= Umur Perusahaan e
= error penggangu
3.6.2.1 Koefision Determinasi
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen
Ghozali, 2006 : 87. Nilai koefisien determinasi adalah anatara nol dan satu. Karena variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
lebih dari dua, ,aka nilai koefisien determinasinya di lihat pada Adjusted R Square. Nilai Adjusted R Square yang kecil berarti variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi varibel dependen amat terbatas. Nilai Adjusted R Square yang mendekati satu berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
Kelemahan mendasar menggunakan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel indenpenden yang dimasukkan ke
dalam model. Setiap tambahan satu variabel indenpenden, maka R
2
pasti akan meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R Square pada saat
mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R
2
, nilai Adjusted R Square dapat naik atau turun apabila satu variabel ditamabah
ke dalam model.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2.2 Uji Signifikasi Parsial Uji-t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh Uji-t digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen secara
individual dalam menerangkan variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh varabel independen secara parsial
terhadap variabel dependen. Signifikan atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dilihat dari nilai probabilitas
nilai sig. dari masing- masing variabel independen pada taraf uji α = 5
0.05 Kesimpulan dapat diterima atau tidaknya Ha sebagai pembuktian yaitu:
1 Jika probabilitas 0,05 maka Ha dapat diterima, 2 Jika probabilitas 0,05 maka Ha tidak dapat diterima.
Signifikansi juga dapat dilihat dengan membandingkan , dengan
ketentuan: 1 Jika
α = 5 maka Ha dapat diterima, 2 Jika
α = 5 maka Ha tidak dapat diterima.
3.6.2.3 Uji Signifikansi Simultan Uji-F