Hipotesis Progesteron Paritas Pil Kontrasepsi Terapi Hormon Pengganti pada Masa Menopause

Dalam penelitian epidemiologi juga ditemukan tingginya kadar androgen androstenedion, dehidroepiandrosteron dalam darah wanita penderita tumor ganas ovarium. Jadi, berdasarkan hipotesis ini menurunnya risiko terjadinya tumor ganas ovarium pada wanita yang memakai pil kontrasepsi dapat dijelaskan yaitu dengan terjadinya penurunan kadar androgen Busmar, 2006.

4. Hipotesis Progesteron

Progesteron memiliki peranan protektif terhadap terjadinya tumor ganas ovarium dan epitel normal ovarium mengandung reseptor progesteron. Progesteron menginduksi terjadinya apoptosis sel epitel ovarium, sedangkan estrogen menghambatnya. Pada kehamilan, dimana kadar progesteron tinggi akan menurunkan risiko tumor ganas ovarium. Hal ini menjelaskan mengapa risiko terjadinya tumor ganas ovarium pada wanita dengan paritas yang tinggi lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang nulipara. Pil kontrasepsi kombinasi atau yang hanya mengandung progesteron yang menekan ovulasi juga menurunkan risiko tumor ganas ovarium Busmar, 2006.

5. Paritas

Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan paritas yang tinggi memiliki risiko terjadinya tumor ganas ovarium yang lebih rendah daripada nulipara, yaitu dengan risiko relatif 0,7. Pada wanita yang mengalami 4 atau lebih kehamilan aterm, risiko terjadinya tumor ganas ovarium berkurang sebesar 40 jika dibandingkan dengan wanita nulipara Busmar, 2006.

6. Pil Kontrasepsi

Penelitian dari Centre for Disease Control menemukan penurunan risiko terjadinya tumor ganas ovarium sebesar 40 pada wanita usia 20-54 tahun yang memakai pil kontrasepsi, yaitu dengan risiko relatif 0,6. Penelitian lain melaporkan juga bahwa pemakaian pil kontrasepsi selama satu tahun menurunkan risiko sampai 11, sedangkan pemakaian sampai Universitas Sumatera Utara lima tahun menurunkan risiko sampai 50. Penurunan risiko semakin nyata dengan semakin lama pemakaiannya Busmar, 2006.

7. Terapi Hormon Pengganti pada Masa Menopause

Pemakaian terapi hormon pengganti pada masa menopause Menopausal Hormone Therapy = MHT dengan estrogen saja selama 10 tahun meningkatkan risiko relatif 2,2. Sementara itu, jika masa pemakaian MHT selama 20 tahun atau lebih, risiko relatif meningkat menjadi 3,2. Pemakaian MHT dengan estrogen yang kemudian diikuti dengan pemberian progestin, ternyata masih menunjukkan meningkatnya risiko relatif menjadi 1,5. Oleh karena itu, MHT, khususnya dengan estrogen saja, secara nyata meningkatkan risiko relatif terkena tumor ganas ovarium. Pemakaian MHT dengan kombinasi estrogen dan progestin, meskipun lebih aman dari MHT dengan estrogen saja, untuk jangka panjang tidak dianjurkan lagi sebagai salah satu terapi suportif bagi wanita yang telah menopause Busmar, 2006.

8. Obat-obat yang Meningkatkan Kesuburan Fertility Drugs