Analisis Terhadap Struktur Organisasi

Universitas Sumatera Utara 3. Dimensi luar organisasi Dimensi komunikasi ini timbul sebagai akibat dari kenyataan bahwa suatu organisasi tidak bisa hidup sendirian. Karena itu organisasi membutuhkan berkomunikasi dengan pihak luar yang berada dalam lingkungannya tersebut.

4. Hambatan Dalam Komunikasi

Menurut Robbin 2007:164 ada beberapa hambatan dalam komunikasi, antara lain : a. Penyaringan filtering Yaitu komunikasi yang dimanipulasi oleh pengirim sehingga terlihat lebih bersifat menyenangkan si penerima. b. Persepsi selektif Yaitu keadaan dimana penerima pesan di dalam proses komunikasi melihat dan mendengar atas dasar keperluan, motivasi, latar belakang pengalaman, dan ciri-ciri pribadi lainnya. c. Bahasa Kata-kata memiliki makna yang berbeda antara seseorang dengan orang lain. Umur, pendidikan, lingkungan kerja, dan budaya adalah hal-hal yang secara nyata dapat mempengaruhi bahasa yang dipakai oleh seseorang.

G. ANALISIS DAN EVALUASI

1. Analisis Terhadap Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan kerangka dasar hubungan formal yang telah ditetapkan untuk menunjukkan tingkat hierarki organisasi, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, serta hubungan antar departemen dalam organisasi. Struktur Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara organisasi yang baik akan memudahkan pengaturan dan pengarahan usaha-usaha dalam organisasi sehingga usaha tersebut terkoordinasi dan sejalan dengan tujuan organisasi. SMP Negeri 8 Binjai menggunakan bentuk struktur organisasi garis dan staf, yang dapat dilihat dari bentuk bagan organisasi yang disusun berdasarkan kegiatan-kegiatan instansi yang kompleks dan jumlah pegawai yang relatif banyak dengan pengetahuan dan keterampilan yang beraneka ragam. Adapun rincian jumlah pegawai SMP Negeri 8 Binjai dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Jumlah Pegawai SMP Negeri 8 Binjai Jabatan Tetap Tidak Tetap Jumlah L P L P L P Kepala Sekolah 1 - - - 1 - Guru 12 32 2 12 14 44 Tenaga Administrasi 2 - 7 8 9 8 Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah pegawai SMP Negeri 8 Binjai terdiri dari satu orang Kepala Sekolah, 58 Guru, dan 17 Tenaga Administrasi yang meliputi Kepala Tata Usaha, Bendahara, Staf Tata Usaha, Laboran, Pustakawan, serta berbagai unit pendukung lainnya. Bidang-bidang dan unit-unit pendukung dibentuk sesuai dengan adanya pengelompokkan fungsi-fungsi organisasi. Dengan demikian seluruh tugas yang dilaksanakan sudah terspesialisasi sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. Adanya spesialisasi aktivitas akan membuat masing-masing Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara individu maupun unit-unit organisasi dapat mengkonsentrasikan tugasnya sesuai dengan bidang fungsionalnya. Pembagian tugas pada SMP Negeri 8 Binjai jelas terlihat di dalam struktur organisasi dan pada job description masing-masing unit, yaitu terdapatnya bagian- bagian yang berbeda, masing-masing bagian mempunyai fungsi, batas-batas wewenang, pembagian kerja dan jenis kegiatan yang berbeda. Adanya pembagian dan batas-batas wewenang yang jelas akan membuat kegiatan yang dijalankan oleh masing-masing bagian terarah kepada tujuan tanpa mengganggu aktivitas pada bagian lainnya. Dalam usaha pencapaian tujuan instansi secara langsung Kepala Sekolah didampingi oleh Kepala Tata Usaha, Wakil Kepala Sekolah, serta para Pembantu Kepala Sekolah PKS, dan untuk mengawasi kelancaran pelaksanaan tugasnya Kepala Sekolah dibantu oleh Kepala Tata Usaha yang merupakan bagian tersendiri yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sekolah. Prinsip kesatuan perintah yang dijalankan pada SMP Negeri 8 Binjai juga sudah berjalan dengan baik, yaitu dimulai dari Kepala Sekolah kemudian Tenaga Administrasi, Guru, dan sampai kepada Siswa. Sehingga masing-masing individu jelas mengetahui siapa atasannya secara langsung, dari siapa ia bisa mendapatkan perintah dan kepada siapa harus bertanggung jawab. Dengan adanya kesatuan printah ini, maka semua petunjuk dari atasan maupun laporan pertanggungjawaban dari bawahan ke atasan akan mudah diperoleh dan diawasi. Menurut penulis struktur organisasi pada SMP Negeri 8 Binjai sudah tersusun dengan baik, karena dalam penyusunannya terangkum adanya spesialisasi pekerjaan yang disesuaikan dengan tujuan perusahaan, adanya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pembagian tugas, hubungan fungsi-fungsi dan kesatuan perintah yang jelas, serta adanya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang dapat meningkatkan kemampuan individu pegawai. Dalam pelaksanaan kegiatan masing-masing bagian dilakukan sistem pengawasan pada setiap bagian yang membantu Kepala Sekolah dalam mengontrol kegiatan usaha pencapaian tujuan sekolah yang efektif, efisien, dan ekonomis. Melihat susunan organisasi SMP Negeri 8 Binjai, dapat diambil kesimpulan bahwa struktur organisasi tersebut dapat meningkatkan koordinasi kerja pegawai secara efektif dan efisien.

2. Analisis Terhadap Pelaksanaan Koordinasi