 2003 menyatakan bahwa, informasi merupakan data yang telah diolah, diorganisir, dan digabungkan untuk memberikan pengertian yang lebih dalam. Sistem informasi memiliki banyak pengertian sesuai dengan sudut pandang yang mengartikannya. Jika dilihat dari bidang komputerisasi, sistem informasi dapat diartikan sebagai aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi yang meliputi pengoperasian, instalasi, perawatanpemeliharaan komputer, perangkat lunak, dan data. Pengertian lain dari sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, Perangkat masukan Pemroses Perangkat Keluaran Perangkat Kontrol 17 prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan www.wikipedia.org. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat menghasilkan keputusan dengan baik Winarno, 2004. Menurut O’Brien 1991 sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima sumber data sebagai masukan dan mengolahnya menjadi produk iformasi sebagai keluaran. Tujuan sistem informasi adalah mengubah data menjadi informasi. Sistem informasi berbasis komputer merupakan sebuah sistem yang terintegrasi, sistem antara manusia dan mesin yang memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur, dan basis data yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi Kadir, 2003. Sistem informasi berbasis komputer merupakan bagian dari sistem informasi. Oleh sebab itu terdapat hubungan yang sangat erat antara sistem informasi dan sistem komputer. Menurut O’Brien 1999, model sistem informasi didasarkan pada konsep sistem yang dilengkapi dengan performance control system dan data store, serta memiliki 5 lima sumber daya, yaitu 1 perangkat lunak software, 2 perangkat keras hardware, 3 data dataware, 4 manusia brainware, dan 5 jaringan netware, di mana kegunaannya untuk melakukan 7 tujuh aktivitas, yaitu pemasukan data data entry, pemrosesan processing, penyimpanan storing, perolehan kembali retrieving, memproduksi dan mendistribusikan informasi producing and distributing info, melaporkan reporting, dan merespon responding. Model sistem informasi menurut O’Brien 1999 dapat dilihat pada Gambar 2. 18 Gambar 2. Model sistem informasi menurut O’Brien 1999. Menurut pendapat Stair 1986 di dalam Syughly 1999, karakteristik dari sistem informasi yang baik adalah : 1. Tepat waktu, artinya informasi sampai pada penerimanya tidak terlambat. 2. Akurat, yaitu informasi tersebut bebas dari kesalahan dan tidak bias. 3. Fleksibel, yaitu sistem informasi dapat digunakan di masa kini dan yang akan datang. 4. Bernilai ekonomi, yaitu manfaat dari informasi lebih besar dibanding biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya. 5. Reliable, yaitu informasi benar-benar nyata. 6. Singkat dan sederhana, yaitu mudah dibaca dan dimengerti oleh penerima informasi. Seperti yang berlaku pada kebanyakan proses, pengembangan sistem informasi juga memiliki daur hidup berupa daur hidup pengembangan sistem informasi, atau secara lebih umum dinamakan SDLC System Development Life Cycle atau daur hidup pengembangan sistem. SDLC merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara dan menggunakan sistem informasi. Metodologi ini mencakup sejumlah fase atau tahapan. Kadir 2003 menggambarkan model air terjun dalam SDLC Gambar 3, dengan tahapan sebagai berikut : 1. Investigasi sistem, mencakup perumusan masalah yang terjadi di lapangan dan solusi atau alternatif pemecahannya. Pada tahapan ini juga dilakukan studi kelayakan sistem informasi yang akan dibangun. Performance Control System Data Info Process Process Data Store Data Store BR AI NW AR E DA TA W AR E H A R D W A R E S O F T W A R E N E T W A R E 19 2. Analisis sistem, yaitu identifikasi kebutuhan fungsional spesifik pengguna mencakup hal-hal detail yang akan dikerjakan oleh sistem informasi ketika diimplementasikan. 3. Desain sistem, terdiri dari aktivitas sistem yang menghasilkan spesifikasi sistem yang memenuhi kebutuhan fungsional dalam tahap analisis sistem. Aktivitas desain yang dimaksud meliputi desain user interface, desain data dan desain proses. 4. Implementasi sistem, melibatkan pengadaan hardware dan software, pengembangan software, pengujian program dan prosedur, pembangunan dokumentasi dan berbagai aktivitas instalasi. 5. Perawatan sistem, melibatkan proses monitoring, evaluasi dan modifikasi sistem untuk membuat perbaikan yang diinginkan secara periodik. Kesalahan dalam pembangunan sistem dapat dikoreksi oleh aktivitas perawatan sistem. Gambar 3. Model air terjun dalam tahap SDLC Kadir, 2003 Investigasi sistem Perawatan sistem Analisis sistem Desain sistem Implementasi sistem Rumusan masalah Kebutuhan sistem Desain Sistem siap beroperasi Implementasi kurang lengkap Kesalahan yang tak mungkin implementasi dilaksanakan Perubahan lingkup kebutuhan Peninjauan kembali permasalahan 20

F. SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA