Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovarium

penatalaksanaan gabungan operasi yang dilanjutkan dengan terapi adjuvan dipilih oleh 6 orang 14,3. Tidak didapati penderita tumor ganas ovarium yang memilih penatalaksanaan dengan cara primary tumor resection dan histerektomi 0.

5.1.3. Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovarium

Dengan hasil deskripsi karakteristik di atas, penulis ingin mengetahui beberapa hubungan antar variabel bebas sebagai tambahan hasil penelitian. Data yang telah dikumpulkan diolah secara statistik menggunakan data komputer SPSS Statistical Package for Social Sciences versi 17.0 dan dilakukan uji statistik crosstab. Bermakna secara statistik jika p value 0,05. 5.1.3.1.Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovarium Berdasarkan Kelompok Histopatologi dan Kelompok Umur Tabel 5.9. Tabel Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovariun Berdasarkan Kelompok Histopatologi dan Kelompok Umur TIPE HISTOPATOLOGI 40 40-60 60 Epithelial ovarian tumor 13 19 3 Non-epithelial ovarian tumor Total 4 17 2 21 1 4 Pada tabel 5.9. didapatkan bahwa tipe histopatologi epithelial ovarian tumor paling banyak ditemukan pada kelompok umur 40-60 tahun yaitu sebanyak 19 orang dari 42 orang penderita tumor ganas ovarium. Kemudian diikuti dengan kelompok umur 40 tahun yaitu sebanyak 13 orang dan kelompok umur 60 tahun yaitu sebanyak 3 orang. Pada tipe histopatologi non-epithelial ovarian tumor, paling banyak ditemukan pada kelompok umur 40 tahun yaitu sebanyak 4 orang, diikuti dengan Universitas Sumatera Utara kelompok umur 40-60 tahun yaitu sebanyak 2 orang, dan kelompok umur 60 tahun yaitu sebanyak 1 orang. 5.1.3.2.Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovarium Berdasarkan Kelompok Stadium dan Kelompok Umur Tabel 5.10. Tabel Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovarium Berdasarkan Kelompok Stadium dan Kelompok Umur STADIUM 40 40-60 60 I 2 4 2 II 2 1 0 III 11 13 2 IV Total 2 17 3 21 4 Dari 42 penderita tumor ganas ovarium, ternyata stadium I lebih banyak didapatkan pada kelompok umur 40-60 tahun yaitu sebanyak 4 orang, diikuti dengan kelompok umur 40 tahun dan 60 tahun yaitu sebanyak masing-masing 2 orang. Pada kelompok stadium II lebih banyak didapatkan pada kelompok umur 40 tahun yaitu sebanyak 2 orang. Diikuti dengan kelompok umur 40-60 tahun yaitu sebanyak 1 orang dan tidak didapatkan stadium II pada kelompok umur 60 tahun. Dari tabel 5.10 ditemukan bahwa kelompok umur 40-60 tahun adalah kelompok terbanyak untuk stadium IIIyaitu 13 orang, lalu diikuti kelompok umur 40 tahun yaitu sebanyak 11 orang, dan kelompok umur 60 tahun yaitu sebanyak 2 orang. Pada stadium IV, paling banyak ditemukan pada kelompok umur 40-60 tahun yaitu 3 orang, diikuti kelompok umur 40 tahun yaitu sebanyak 2 orang, dan kelompok umur 60 tahun tidak ada atau 0 orang. Universitas Sumatera Utara 5.1.3.3.Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovarium Berdasarkan Kelompok Histopatologi dan Kelompok Penatalaksanaan Tabel 5.11. Tabel Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovarium Berdasarkan Kelompok Histopatologi dan Kelompok Penatalaksanaan HISTOPATOLOGI SitoreduksiDebulking Terapi Adjuvan Operasi+Terapi Adjuvan Epithelial ovarian tumor 10 21 4 Non-epithelial ovarian tumor Total 10 5 26 2 6 Pada tabel 5.11 ditemukan bahwa kelompok histopatologi epithelial ovarian tumor lebih banyak memilih terapi adjuvan sebagai penatalaksanaanya yaitu sebanyak 21 orang, diikuti dengan sitoreduksi, yaitu 10 orang dan kombinasi operasi dengan terapi adjuvan yaitu sebanyak 4 orang. Hal yang sama juga dijumpai pada kelompok histopatologi non-epithelial ovarian tumor yang lebih banyak memilih terapi adjuvan sebagai penatalaksanaannya yaitu sebanyak 5 orang, kemudian kombinasi operasi dan terapi adjuvan yang dipilih oleh 2 orang. Sedangkan penatalaksanaan dengan sitoreduksidebulking tidak ada yang memilih 0 orang. Universitas Sumatera Utara 5.1.3.4.Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovarium Berdasarkan Kelompok Stadium dan Kelompok Penatalaksanaan Tabel 5.12. Tabel Distribusi Penderita Tumor Ganas Ovarium Berdasarkan Kelompok Stadium dan Kelompok Penatalaksanaan STADIUM SitoreduksiDebulking Terapi Adjuvan Operasi+Terapi Adjuvan I 1 6 1 II 2 1 III 5 16 5 IV Total 2 10 3 26 6 Berdasarkan tabel 5.12, ditemukan bahwa kelompok stadium I lebih banyak memilih terapi adjuvan sebagai penatalaksanaannya yaitu sebanyak 6 orang, diikuti dengan sitoreduksidebulking dan kombinasi operasi dan terapi adjuvan yang dipilih masing-masing oleh 1 orang. Hal sebaliknya terlihat untuk pemilihan penatalaksanaan pada kelompok stadium II yang lebih banyak memilih sitoreduksidebulking sebagai penatalaksanaanya. Lalu diikuti dengan terapi adjuvan yang dipilih oleh 1 orang, sedangkan kombinasi operasi dan terapi adjuvan tidak ada yang memilih 0 orang. Pada kelompok stadium III ditemukan bahwa terapi adjuvan lebih banyak dipilih, yaitu sebanyak 16 orang sebagai penatalaksanaannya, diikuti dengan sitoreduksidebulking dan kombinasi operasi dan terapi adjuvan yang masing- masing dipilih oleh 5 orang. Hal yang sama ditemukan juga pada kelompok stadium IV, dimana terapi adjuvan lebih banyak dipilih yaitu 3 orang, diikuti dengan sitoreduksidebulking yang dipilih 2 orang, sedangkan kombinasi operasi dan terapi adjuvan tidak ada yang memilih 0 orang. Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Uji Statistik