KONDISI UMUM ProdukHukum BankIndonesia

Kajian Ekonomi Regional Provinsi Kepulauan Riau Triwulan I ‐ 2010 5 BAB 1 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO REGIONAL

1.1. KONDISI UMUM

Perekonomian Kepulauan Riau di awal tahun 2010 semakin memperlihatkan tren ekspansif. Badan Pusat Statistik BPS memperkirakan laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto PDRB di triwulan I-2010 sebesar 9,34 year-on-year, yang merupakan level pertumbuhan tertinggi sejak terbentuknya provinsi ini di tahun 2002. Sebelumnya BPS juga merevisi angka pertumbuhan ekonomi di tahun 2009, dari 0,56 menjadi 3,51 year-over- year. Dampak krisis keuangan global terhadap kinerja ekspor industri manufaktur berlangsung lebih smooth dari perkiraan semula. Realisasi ekspor di periode ini mencatat kenaikan secara tajam setelah sepanjang tahun 2009 lalu tumbuh negatif. Penguatan ekspor industri manufaktur yang semakin merata mendorong peningkatan impor bahan baku dalam rangka memenuhi order produksi dan restocking inventory. Perkembangan ekonomi eksternal dan domestik yang kian kondusif juga mendorong kegiatan investasi, terutama di sektor manufaktur seperti industri pembuatanperbaikan kapal, industri mesin-mesin elektrik dan industri barang-barang logam. Kinerja sektor industri pengolahan Kepulauan Riau memanfaatkan momentum pemulihan industri manufaktur Singapura yang naik tajam ke level pertumbuhan 30 di periode ini setelah pada tahun 2009 lalu mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,0. Grafik 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau, Singapura dan Amerika Serikat y-o-y Tabel 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan Sektor Ekonomi dan Penggunaan TW ‐I TW ‐IV TW ‐I 2008 2009 KOMPONEN PENGGUNAAN 1. Konsumsi Rumah Tangga 11.42 22.99 29.66 19.03 17.37 2. Konsumsi Lembaga Swasta 30.78 21.79 4.62 13.41 23.56 3. Konsumsi Pemerintah 7.11 15.49 22.60 13.26 13.95 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 16.31 19.60 21.93 29.38 15.14 5. Ekspor Barang dan Jasa ‐2.23 ‐0.04 3.46 6.18 ‐2.11 6. Impor Barang dan Jasa 16.42 7.72 14.60 2.94 7.59 SEKTOR EKONOMI 1. Pertanian ‐0.07 5.13 4.57 3.80 1.50 2. Pertambangan Penggalian ‐0.96 3.45 1.80 ‐2.71 1.10 3. Industri Pengolahan ‐1.16 7.16 10.01 4.56 2.38 4. Listrik, Gas Air Bersih 0.23 4.50 6.93 7.94 2.08 5. Bangunan 14.81 10.68 12.12 34.26 13.36 6. Perdagangan, Hotel Restoran ‐0.50 10.67 11.81 7.77 3.84 7. Pengangkutan Komunikasi 5.71 7.28 7.04 14.44 6.67 8. Keuangan, Persewaan Jasa Pan 6.12 5.88 5.25 9.71 5.50 9. Jasa ‐Jasa 8.29 7.71 6.89 15.59 8.44

0.53 7.74

9.34 6.65