Pengenaan Pajak Minyak Mentah Tambahan Pendapatan Neto Terakumulasi

50 82.9 Tidak ada denda dikenakan berdasar Bab 82.8b bila Kantor Pajak merasa menerima dengan alasan kekurangan pajak disebabkan oleh keadaan diluar kendali Kontraktor, seperti fluktuasi harga yang signifikan, dan Kontraktor sudah melakukan semua tindakan yang perlu dalam membuat estimasi. 82.10 Angsuran pajak pendapatan yang dibayar seorang Kontraktor untuk tahun pajak di kreditkan terhadap kewajiban pajak pendapatan Kontraktor untuk tahun tersebut. Bila jumlah angsuran yang dibayarkan melebihi kewajiban pajak pendapatan Kontraktor, kelebihan tidak dibayarkan kembali tetapi di kreditkan terhadap angsuran pajak Kontraktor yang terhutang untuk tahun pajak selanjutnya. DIVISI V Pajak Minyak Mentah Tambahan

Bagian 83 Pengenaan Pajak Minyak Mentah Tambahan

83.1 Seorang Kontraktor yang mempunyai jumlah positif dari penerimaan neto untuk Operasi Minyak Mentah dalam suatu tahun pajak berkewajiban untuk membayar Pajak Minyak Mentah tambahan untuk tahun tersebut. 83.2 Pajak Minyak Mentah tambahan yang terhutang oleh seorang Kontraktor untuk tahun pajak dikalkulasi berdasar formula berikut: A x 22.51-r dimana: A merupakan penerimaan neto yang terakumulasi dari Kontraktor untuk Operasi Minyak Mentah dalam tahun tersebut; dan r adalah tarif perseroan pajak yang ditetapkan dalam Bab 72.1. 83.3 Pajak Minyak Mentah tambahan berdasar Bab ini pada seorang Kontraktor untuk suatu tahun pajak adalah tambahan terhadap pajak pendapatan yang dikenakan pada pendapatan kena pajak Kontraktor untuk tahun tersebut. 83.4 Pajak Minyak Mentah tambahan yang dibayar oleh Kontraktor dapat dikurangkan dalam menghitung pendapatan kena pajak Kontraktor untuk tahun pajak dimana pajak dibayarkan.

Bagian 84 Pendapatan Neto Terakumulasi

84.1 Pendapatan neto terakumulasi dari Operasi Kontraktor Minyak Mentah untuk satu tahun pajak dikalkulasi berdasar formula berikut: A x 116.5 – I x 1-r + B dimana: 51 A merupakan pendapatan neto terakumulasi Kontraktor untuk Operasi Minyak Mentah pada akhir tahun pajak sebelumnya; B adalah penerimaan neto Kontraktor untuk Operasi Minyak Mentah pada tahun pajak berjalan; I adalah bunga uang dan biaya keuangan lain yang dibayar oleh Kontraktor sehubungan dengan Operasi Minyak Mentah didalam tahun pajak berjalan dan di masukan kedalam formula sebagai angka negatif; dan r adalah merupakan tarif pajak perseroan seperti ditetapkan menurut Bab 72. 84.2 Bila pajak Minyak Mentah tambahan terhutang oleh seorang Kontraktor untuk suatu tahun pajak, jumlah terakumulasi penerimaan neto Kontraktor untuk Operasi Minyak Mentah pada akhir tahun tersebut adalah nol, untuk keperluan perhitungan penerimaan neto Kontraktor untuk Operasi Minyak Mentah dalam tahun selanjutnya. 84.3 Bila komponen A x 116.5 dalam formula dalam Bab 84.1 adalah negatif untuk suatu tahun pajak, pengurangan komponen I x 1-r untuk tahun tersebut tidak mengurangi jumlah dari A x 116.5 – I x 1-r pada suatu jumlah yang kurang dari A. Jumlah suatu kelebihan tidak ditambahkan atau dikurangkan kembali pada suatu tahun pajak.

Bagian 85 Penerimaan Neto