PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 86

37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN

b. Pada bulan Maret 2014, PT Nirwana Jaya Semesta NWJS mengadakan beberapa perjanjian dengan PT AAPC Indonesia AAPC: 1. Perjanjian Bantuan Teknis Hotel dengan PT AAPC Indonesia AAPC, dimana AAPC setuju untuk menyediakan bantuan teknis dan konsultasi atas pembangunan Hotel Novotel yang berlokasi di Slipi, Jakarta. NWJS setuju untuk membayar imbalan sebesar US100.000 atas jasa yang diberikan AAPC. Perjanjian ini berlaku sampai dengan pembukaan dan awal beroperasinya hotel. Sampai dengan tanggal 30 September 2016 NWJS telah membayar sebesar US40.000 atau setara dengan Rp514.580 kepada AAPC. 2. Perjanjian Manajemen Hotel dengan PT AAPC Indonesia AAPC, dimana AAPC akan menjadi pihak penasehat dan konsultan satu-satunya dan eksklusif untuk melakukan pengawasan, mengarahkan, mengatur dan mengendalikan operasional Hotel Novotel Jakarta Slipi. AAPC berhak untuk menerima biaya dasar, biaya insentif, biaya pre-opening, biaya reservasi dan biaya kontribusi penjualan, yang dihitung sebesar tarif tertentu sesuai dengan yang disepakati dalam perjanjian. Sampai dengan tanggal 30 September 2016, belum ada biaya dasar, insentif, pre-opening, reservasi dan kontribusi penjualan yang dibayarkan kepada AAPC, dikarenakan hotel tersebut belum memulai kegiatan operasi komersialnya. c. Pada bulan November 2014, PT Summarecon Hotelindo SMHO mengadakan beberapa perjanjian dengan Pop International Hotels Corporation PIHC dan PT Tauzia International Management Tauzia, sebagai berikut: 1. Perjanjian Lisensi Nama Dagang dan Merek Dagang, dimana SMHO memiliki hak untuk menggunakan merek dagang “Pop Hotels” dimana hotel tesebut akan diberi nama “Pop Hotel Kelapa Gading”. Sebagai kompensasinya, SMHO harus membayarkan royalti sesuai ketentuan pada perjanjian sebesar 2,5 dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku untuk 10 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel. 2. Perjanjian Manajemen Hotel, dimana Tauzia akan menjadi pihak penasehat dan konsultan satu-satunya dan eksklusif untuk melakukan pengawasan, mengarahkan, mengatur dan mengendalikan operasional Pop Hotel Kelapa Gading. Tauzia berhak untuk menerima biaya manajemen Management fee dan biaya insentif tambahan seperti jasa penyediaan teknologi, reservasi Tauzia reservation, kontribusi Sales contribution, promosi Advertising contribution dan jasa pembelian Handling costs, yang dihitung sebesar tarif tertentu sesuai dengan yang disepakati bersama dalam perjanjian. d. Pada bulan November 2014, PT Summarecon Hotelindo SMHO mengadakan beberapa perjanjian dengan Harris International Hotel Corporation HIHC dan PT Tauzia International Management Tauzia: 1. Lisensi Nama Dagang dan Merek Dagang, dimana SMHO memiliki hak untuk menggunakan merek dagang “Harris” dimana hotel tersebut akan diberi nama “Harris Hotel Bekasi”. Sebagai kompensasinya, SMHO harus membayarkan royalti sesuai ketentuan pada perjanjian maksimal sebesar 1,75 dari total pendapatan untuk Harris Hotel Bekasi. Perjanjian ini berlaku untuk 10 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel. 2. Perjanjian Manajemen Hotel, dimana Tauzia akan menjadi pihak penasehat dan konsultan satu-satunya dan eksklusif untuk melakukan pengawasan, mengarahkan, mengatur dan mengendalikan operasional Harris Hotel Bekasi. Tauzia berhak untuk menerima biaya manajemen Management fee dan biaya insentif tambahan seperti jasa penyediaan teknologi, reservasi Tauzia reservation, kontribusi Sales contribution, promosi Advertising contribution dan jasa pembelian Handling costs, yang dihitung sebesar tarif tertentu sesuai dengan yang disepakati bersama dalam perjanjian. e. Pada bulan Desember 2011, PT Hotelindo Permata Jimbaran HOPJ mengadakan beberapa perjanjian dengan Movenpick Hotels and Resort Management AG MHR sebagai berikut: 1. Perjanjian Bantuan Teknis Hotel, dimana MHR setuju untuk menyediakan bantuan teknis dan konsultasi sehubungan dengan pembangunan proyek resort HOPJ yang berlokasi di Jimbaran, Bali. HOPJ setuju untuk membayar imbalan sebesar US175.000 atas jasa yang diberikan MHR. Perjanjian ini berlaku sampai dengan pembukaan dan awal beroperasinya Hotel. Sampai tanggal 30 September 2016, biaya yang telah dibayarkan oleh HOPJ kepada MHR adalah sebesar US131,250 atau setara dengan Rp1.237.819. PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 87

37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN