Pembatasan Pemotongan Pemotongan Bunga

43 DIVISI III Pajak Tidak Langsung

Bagian 71 Pajak Tidak Langsung

71.1 Pajak Pertambahan Nilai yang Timor-Leste mempunyai hak untuk membebankan atas Perjanjian Laut Timor dalam Area pengembangan Minyak Mentah bersama yang diberlakukan pada Area Pengembangan Minyak Mentah Bersama. 71.2 Tarif pajak jasa dalam pemasokan jasa yang diperuntukkan bagi seorang Kontraktor sehubungan dengan Operasi Minyak Mentah selain dari izin Area Pengembangan Minyak Mentah bersama adalah sebesar 12. 71.3 Tarif pajak penjualan dari impor barang - barang oleh seorang Kontraktor sehubungan dengan operasi Minyak Mentah selain dari izin Area Pengembangan Minyak Mentah bersama adalah sebesar 6. 71.4 Tarif bea masuk atas impor barang - barang oleh seorang Kontraktor sehubungan dengan Operasi Minyak Mentah selain dari izin Area Pengembangan Minyak Mentah adalah sebesar 6. DIVISI IV Pajak pendapatan

Bagian 72 Tarif Pajak

72.1 Tarif pajak perseroan yang berlaku pada suatu Kontraktor untuk suatu tahun pajak adalah tiga puluh persen 30. 72.2 Tarif pajak pendapatan upah bagi karyawan suatu Kontraktor ditetapkan dalam Daftar IX. 72.3 Seorang Kontraktor tidak boleh memperoleh pendapatan atau keuntungan modal atau kerugian untuk keperluan pajak pendapatan sebagai akibat dari pemilihan oleh Timor- Leste berdasar pasal 22 dari Undang-undang Minyak Mentah Timor-Leste guna mengambil bagian didalam Operasi Minyak Mentah melalui suatu Kontraktor milik negara.

Bagian 73 Pembatasan Pemotongan

73.1 Mengacu pada Bab 73.4, setiap jumlah yang dapat dipotongkan oleh suatu jumlah yang dapat dipotong oleh seorang Kontraktor menurut undang-undang ini sehubungan dengan Operasi Minyak Mentah yang dilakukan oleh Kontraktor didalam suatu area kontrak didalam suatu tahun pajak dapat dipotong hanya terhadap pendapatan bruto yang timbul dari Operasi Minyak Mentah demikian didalam area kontrak dalam tahun bersangkutan. 73.2 Bila, dalam suatu tahun pajak, total pemotongan seorang Kontraktor sehubungan dengan Operasi Minyak Mentah yang dilakukan di Area Kontrak melebihi total Pendapatan Bruto yang didapatkan dari Operasi Minyak Mentah tersebut didalam Area Kontrak, kelebihan dialihkan pada tahun pajak berikutnya terhadap Pendapatan Bruto yang timbul dari Operasi Minyak Mentah demikian didalam Area Kontrak. 44 73.3 Setiap jumlah yang tidak dikurangkan berdasar Bab 73.2 di alihkan pada tahun pajak berikut dan dapat dipotong pada tahun tersebut berdasar Bab 73.2, dan selanjutnya sampai ekses tersebut habis dipotong atau Area Kontrak Operasi Minyak Mentah berakhir. 73.4 Bila suatu produksi patungan dirujuk sebagai “PSC asli” berkaitan dengan area pengembangan Minyak Mentah Patungan dengan mana seorang Kontraktor sebelum berlakunya undang-undang ini sudah di putuskan dan suatu kontrak produksi patungan dirujuk sebagai “PSC pengganti” dilakukan dengan kontaktor yang sama, suatu kerugian yang di teruskan oleh Kontraktor berdasarkan Bab ini pada saat pengakhiran Area Kontrak yang dicakup oleh PSC asli dapat dipotongkan dalam tahun pajak pertama Kontraktor untuk area kontrak yang di liput oleh PSC pengganti dengan ketentuan bahwa: a Keseluruhan area geografis diliput oleh area kontrak dari PSC pengganti ada didalam area kontrak dari PSC asli; dan b PSC pengganti diberlakukan segera setelah penghentian dari PSC asli.

Bagian 74 Pemotongan Bunga

74.1 Meski Bab 31k dan merujuk pada Bab 74.2, seorang Kontraktor harus dibenarkan untuk melakukan pemotongan atas biaya bunga yang terjadi sehubungan dengan Operasi Minyak Mentah. 74.2 Jumlah total biaya bunga yang dibenarkan untuk seorang Kontrator sebagai pemotongan sehubungan dengan operasi minyak tanah untuk satu tahun pajak tidak boleh melebihi suatu jumlah dari penghasilan bunga Kontrator untuk tahun tersebut dan dua puluh lima persen 25 dari pendapatan diluar pendapatan tanpa bunga untuk tahun tersebut. Pendapatan neto tanpa bunga seorang Kontraktor adalah pendapatan bruto dalam tahun tersebut, selain dari pendapatan bunga, dikurangi total jumlah pemotongan yang dibenarkan untuk Kontraktor pada tahun tersebut selain dari biaya bunga. 74.3 Jumlah suatu biaya bunga yang tidak dipotong didalam satu tahun pajak sebagai hasil dari Bab 74.2 dapat dialihkan sebagai biaya bunga yang terjadi bagi Kontraktor didalam tahun pajak berikut. 74.4 Suatu jumlah yang di alihkan berdasar Bab 74.3 dapat dialihkan untuk masa pajak maksimum lima tahun. Bila seorang wajib pajak mempunyai suatu jumlah biaya bunga yang dialihkan untuk lebih dari satu tahun pajak, biaya bunga tersebut dari tahun terdahulu harus dipotongkan terlebih dahulu.

Bagian 75 Alokasi Biaya-biaya