35
b memasok jasa konultasi konstruksi;
c memasok jasa transportasi udara atau laut
d menjalankan pertambangan atau jasa pendukung pertambangan .
53.2 Kecuali bila Bab 53.3 berikut diberlakukan, setiap orang selain dari seorang perorangan
melakukan suatu pembayaran yang menyangkut Bab ini harus memotong pajak dari pembayaran bruto menurut tarif yang ditentukan untuk pembayaran dalam Daftar VIII.
53.3 Penerima suatu pembayaran dimana Bab ini berlaku harus memotong pajak dari
pembayaran bruto yang diterima menurut tarif yang ditentukan untuk pembayaran dalam Daftar VIII bila:
a pembayar adalah orang perorangan atau pembayar adalah badan Perserikatan Bangsa - bangsa atau badan yang ditetapkannya;
b penerima adalah Seseorang memasok jasa transportasi udara atau laut .
Bagian 54 Royalti
54.1 Setiap orang selain dari orang perorangan yang membayar royalti pada seorang
residen atau sebuah lembaga permanen Timor-Leste dari seorang seorang non-residen harus memotong pajak, menurut tarif sebesar 10, dari jumlah bruto royalti yang
dibayarkan.
54.2 Bila orang yang membayar royalti adalah orang perorangan, penerima pembayaran
harus memotong pajak, menurut tarif sebesar 10, dari jumlah bruto yang diterima.
Bagian 55 Sewa
55.1 Setiap orang selain dari orang perorangan yang melakukan suatu pembayaran pada
seorang residen atau sebuah lembaga permanen Timor-Leste dari seorang non-residen atas biaya sewa tanah atau bangunan di Timor-Leste harus memotong pajak, menurut
tarif sebesar 10, dari jumlah bruto sewa yang dibayar.
55.2 Bila orang yang membayar sewa atas sewa tanah atau bangunan merupakan orang
perorangan atau bila pembayar adalah Perserikatan Bangsa - bangsa atau badan bawahannya, penerima pembayaran harus memotong pajak, menurut tarif sebesar 10,
dari jumlah bruto yang diterima.
Bagian 56 Hadiah dan Kemenangan
Setiap orang membayar suatu hadiah termasuk kemenangan judi atau hadiah lotere pada seorang residen atau lembaga permanen Timor-Leste dari seorang non-residen
harus memotong pajak, menurut tarif sebesar 10, dari jumlah bruto bruto yang diterima.
36
Bagian 57 Pemotongan Pajak Non-Residen
Setiap orang melakukan suatu pembayaran atas sumber pendapatan Timor-Leste pada seorang non-residen, selain dari pembayaran yang diberlakukan berdasar Bab 52 atau
53, harus memotong pajak, menurut tarif sebesar 10, dari jumlah bruto pembayaran.
Bagian 58 Kewajiban Seorang Pemotong Pajak Suatu Pembayaran
58.1 Setiap orang yang dipotong pajaknya dari suatu pembayaran yang dilakukan sesuai
dengan bagian ini harus mentransfer pajak yang dipotong pada Otoritas Perbankan dan Pembayaran atau instansi lain yang ditetapkan oleh Kantor Pajak dalam waktu lima belas
hari setelah akhir bulan dimana pembayaran tersebut dilakukan.
58.2 Pada saat pembayaran, seorang pembayar harus menerbitkan kepada penerima pembayaran suatu pemberitahuan pemotongan pajak yang mencantumkan jumlah
pembayaran yang dilakukan dan jumlah pajak yang dipotong dari pembayaran tersebut. 58.3 Setiap orang yang lalai memotong pajak sesuai dengan bagian ini dari suatu
pembayaran yang dilakukan oleh orang berkewajiban secara pribadi untuk membayar jumlah pajak yang sudah dipotong ke Otoritas Perbankan dan Pembayaran atau instansi
lain yang ditetapkan oleh Kantor Pajak. Orang tersebut berhak untuk memulihkan jumlah tersebut dari penerima pembayaran.
58.4 Setiap orang yang pajaknya dipotong berdasar bagian dari suatu pembayaran yang
dibuat oleh orang dan mentransfer jumlah yang dipotong pada Otoritas Perbankan dan Pembayaran atau instansi lain yang ditetapkan oleh Kantor Pajak dianggap sudah
membayar jumlah yang dipotong pada penerima pembayaran untuk keperluan suatu klaim oleh orang tersebut bagi pembayaran jumlah yang dipotong.
58.5 Setiap pajak yang dipotong oleh seseorang menurut bagian dari suatu pembayaran yang
dilakukan oleh orang dianggap sebagai agen dari Kantor Pajak. 58.6
Dalam hal likuidasi atau kebangkrutan seseorang, setiap jumlah pajak yang dipotong tidak merupakan bagian pada tanah dari pembayar dalam likuidasi atau kebangkrutan,
dan Kantor Pajak harus mempunyai suatu klaim utama terhadap pajak yang dipotong sebelum suatu distribusi properti dilakukan.
Bagian 59 Memotong Sendiri