PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
82
34. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN LANJUTAN
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: lanjutan •
Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
• Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang
signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas
instrumen keuangan: a Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga,
utang lain-lain, beban akrual, utang pihak-pihak berelasi non-usaha, uang muka dan jaminan yang diterima - uang jaminan pelanggan, utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, dan liabilitas imbalan kerja jangka
pendek mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.
b Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari piutang lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi non-usaha, utang
jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun, utang lain-lain, utang obligasi dan sukuk ijarah, utang pihak-pihak berelasi non-usaha, uang muka dan jaminan yang diterima-jaminan pelanggan, dan
aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya. Nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut tidak dapat diukur secara handal karena tidak ada tanggal pembayaran pasti, sehingga diukur pada harga perolehan. Sedangkan, nilai
wajar uang muka yang diterima - uang jaminan pelanggan dan aset keuangan tidak lancar lainnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan tingkat suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar
yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, resiko kredit dan jatuh tempo yang sama. Utang bank dan lembaga pembiayaan jangka panjang, utang obligasi dan sukuk ijarah diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN