Uji  simultan  digunakan  untuk  megetahui  apakah  variabel  bebas  yaitu prestasi  belajar,  jurusan,  gender,  keaktifan  organisasi,  pendidikan
orang  tua  dan  pekerjaan  orang  tua  secara  bersama-sama  berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu minat mengikuti PPG. Berdasarkan hasil
perhitungan secara simultan pada taraf signifikansi 5 diperoleh nilai F  hitung  sebesar  6,688  dengan  signifikansi  0,000.  Hasil  tersebut
menujukan  bahwa  nilai  signifikansi  F    0,05  maka  hipotesis  yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh prestasi belajar, jurusan, gender,
keaktifan  organisasi,  pendidikan  orang  tua  dan  pekerjaan  orang  tua terhadap  minat  mengikuti  PPG  diterima.  Hal  ini  menunjukan  bahwa
variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
4. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien  determinasi  digunakan  untuk  menjelaskan  prosentase variabel  bebas  prestasi  belajar,  jurusan,  gender,  keaktifan  organisasi,
pendidikan  orang  tua  dan  pekerjaan  orang  tua  secara  bersama-sama menerangkan variasi dari variabel terikat minat mengikuti PPG.
Hasil  analisis  ditemukan  R
2
sebesar  0,142  hal  ini  berarti  bahwa variabel  bebas  secara  bersama-sama  mempengaruhi  variabel  terikat
sebesar  14,2    dan    sisanya  85,8    dipengaruhi  variabel  lainyang tidak diteliti dalam penelitian ini.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh Prestasi Belajar terhadap Minat Mahasiswa Mengikuti PPG.
Berdasarkan  deskripsi  data  penelitian  ditemukan  bahwa prosentase  tertinggi  dari  prestasi  belajar  mahasiswa  berada  pada
kategori  sangat  memuaskan  yaitu  sebesar  64,3.  Hasil  penelitian menujukan bahwa  prestasi  belajar berpengaruh  positif dan signifikan
terhadap  minat  mengikuti  PPG.  Hal  tersebut  ditunjukan  dari  nilai koefisien  7,616  yang  bernilai  positif  dan  dapat  diketahui  t  hitung
sebesar  3,104  dengan  nilai  signifikansi  0,02    dari  0,05  maka  dapat disimpulkan, semakin tinggi prestasi belajar mahasiswa maka semakin
tinggi minat untuk mengikuti PPG. Prestasi belajar merupakan ukuran  pemahaman seseorang akan
ilmu  pengetahuan  yang  dimilikinya.  Demikian  hasil  penelitia  ini menemukan bahwa prestasi belajar berpengaruh positif dan signifikan
terhadap  minat  PPG.  Karena    semakin  tinggi  prestasi  belajar  maka semakin  banyak  wawasan  dan    pengetahuan  yang  dimiliki,  sehingga
memberikan  pengaruh  terhadap  ketertarikan  seseorang  akan  objek tertentu  dalam  hal  ini  minat  mengikuti  PPG.  Temuan    ini  sesuai
dengan  teori  yang  menyatakan  bahwa  prestasi  belajar  berpengaruh terhadap minat seseorang terhadap suatu objek. Seperti hasil penelitian
yang  telah  dilakukan  oleh  Abu  Salman  2008  ditemukan    bahwa prestasi  belajar  berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap    minat
mahasiswa menjadi guru. Begitu pula yang ditemukan oleh Esti Setya Rini  2012  bahwa  prestasi  belajar  berpengaruh  positif  dan  signifikan
terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
2. Pengaruh Jurusan terhadap Minat Mahasiswa Mengikuti PPG
Berdasarkan  deskripsi  data  jumlah  mahasiswa  kependidikan yang  diteliti  sedikit  lebih  banyak  dibanding  mahasiswa  non
kependidikan.  Mahasiswa  kependidikan  sebanyak  54,2  dan mahasiswa  non  kependidikan  sebanyak  45,8.  Hasil  analisis  data
ditemukan  nilai koefisien regresi pada variabel jurusan bernilai positif sebesar 7,616 dengan nilai t hitung sebesar 4,217 dengan signifikansi
0,000  yang  berarti    dari  0,05.  Dari  hasil  tersebut  maka  dapat disimpulkan  bahwa  jurusan  memiliki  pengaruh  positif  dan  signifikan
terhadap  minat  mengikuti  PPG  .  Serta  ada  perbedaan  minat  untuk mengikuti PPG pada mahasiswa kependidikan dan non kependidikan.
Jadi minat mahasiswa kependidikan lebih tinggi  sebesar 7,616 satuan dibanding dengan mahasiswa dari ilmu murni atau non kependidikan.
Jurusan  yang  diambil  oleh  mahasiswa  merupakan  hasil  dari ekspektasi  masa  depan  yang  diharapkan.  Maka  hal  ini  sesuai  bahwa
mahasiswa  kependidikan  yang  memang  telah  disiapkan  untuk menjadai  guru  memiliki  minat  yang  lebih  tinggi  dibanding  dengan
mahasiswa  dari  jurusan  non  kependidikan  untuk  mengikuti  program PPG.  Tentunya  jurusan  yang  dipilih  oleh  mahasiswa  sebagian  besar
akan  mengarahkan  dirinya  pada  ekpektasi  kerja  yang  diharapkan, namun tidak menutup kemungkinan bahwa ekpektasi kerja mahasiswa
berbeda.  Program  PPG  memberikan  kesempatan  baik  untuk mahasiswa kependidikan maupun non kependidikan. Berdasarkan data
dan hasil analisis ditemukan  minat yang lebih tinggi untuk mengikuti program  PPG  bagi  mahasiswa  jurusan  kependidikan  dibanding
dengan mahasiswa non kependidikan.
3. Pengaruh Gender terhadap Minat Mahasiswa Mengikuti PPG