Variabel Terikat Y Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan perhitungan maka ditemukan jumlah sempel yang akan diambil sebagai berikut: Tabel 2. Jumlah Sampel Setiap Jurusan No Jurusan Jumlah 1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 39 2 Pendidikan Ekonomi 39 3 Pendidikan Akuntansi 57 5 Manajemen 73 6 Akuntansi 41 Total 249

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang diteteapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal yang ingin diketahui dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini menggunakan lima variabel yaitu prestasi belajar, jurusan, gender, keaktifan organisasi, pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua, sebagai variabel bebas dan minat mengikuti pendidikan profesi guru sebagai variabel terikat. Definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Terikat Y

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono 2010: 04. Dalam penelitian ini variabel terikat adalah minat mengikuti PPG Y. Minat mengikuti PPG adalah rasa senang, ketertarikan, perhatian dan hasrat serta keinginan untuk ikut serta dalam program PPG. Minat mengikuti pendidikan profesi guru dapat diungkap dengan skala minat PPG yang diukur dari perasaan senang dan ketertarikan terhadap PPG, perhatian yang lebih besar terhadap PPG, kemauan dan hasrat untuk mengikuti PPG. 2. Variabel Bebas Variabel bebas atau yang biasa disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedenta atau variabel bebas dalam bahasa Indonesia Sugiyono, 2010: 4. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Ada enam variabel bebas dan lima diantaranya bersifat dummy. Variabel dummy merupakan variabel kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan dengan menggunakan variabel buatan yang nilainya 1 atau 0. Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Prestasi Belajar X Prestasi belajar mahasiswa merupakan penugasan, pengetahuan, atau ketrampilan setelah mengikuti proses pembelajaran yang ditunjukan dengan hasil tes. Prestasi belajar merupakan hal yang dibutuhkan untuk mengetahui kemampuan yang diperoleh dari suatu kegiatan belajar. Prestasi belajar mahasiswa dilihat dari angka indeks prestasi komulatif yang diperoleh. b. Jurusan D 1 Jurusan diartikan sebagai ilmu kekhususan, dalam dunia pendidikan, jurusan merupakan suatu disiplin ilmu tertentu yang diminati oleh peserta didik. Dalam penelitian ini variabel jurusan bersifat dummy dibedakan menjadi 1 untuk kependidikan dan 0 untuk non kependidikan c. Gender D 2 Gender secara biologis dibedakan menjadi dua kategori yaitu laki- laki dan perempuan. Gender dinyatakan dalam bentuk variabel dummy, 1 untuk laki-laki dan 0 untuk perempuan. d. Keaktifan Organisasi � 3 Keaktifan organisasi adalah keaktifan mahasiswa dalam suatu organisasi baik internal maupun eksternal kampus. Variabel keaktifan organisasi dinyatakan dalam bentuk dummy, 1 untuk mahasiswa yang aktif organisasi dan 0 untuk yang tidak aktif. e. Pendidikan Orang Tua � 4 Pendidikan orang tua adalah pendidikan formal yang ditempuh secara sadar dan sengaja oleh orang tua untuk mengembangkan potensi dirinya berdasarkan ijazah terakhir yang diperoleh, sedangkan kriteria yang dimaksud sebagai orang tua adalah yang menjadi wali dari mahasiswa. Tingkat pendidikan dinyatakan dalam bentuk dummy, 1 untuk orang tua dengan pendidikan tinggi akademi, politehnik, sekolah tinggi, institusi, dan universitas dan 0 untuk yang tidak perguruan tinggi berkisar dari SD, SMP, sampai dengan SMA. f. Pekerjaan Orang Tua � 5 Pekerjaan Orang tua merupakan profesi yang dilakukan oleh orang tua mahasiswa sebagai upaya dalam mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarga. Pekerjaan orang tua dinyatakan dalam bentuk dummy, 1 untuk Pendidik dan 0 untuk pekerjaan selain Pendidik.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Survei Pada Mahasiswa Peserta PPA Fakultas Ekonomi Universitas Sebe

0 0 11

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Survei Pada Mahasiswa Peserta PPA Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta).

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA).

0 2 13

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA).

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 14

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi : studi kasus di Universitas Sanata Dharma.

0 0 155

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk).

0 2 89

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) SKRIPSI

0 0 18