29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Klasifikasi Bukaan –Bukaan Pada Istana Maimoon
Klasifikasi bukaan –bukaan pada bangunan istana maimoon adalah
pengklasifikasian apa-apa saja bukaan yang ada disana dan merupakan objek utama dalam penelitian ini.Dalam mengkaji makna tanda pada bukaan bangunan
Istana Maimoon, penulis mengklasifikasikan bukaan berdasarkan jenis bukaan yang ada di Istana Maimoon yakni 1 Pintu Ventilasi PV, 2 Jendela Ventilasi
JV yang didetailkan dalam gambar 4.2- 4.3.
Gambar 4.1. Denah Istana Maimoon Sumber : Data Pribadi
Gambar diatas adalah denah bangunan Istana Maimoon, pada penelitian ini penulis menentukan area penelitian, yakni area umum, yang saat ini digunakan
sebagai area wisata untuk para pengunjung. Alasan penulis adalah area ini merupakan pusat kegiatan pada masa kerajaan khususnya area ruang tamu
balairung utama, selain itu area ini merupakan area yang khusus dirancang
Universitas Sumatera Utara
30 sebagai permintaan raja sebagai tempat memamerkan status sosial dan juga jati
diri dari sang pe milik rumah yakni Sultan Ma’Mun Al Rasyid.
G am
b ar
4 .2
. D
en ah
P in
tu V
en ti
ls i
Is ta
n a
Ma im
o o
n
S u
m b
er :
D at
a P
ri b
ad i
Universitas Sumatera Utara
31
G am
b ar
4 .3
. D
en ah
J en
d el
a V
en ti
ls i
Is ta
n a
M ai
m o
o n
S u
m b
er :
D at
a P
ri b
ad i
Universitas Sumatera Utara
32
4.2 Klasifikasi Bukaan Pintu dan Ventilasi Bangunan Istana Maimoon
Jumlah pintu dan ventilasi pada bangunan Istana Maimoon dalam kawasan penelitian “Kajian Semiotika Pada Bangunan Istana Maimoon” adalah 22 buah,
dengan enam jenis pintu ventilasi yang berbeda. Gambar 4.4-4.8.
Bukaan Pintu Ventilasi
Gambar 4.4. Pintu Ventilasi 1 PV1
Gambar 4.5. Pintu Ventilasi 2 PV2
PV1
PV2
Universitas Sumatera Utara
33
Luar Dalam
Gambar 4.6. Pintu Ventilasi 3 PV3
Gambar 4.7. Pintu Ventilasi 4 PV4
Gambar 4.8. Pintu Ventilasi 5 PV5
PV3
PV4
PV5
Universitas Sumatera Utara
34
4.3 Klasifikasi Bukaan Jendela dan Ventilasi Pada Bangunan Istana Maimoon