Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Karakteristik Sampel

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik kota medan Provinsi Sumatera Utara. RSUP Haji Adam Malik berlokasi di Jalan Bunga Lau No.17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit Pemerintah dengan Kategori Kelas A. Selain itu, RSUP Haji Adam Malik Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Sumatera yang meliputi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau, sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502 Menkes IX 1991 tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel

Dengan metode total sampling, didapatkan 192 pasien penderita tumor ganas ovarium yang berkunjung ke RSUP H Adam Malik Medan selama periode 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2012 dan didapatkan 42 pasien yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan peneliti. Semua data responden diambil dari data sekunder yaitu rekam medik pasien. Dari keseluruhan responden, variabel yang dinilai adalah umur, jumlah paritas, status hormon, staging, indeks massa tubuh, penggunaan pil kontrasepsi, tipe histopatologi dan penatalaksanaan. Universitas Sumatera Utara 5.1.2.1.Deskripsi Sampel Berdasarkan Umur Penderita Tabel 5.1. Tabel Deskripsi Sampel Berdasarkan Umur UMUR PENDERITA n 40 Tahun 17 40,5 40 - 60 Tahun 21 50,0 60 Tahun Total 4 42 9,5 100,0 Berdasarkan penelitian, didapat bahwa penderita tumor ganas ovarium yang paling banyak datang berobat dijumpai pada kelompok umur dalam rentang 40–60 tahun, yaitu sebanyak 21 orang 50,0, kemudian diikuti dengan kelompok umur dibawah 40 tahun sebanyak 17 orang 40,5 dan kelompok umur paling sedikit dijumpai pada usia diatas 60 tahun, yaitu sebanyak 4 orang 9,5. 5.1.2.2.Deskripsi Sampel Berdasarkan Jumlah Paritas Penderita Tabel 5.2. Tabel Deskripsi Sampel Berdasarkan Jumlah Paritas JUMLAH PARITAS n Tidak pernah 21 50,0 1-4 kali 18 42,9 4 kali Total 3 42 7,1 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa penderita tumor ganas ovarium yang paling banyak datang merupakan kelompok wanita yang tidak pernah melahirkan yaitu sebanyak 21 orang 50,0, kemudian diikuti dengan kelompok yang pernah melahirkan 1 – 4 kali sebanyak 18 orang 42,9 dan kelompok wanita yang pernah melahirkan di atas 4 kali merupakan kelompok yang paling sedikit dijumpai, yaitu sebanyak 3 orang 7,1. 5.1.2.3.Deskripsi Sampel Berdasarkan Status Hormon Penderita Tabel 5.3. Tabel Deskripsi Sampel Berdasarkan Status Hormon Penderita STATUS HORMON n Produktif 29 69,0 Menopause Total 13 42 31,0 100,0 Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa penderita tumor ganas ovarium yang paling banyak berada pada kelompok status hormon produktif, yaitu sebanyak 29 orang 69,9 dan kelompok status hormon menopause paling sedikit dijumpai, yaitu sebanyak 13 orang 31,0. Universitas Sumatera Utara 5.1.2.4.Deskripsi Sampel Berdasarkan Stadium Tabel 5.4. Tabel Deskripsi Sampel Berdasarkan Stadium STADIUM n I 8 19,0 II 3 7,1 III 26 61,9 IV Total 5 42 11,9 100,0 Berdasarkan penelitian, didapatkan penderita tumor ganas ovarium yang datang paling banyak dengan stadium III, yaitu sebanyak 26 orang 61,9, diikuti dengan kelompok stadium I sebanyak 8 orang 19,0 , kemudian diikuti kelompok stadium IV, yaitu sebanyak 5 orang 11,9 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok stadium II, yaitu sebanyak 3 orang 7,9. 5.1.2.5.Deskripsi Sampel Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Penderita Tabel 5.5. Tabel Deskripsi Sampel Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Penderita INDEKS MASSA TUBUH IMT n 18,5 kgm 2 11 26,2 18,5 – 22,9 kgm 2 15 35,7 23,0 – 24,9 kgm 2 4 9,5 25,0 – 29,9 kgm 2 10 23,8 30,0 kgm 2 Total 2 42 4,8 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penelitian, didapat bahwa penderita tumor ganas ovarium paling banyak dijumpai pada kelompok IMT normal atau antara 18,5 sampai 22,9 kgm 2 , yaitu sebanyak 15 orang 35,7, diikuti dengan kelompok underweight atau dengan angka IMT dibawah 18,5 kgm 2 , yaitu sebanyak 11 orang 26,2 , kemudian diikuti kelompok obesity I atau dengan angka IMT antara 25,0 sampai 29,9 kgm 2 , yaitu sebanyak 10 orang 23,8, diikuti dengan kelompok pra- obesity atau dengan angka IMT antara 23,0 sampai 24,9 kgm 2 sebanyak 4 orang 9,5 dan kelompok IMT paling sedikit dijumpai pada kelompok obesity II atau dengan angka IMT diatas 30,0 kgm 2 , yaitu sebanyak 2 orang 4,8. Tidak didapati penderita tumor ganas ovarium yang datang dengan status IMT overweight atau dengan angka IMT diatas 23,0 kgm 2 5.1.2.6.Deskripsi Sampel Berdasarkan Penggunaan Pil Kontrasepsi Tabel 5.6. Tabel Deskripsi Sampel Berdasarkan Penggunaan Pil Kontrasepsi PIL KONTRASEPSI n Ya 2 4,8 Tidak Total 40 42 95,2 100,0 Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa penderita tumor ganas ovarium yang paling banyak datang merupakan kelompok yang tidak menggunakan pil kontrasepsi, yaitu sebanyak 40 orang 95,2 dan kelompok yang menggunakan pil kontrasespsi hanya ditemukan sebanyak 2 orang 4,8. Universitas Sumatera Utara 5.1.2.7.Deskripsi Sampel Berdasarkan Tipe Histopatologi Tabel 5.7. Tabel Deskripsi Sampel Berdasarkan Tipe Histopatologi TIPE HISTOPATOLOGI n Epithelial ovarian tumor 35 83,3 Non-epithelial ovarian tumor Total 7 42 16,7 100,0 Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa jenis histopatologi yang paling banyak ditemukan pada penderita tumor ganas merupakan tipe epithelial ovarian tumor, yaitu sebanyak 35 orang 83,3 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tipe non-epithelial ovarian tumor yang hanya sebanyak 7 orang 16,7. 5.1.2.8.Deskripsi Sampel Berdasarkan Penatalaksanaan Tabel 5.8. Tabel Deskripsi Sampel Berdasarkan Penatalaksanaan PENATALAKSANAAN n Sitoreduksi Debulking 10 23,8 Terapi Adjuvan Operasi+Terapi Adjuvan Total 26 6 42 61,9 14,3 100,0 Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa terapi adjuvan merupakan jenis penatalaksanaan yang paling banyak dipilih oleh penderita tumor ganas ovarium, yaitu sebanyak 26 orang 61,9 memilih jenis terapi ini, kemudian diikuti dengan sitoreduksi debulking yang dipilih oleh 10 orang 23,8 dan Universitas Sumatera Utara penatalaksanaan gabungan operasi yang dilanjutkan dengan terapi adjuvan dipilih oleh 6 orang 14,3. Tidak didapati penderita tumor ganas ovarium yang memilih penatalaksanaan dengan cara primary tumor resection dan histerektomi 0.

5.1.3. Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovarium