Gejala Klinis Stadium Tumor Ganas Ovarium

 Hubungan familial familial tendency : sejumlah penelitian yang membuktikan hubungan tumor ganas ovarium dengan family history ada risiko menderita tumor ganas ovarium pada garis keturunan pertama Busmar, 2006.  Mutasi gen: 90 dari tumor ganas ovarium berhubungan dengan mutasi gen BRCA Stewart, 2012.  Diet : beberapa penelitian menunjukkan ada peningkatan risiko pada wanita obesitas sedangkan penelitian lain menunjukkan tidak ada hubungan antara body mass index BMI dengan risiko terjadi tumor ganas ovarium Stewart, 2012.  Faktor lingkungan : radiasi, asbesitosis, infeksi virus rubella, mump, penggunaan talk bedak pada perineal Waruwu, 2013.

2.3.4. Gejala Klinis

Tumor ganas ovarium tidak menunjukkan gejala yang khas pada stadium awal, hal ini yang menyebabkan lebih dari 70 penderita tumor ganas ovarium ditemukan pada stadium yang telah lanjut stadium III dan IV Busmar, 2006. Mayoritas penderita tumor ganas ovarium jenis epitelial tidak menunjukkan gejala sampai periode waktu tertentu. Pada stadium awal tumor ganas ovarium ini muncul dengan gejala-gejala tidak khas. Bila penderita dalam usia perimenopause, keluhan mereka adalah haid yang tidak teratur. Bila massa tumor telah menekan kandung kemih atau rektum, keluhan sering berkemih dan konstipasi muncul. Kadang-kadang gejala seperti distensi perut sebelah bawah, rasa tertekan, dan nyeri dapat pula ditemukan Berek, 2000. Pada stadium lanjut ini gejala-gejala yang ditemukan umumnya berkaitan dengan adanya asites, metastasis ke omentum omental cake, atau metastasis ke usus Berek, 2000. Universitas Sumatera Utara

2.3.5. Stadium

Tabel 2.2. Staging Tumor Ganas Ovarium Berdasarkan International Federation of Gynecologist and Obstetricians FIGO, 1987 Busmar, 2006 Stadium I Pertumbuhan terbatas pada ovarium 1. Stadium Ia : pertumbuhan terbatas pada satu ovarium; tidak ada asites yang berisi sel ganas, tidak ada tumor di permukaan luar, kapsul utuh. 2. Stadium Ib : pertumbuhan terbatas pada kedua ovarium; tidak ada asites yang berisi sel ganas, tidak ada tumor di permukaan luar, kapsul utuh. 3. Stadium Ic : tumor dengan stadium Ia atau Ib tetapi ada tumor di permukaan luar satu atau kedua ovarium; atau dengan kapsul pecah; atau dengan asites berisi sel ganas atau dengan bilasan peritoneum positif. Stadium II Pertumbuhan pada satu atau kedua ovarium dengan perluasan ke panggul 1. Stadium IIa : perluasan danatau metastasis ke uterus danatau tuba. 2. Stadium IIb : perluasan ke jaringan pelvis lainnya. 3. Stadium IIc : tumor stadium IIa atau IIb tetapi dengan tumor pada permukaan satu atau kedua ovarium; atau dengan kapsul pecah; atau dengan asites berisi sel ganas atau dengan bilasan peritoneum positif. Stadium III Tumor mengenai satu atau kedua ovarium dengan implan di peritoneum di luar pelvis danatau kelenjar getah bening retroperitoneal atau inguinal positif. Metastasis permukaan liver masuk stadium III. Tumor Universitas Sumatera Utara

2.3.6. Deteksi Dini