42
“Otorisasi Penggunaan Rembesan” mempunyai arti dalam undang-undang Minyak Mentah Timor-Leste;
“Jasa ” termasuk sewa peralatan; “Kontraktor Milik Negara” berarti Kontraktor yang didaftarkan menurut hukum-hukum
Timor-Leste yang dikendalikan secara langsung atau tidak langsung oleh Timor-Leste. “Sub Kontraktor” berarti setiap orang yang memasok barang - barang atau jasa
langsung atau tidak langsung pada seorang Kontraktor sehubungan dengan Operasi Minyak Mentah;
“Undang-undang Minyak Mentah Timor-Leste” berarti undang-undang Minyak Mentah Timor-Leste, 2004 yang diamandemen, dirubah, dimodifikasi, atau sewaktu-waktu
diganti, dan termasuk setiap peraturan menurut undang-undang tersebut. “Total Biaya Pengizinan Penyelesaian Penugasan” berarti Total Biaya Pengizinan
Penyelesaian Penugasan oleh Kementerian atau otoritas yang di tetapkan, menurut keadaannya, susuai dengan rencana penyelesaian Penugasan yang dipasok berdasar
perjanjian Minyak Mentah, yang sewaktu-waktu di revisi.
68.2 Dalam hal adanya ketidak konsistenan antara Bab ini dan bagian lain dalam udang-
undang ini, Bab ini lah yang di berlakukan.
Bagian 69 Skop dari Bab
Bab ini berlaku untuk teritorial Timor-Leste, termasuk teritorial laut dan, zona ekonomi eksklusif serta beting dimana, menurut hukum international, Timor-Leste mempunyai
kedaulatan untuk keperluan eksplorasi bagi dan eksplotasi sumber-sumber daya alam serta memberlakukan area pengembangan Minyak Mentah bersama, selain dari area yang
diliput oleh kontrak bagi produksi seperti tercantum dalam Aneks F pada Perjanjian Laut Timor.
DIVISI II Rejim Pajak Minyak Mentah
Bagian 70 Pajak Kontraktor, SubKontraktor, dan Orang-orang lain
Seorang Kontraktor dan SubKontraktor, dan setiap orang yang menerima suatu jumlah untuk barang - barang atau jasa yang dipasok ke seorang Kontrator atau SubKontraktor,
terkena pajak sesuai dengan undang-undang ini beserta modifikasi didalam bab ini.
43
DIVISI III Pajak Tidak Langsung
Bagian 71 Pajak Tidak Langsung
71.1 Pajak Pertambahan Nilai yang Timor-Leste mempunyai hak untuk membebankan atas
Perjanjian Laut Timor dalam Area pengembangan Minyak Mentah bersama yang diberlakukan pada Area Pengembangan Minyak Mentah Bersama.
71.2 Tarif pajak jasa dalam pemasokan jasa yang diperuntukkan bagi seorang Kontraktor
sehubungan dengan Operasi Minyak Mentah selain dari izin Area Pengembangan Minyak Mentah bersama adalah sebesar 12.
71.3 Tarif pajak penjualan dari impor barang - barang oleh seorang Kontraktor sehubungan
dengan operasi Minyak Mentah selain dari izin Area Pengembangan Minyak Mentah bersama adalah sebesar 6.
71.4 Tarif bea masuk atas impor barang - barang oleh seorang Kontraktor sehubungan
dengan Operasi Minyak Mentah selain dari izin Area Pengembangan Minyak Mentah adalah sebesar 6.
DIVISI IV Pajak pendapatan
Bagian 72 Tarif Pajak
72.1 Tarif pajak perseroan yang berlaku pada suatu Kontraktor untuk suatu tahun pajak
adalah tiga puluh persen 30. 72.2
Tarif pajak pendapatan upah bagi karyawan suatu Kontraktor ditetapkan dalam Daftar IX. 72.3
Seorang Kontraktor tidak boleh memperoleh pendapatan atau keuntungan modal atau kerugian untuk keperluan pajak pendapatan sebagai akibat dari pemilihan oleh Timor-
Leste berdasar pasal 22 dari Undang-undang Minyak Mentah Timor-Leste guna mengambil bagian didalam Operasi Minyak Mentah melalui suatu Kontraktor milik
negara.
Bagian 73 Pembatasan Pemotongan