Definisi Operasional Analisa Kandungan Mikroorganisme Pada Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2013

liter maka luas nya 0,1 m 2 . Dari perhitungan didapat jumlah angka kuman 10 CFUm 3.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu data primer dan data sekunder.

3.5.1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh penulis secara langsung seperti hasil pemeriksaan sanitasi ruangan serta pengamatan langsung ke Ruang Bedah.

3.5.2. Data Sekunder

Data sekunder berupa hasil observasi di studi kepustakaan, laporan penelitian sebelumnya dan data lain yang terdapat di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan.

3.6. Definisi Operasional

1. Ruang Bedah Rumah Sakit adalah : suatu unit khusus rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan secara efektif maupun akut, yang membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya 2. Ruang Bedah digunakan sebagai ruang untuk melakukan tindakan operasi dan atau pembedahan. 3. Sanitasi adalah syarat minimum yang diperlukan untuk menyediakan lingkungan Ruang Bedah yang baik yang memenuhi syarat kesehatan meliputi 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD ventilasi, lantai dan dinding, pencahayaan, penyediaan air bersih, toilet dan kamar mandi, pembuangan sampah. 4. Ventilasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur sirkulasi udara di dalam Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. Syarat- syarat ventilasi yang baik: a. Ventilasi alamiah harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamarruang dengan baik. b. Luas ventilasi alamiah minimum 15 dari luas lantai. c. Bila ventilasi alamiah tidak dapat menjamin adanya pergantian udara dengan baik, kamar atau ruang harus dilengkapi dengan penghawaan buatanmekanis. d. Penggunaan ventilasi buatanmekanis harus disesuaikan dengan peruntukan ruangan. 5. Lantai adalah alas bangunan yang terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, warna terang dan mudah dibersihkan. Dinding adalah bangunan pembatas yang memisahkan ruangan satu dengan ruangan yang lainnya. Pertemuan lantai dengan dinding harus berbentuk konus lengkung agar mudah dibersihkan. 6. Udara adalah kandungan oksigen dan beberapa senyawa partikel lainnya yang ada di Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. 7. Pencahayaan adalah penerangan dengan intesitas cukup yang ada di dalam maupun di luar Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 8. Penyediaan air bersih adalah fasilitas air bersih yang digunakan untuk kegiatan di Perawatan Bedah yang memenuhi syarat kesehatan baik kualitas, kuantitas serta kontinuitas, yaitu: a. Sumber air bersih dari PAM atau sumur gali. b. Tersedia air bersih minimum 500 L tempat tidur hari. c. Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. d. Air bersih tersedia pada setiap tempat yang membutuhkan secara berkesinambungan. Tidak memenuhi syarat apabila salah satu persyaratan di atas tidak terpenuhi. 9. Toilet dan kamar mandi adalah sarana yang digunakan untuk buang air besar dan air kecil yang terdapat pada Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. 10. Pembuangan sampah adalah tempat sampah yang tersedia di Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. Tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat adalah : a. Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat dan kedap air. b. Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori tangan. c. Terdapat minimal satu buah untuk setiap kamar atau setiap radius 10 m dan setiap radius 20 m pada ruang tunggu terbuka. Tidak memenuhi syarat apabila salah satu syarat diatas tidak terpenuhi. 11. Mikroorganisme adalah kuman yang bersifat patogen pada manusia yang sering menyebabkan infeksi nosokomial, diantaranya : Escherichia coli, 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumonia. Berdasarkan KepMenKes RI No.1204MenkesSKX2004 mikroorganisme yang memenuhi syarat pada ruang bedah adalah 10 CFUm³ pada konsentrasi maksimum mikroorganisme per m³ udara dan 0 – 5 CFUcm² mikroorganisme di lantai dan dinding.

3.7. Analisa Data