Analisis Terhadap Pelaksanaan Koordinasi

Universitas Sumatera Utara pembagian tugas, hubungan fungsi-fungsi dan kesatuan perintah yang jelas, serta adanya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang dapat meningkatkan kemampuan individu pegawai. Dalam pelaksanaan kegiatan masing-masing bagian dilakukan sistem pengawasan pada setiap bagian yang membantu Kepala Sekolah dalam mengontrol kegiatan usaha pencapaian tujuan sekolah yang efektif, efisien, dan ekonomis. Melihat susunan organisasi SMP Negeri 8 Binjai, dapat diambil kesimpulan bahwa struktur organisasi tersebut dapat meningkatkan koordinasi kerja pegawai secara efektif dan efisien.

2. Analisis Terhadap Pelaksanaan Koordinasi

Dalam suatu organisasi yang kompleks, koordinasi terhadap satuan-satuan organisasi mutlak dilakukan agar satuan-satuan organisasi dapat bekerja sama dalam usaha pencapaian tujuan instansi atau perusahaan. Koordinasi merupakan tugas penting yang harus dilakukan pimpinan yang bersifat berkesinambungan dan harus dikembangkan sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik. Pada SMP Negeri 8 Binjai dilakukan dua bentuk koordinasi, yaitu: a. Koordinasi vertikal Kepala Sekolah selaku pimpinan SMP Negeri 8 Binjai melakukan koordinasi terhadap aktivitas unit-unit kerja yang di bawah wewenang dan tanggung jawabnya, sehingga pimpinan dapat mengetahui apakah bawahan telah melakukan tugasnya sesuai dengan kebijaksanaan atau tugas pokoknya. Dilihat dari struktur organisasi SMP Negeri 8 Binjai, koordinasi vertikal terjalin antara Wakil Kepala Sekolah dengan Pambantu Kapala Sekolah dan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Wakilnya, Pembantu Kepala Sekolah dan Wakilnya dengan Guru, Pustakawan, dan Laboran, dan demikian selanjutnya. b. Koordinasi horizontal Masing-masing bagian dalam organisasi melakukan koordinasi satu sama lain, karena sebuah bagian tidak dapat melaksanakan kegiatannya secara efektif dan efisien tanpa bantuan dari bagian lain. Hal ini semakin penting dilakukan pada sub-sub bagian yang berbeda dalam satu bagian karena mempunyai hubungan secara fungsional dalam pelaksanaan tugas pokoknya. SMP Negeri 8 Binjai juga menggunakan koordinasi horizontal, yaitu koordinasi yang terjalin antara bagianpegawai yang satu dengan bagianpegawai lainnya. Misalnya Wali Kelas berkoordinasi dengan Guru Bimbingan dan Konseling, Pustakawan, dan Laboran. Adapun usaha SMP Negeri 8 Binjai dalam menciptakan koordinasi kerja yang baik, yaitu : a. Secara rutin selalu mengadakan pertemuan yang bersifat formal dan informal terhadap semua unit kerja di lingkungan sekolah. b. Setiap saat mengadakan komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung yang menyangkut urusan pekerjaan. c. Membuat suatu buku pedoman mengenai uraian tugas dan fungsi masing- masing unit sebagai pedoman kerja setiap unit untuk dilaksanakan.

3. Analisis Terhadap Sistem Komunikasi