2.5.2 Variabel Independen bebas
Variabel independen bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain Umar, 2003.
Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu: 2.5.2.1
Laba Akuntansi
Laba akuntansi didefenisikan sebagai perbedaan antara realized revenues yang berasal dari transaksi suatu periode dan
berhubungan dengan biaya historis. Dalam metode historycal cost biaya historis laba diukur berdasarkan selisih aktiva
bersih awal dan akhir periode yang masing-masing diukur dengan biaya historis, sehingga hasilnya akan sama dengan
laba yang dihitung sebagai selisih pendapatan dan biaya. Dalam menentukan besarnya laba akuntansi, investor melihat
dari perhitungan laba setelah pajak, karena laba setelah pajak merupakan bagian laba yang nantinya akan di tahan sebagai
laba ditahan atau dibagikan kepada investor sebagai dividen kas. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan
laba setelah pajak sebagai indikator laba akuntansi.
3.5.2.2 Laba Tunai
Laba tunai adalah laba akuntansi setelah disesuaikan dengan transaksi non kas, seperti beban penyusutan, beban
amortisasi, beban gaji, penjualan kredit, beban pajak, dan
Universitas Sumatera Utara
beban bunga yang belum dibayar serta pembelian kredit. Laba tunai yang dimaksud dalam penelitian ini adalah laba akuntansi
yang telah disesuaikan dengan transaksi non kas. Penyusutan merupakan pengalokasian biaya dari aktiva
berwujud, sedangkan amortisasi merupakan menyusutkan jumlah dari aktiva yang tidak berwujud. Penjualan dan
pembelian kredit juga disertakan karena belum melibatkan kas dalam transaksinya. Utang gaji, utang pajak, dan utang bunga,
sudah menjadi beban perusahaan, tetapi belum dibayarkan karena belum tepat tanggal pembayarannya. Hal tersebut
disebabkan karena perusahaan sudah tutup buku sementara pembayaran terhadap utang-utang tersebut diatas belum
dilaksanakan. Berdasarkan pertimbangan terhadap penjelasan-penjelasan
diatas, maka, peneliti menjadikan jumlah arus kas dari aktivitas operasi pada laporan arus kas, sebagai indikator variabel laba
tunai karena jumlah pada arus kas operasi merupakan total penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dalam satu
periode akuntansi.
3.5.2.3 Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditujukkan oleh total aktiva, jumlah
penjualan, rata-rata total penjualan dan rata-rata aktiva Ira,
Universitas Sumatera Utara
2008. Dengan demikian dapat dipahami bahwa ukuran perusahaan diukur dari total penjualan, jumlah aktiva yang
dimiliki oleh suatu perusahaan. Dalam penelitian ini pengukuran yang digunakan adalah total aktiva.
3.5.2.4 Umur Perusahaan
Umur perusahaan menggambarkan idealnya umur perusahaan diukur berdasarkan tanggal pada saat berdirinya
perusahaan yang bersangkutan, namun umur perusahaan dalam penelitian yang dilakukan diukur berdasarkan tanggal first
issue listed perusahaan tersebut di pasar modal Owusu dan Ansah, 2000 dalam Catrinasari, 2006. Dalam penelitian ini
umur perusahaan diukur berdasarkan tanggal first issue listed.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Operasional Pengukuran
Skala
Dependen Dividen Kas
Dividen kas adalah adalah sumber dari
aliran kas untuk peegang saham dan
memberikan informasi tentang kinerja
perusahaan saat ini dan akan datang
Dividen Kas Rp Rasio
Independen Laba
Akuntansi Dalam metode
historycal cost biaya historis laba diukur
berdasarkan selisih aktiva bersih awal dan
akhir periode yang masing-masing diukur
dengan biaya historis, sehingga hasilnya akan
sama dengan laba yang dihitung sebagai selisih
pendapatan dan biaya Laba Setelah Pajak
Rp Rasio
Independen Laba Tunai
Laba tunai adalah laba akuntansi setelah
disesuaikan dengan transaksi non kas,
seperti beban penyusutan, beban
amortisasi, beban gaji, penjualan kredit, beban
pajak, dan beban bunga yang belum dibayar
serta pembelian kredit Arus Kas Operasi
Rp Rasio
Independen Ukuran
Perusahaan Ukuran perusahaan
menggambarkan besar kecilnya suatu
perusahaan yang ditujukkan oleh total
aktiva, jumlah penjualan, rata-rata
total penjualan dan rata- rata aktiva
Total Aktiva Rp Rasio
Independen Umur
idealnya umur Tanggal IPO tahun
Rasio
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan perusahaan diukur
berdasarkan tanggal pada saat berdirinya
perusahaan yang bersangkutan
3.6 Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi berganda dan menggunakan software SPSS 17 Statistik
Product and Services Solution. Peneeliti terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.
3.6.1 Pengujian Asumsi Klasik 3.6.1.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas menurut Ghozali 2005 adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Kalau nilai residual tidak mengikuti distribusi normal, uji statistik menjadi tidak valid untuk
jumlah sampel kecil. Menurut Ghozali 2005,”cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak ada dua, yaitu analisis
grafik dan analisis statistik. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dan grafik dengan
melihat histogram dari residualnya”. Dasar pengambilan keputusan normalitas adalah:
Universitas Sumatera Utara