2.8. Kerangka Konsep
Hasil Pemeriksaan berdasarkan Kepmenkes RI No. 1204 tahun
2004
1. Memenuhi syarat 2. Tidak memenuhi syarat
SANITASI RUANGAN 1. Ventilasi
2. Lantai dan Dinding 3. Pencahayaan
4. Penyediaan Air Bersih 5. Toilet dan Kamar Mandi
6. Pembuangan Sampah 7. Tata cara pembersihan
lantai
Kandungan mikroorganisme di ruangan
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat survei deskriptif yaitu untuk menganalisa kandungan mikroorganisme pada Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan
Tahun 2013.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan yang merupakan salah satu bagian di rumah sakit yang berpotensi terjadinya
infeksi penyakit menular, yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya, sehingga sangat perlu memperhatikan dapat jumlah mikroorganisme dan jenis mikroorganisme
yang terdapat di ruang bedah.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini di mulai dari bulan Oktober Tahun 2012 sampai Juli 2013.
3.3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini dilakukan pada Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan yang terdiri dari 2 ruang bedah.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
3.4. Teknik Pengambilan Spesimen
Pengambilan spesimen di lantai dilakukan pada lima titik yaitu pada titik tengah ruangan dan titik masing-masing sudut ruangan.
1. alat dan bahan penelitian Angka Kuman Udara
a. alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Cawan petri, Tabung reaksi, Rak tabung reaksi, Innokulasi ose, Bunsen, Autoclave, Timbangan,
Inkubator 37 C, Pipet 10cc, Botol Sampel, Kapas Lidi.
b. bahan penelitian angka kuman adalah : NaCL, Nutrin Agar, Alkohol 70, air suling aquades, bahan dan alat lain yang lazim digunakan di
laboratorium mikrobiologi. 2.
Cara Penelitian Pengambilan sampel udara Ruang Bedah dilakukan sebelum dan sesudah
dibersihkan oleh petugas. a. buka skren impeller
b. masukkan cawan petri yang berisi media padat natrium agar c. tutup kembali dengan memutar skrup kearah kanan.
d. hidupkan alat dengan menekan on – off e. alat akan berhenti sendiri jika besar udara yang akan di hisap atau waktu
yang ditentukan telah sampai. f. buka skren impeller
g. keluarkan cawan petri dari alat h. inkubasikan ke inkubator pada suhu 37º C selama 2x24 jam
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
3. Pengambilan sampel swab lantai ruangan Bedah,
Pengambilan sampel dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan pembersihan ruangan oleh petugas kebersihan.
a. pertama siapkan media transpor 100 ml dalam botol lalu siapkan 4 petridish steril dan pada tiga petridish diberi tanda pada bagian belakang sesuai
dengan kode, b. tuangkan medium agar kedalam empat cawan petri masing-masing 15
sampai 20 ml yaitu tiga buah cawan petri yang telah berisi contoh uji 1 ml dan 1 cawan petri tanpa contoh uji sebagai kontrol,
c. lalu goyanglah dengan arah seperti angka delapan sehingga contoh uji dan medium akan tercampur rata,
d. diamkan cawan petridish yang berisi contoh uji dan medium pada suhu ruangan hingga medium membeku,
e. setelah membeku di inkubasikan dalam inkubator pada suhu 37 C selama
2x24 jam dengan posisi terbalik 4.
Perhitungan Jumlah Kuman Koloni kuman yang tumbuh setelah di inkubasi di hitung dengan persyaratan
sebagai berikut : a. koloni besar, kecil, menjalar dihitung 1 koloni karena dianggap berasal dari
satu bakterijamur. b. perhitungan dapat dilakukan secara manual dengan memberi tanda titik pada
koloni yang sudah dihitung atau dapat pula digunakan coloni counter.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
c. idealnya jumlah koloni per-plate yang bisa dihitung yaitu kurang dari 300 koloni Soemarno, 2000.
d.Cara Transfer Penghitungan Angka Kuman Lantai
= Coloni atau CFU
Contoh perhitungan koloni di lantai Ditanam 3x pengulangan
Hasil : Petri 1 = 288 kol mL Petri 2 = 293 kol mL
Petri 3 = 295 kol mL Petri kontrol = 1 kol mL
Luas lantai = 30 x 30 x 5 = 4500 Rumus : 288 – 1 + 293 – 1 + 295 – 1
3 = 873 3 = 291 kol ml
2291 kol mL = ___________________
Swab Lantai = = 3,23~ 3CFU
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Keterangan : Luas lantai 30 x 30 x 5 ubin mewakili ruang Bedah = 4500 Cm
2
. Media transpor 50 ml dan jumlah coloni yang tumbuh 291coloni. Maka dari hasil perhitungan diatas
di dapatkan angka kuman 3 CFUCm
2
. Cara Transfer Penghitungan Angka Kuman Udara
Coloni agar x 10 Kuman udara = CFU m
3
= Sampling time minute
Contoh perhitungan koloni di udara Jumlah koloni = 5
Kapasitas alat = 100 L menit Waktu
= 5 menit Kompersi
= 1000 L = 1 m
3
= 100 L = 0,1 m
3
5 =
100 L menitx 5 menit 1000 m
3
= 5 x 1000 100 x 5
= 10 CFU m³ Keterangan :
Jumlah kuman yang tumbuh 5 coloni, lamanya waktu sampling 5 menit dengan kapasitas alat 100 Lmenit. Konversi 1000 liter sama dengan 1 m
3
jika 100
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
liter maka luas nya 0,1 m
2
. Dari perhitungan didapat jumlah angka kuman 10 CFUm
3.
3.5. Metode Pengumpulan Data