memiliki keberanian yang lebih untuk berprakarsa dan mengambil resiko dalam  bertindak.    Penelitian  Leny  dan  Suyasa      menemukan  bahwa  ada
hubungan  positif  san  signifikan  antara  mahasiswa  yang  aktif  dalam organisai  dan    kompetensi  interpersonal.  Hal  ini  menunjukan  bahwa
mahasiswa  yang  aktif  dalam  organisasi  memiliki  kompetensi interpersonal  yang  lebih.  Begitu  juga  dengan  penelitian.  Muhammad
Iqbal  2014  yang  menemukan  bahwa  ada  hubungan  positif  dan signifikan  antara  keaktifan  organisasi  dengan  kepercayaan  diri
mahasiswa. Berdasarkan  ciri-ciri  dan  hasil  penelitian  mengenai  keaktifan
organisasi  mahasiswa    menunjukan  bahwa  keaktifan  organisasi berpengaruh  terhadap  sikap  dan  perilaku  mahasiswa.  Hal  ini  tentunya
berpengaruh  pula  terhadap  minat  mahasiswa  karena  pengalaman  dan pengetahuan  yang  diperoleh  dari    keikutsertaan  dan  keaktifannya  di
dalam  organisasi.  Sikap  dan  tindakan  mahasiswa  didasarkan  pada ketertarikan dan minatnya terhadap suatu obyek.
5. Pendidikan Orang Tua
a. Pengertian Pendidikan Pendidikan  adalah  suatu  usaha  yang  dilakukan  secara  sadar  dan
sengaja  untuk  mengubah  tingkah  laku  manusia  baik  secara  individual atau kelompok untuk  mendewasakan manusia melalui  upaya pengajaran
dan penelitian Sugihartono, 2007: 03.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 yang dimaksud pendidikan adalah: Usaha sadar dan terencana  untuk  mewujudkan suasana belajar
dan proses
pembelajaran agar
peserta didik
secara aktif
mengembangkan  potensi  dirinya  untuk  memiliki  kekuatan  spiritual keagamaan,  pengendalian  diri,  kepribadian,  kecerdasaan,  akhlak  mulia
serta  ketrampilan  yang  diperlukan  dirimya,  masyarakat,  bangsa  dan negara.
Berdasarkan    hal  tersebut  berarti  bahwa  pendidikan  dilakukan  secara sadar,  sengaja,  terencana  serta  bersifat  formal  untuk  mengembangkan
potensi,  kekuatan  spiritual  keagamaan,  pengendalian  diri,  kepribadian, kecerdasan,  akhlak  mulia  serta  ketrampilan  yang  diperlukan.    Bukti  bahwa
telah  menempuh  pendidikan  adalah  berdasarkan  ijazah  terakhir  yang diperoleh.  Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  pendidikan  orang  tua  adalah
pendidikan  formal  yang  ditempuh  secara  sadar  dan  sengaja  oleh  orang  tua untuk  mengembangkan  potensi    dirinya  berdasarkan  ijazah  terakhir  yang
diperoleh.
b. Tingkat Pendidikan Orang Tua Setiap individu pasti menempuh pendidikan baik yang bersifat formal
maupun informal.  Tingkat atau jenjang pendidikan adalah tahap pendidikan yang  berkelanjutan  yang  ditetapkan  berdasarkan  tingkat  perkembangan
peserta  didik,  tingkat  kerumitan  bahan  pengajaran  dan  cara  menyajikan bahan pengajaran Fuad Ihsan, 2003: 18.
Tingkat  pendidikan  akan  mempengaruhi  persepsi  sesorang  tentang fenomena  ataupun  permasalahan-permasalah  tertentu.  Seseorang  dengan
tingkat pendidikan  yang tinggi memiliki kecerdasan intelektual    yang lebih dibandingkan dengan orang  yang tingkat pendidikannya lebih rendah. Cara
dan  kematang  berfikir  serta  pandangan  hidup  yang  dimiliki  biasanya berbeda.  Seseorang  yang  memiliki  pendidikan  tinggi  memiliki  banyak
pertimbangan  dalam  menentukan  pilihan  ataupun  dalam  membuat keputusan-keputusan tertentu dalam hidupnya.
Keluarga  memiliki  peranan    penting  bagi  perkembangan  pendidikan anak. Setiap keputusan  yang menyangkut salah satu anggota keluarga pasti
didasarkan  atas  persetujuan  seluruh  anggota  keluarga  terutama  orang  tua. Setiap  anak  cenderung  akan  mengkomunikasikan  setiap  pilihan  yang
diambil kepada orang tua termasuk keputusan dalam dunia pendidikan. Orang  tua  berperan  dalam  menentukan  masa  depan  anak-anaknya  dan
faktor kognitif memegang peranan  yang sangat  penting.  Alasan tersebut membuktikan  bahwa  tingkat  pendidikan    orang  tua  memberikan
pengaruh  bagi    masa  depan  anak  termasuk  dalam  dunia  pendidikan. Sikap  dan  pendampingan  orang  tua  merupakan  hal  penting  dalam
keberhasilan  terhadap  pendidikan  anak.  Peranan  orang  tua  adalah membesarkan, melindungi dan membantu anak dalam perkembangannya
menjadi  orang  dewasa  yang  tangguh.  Orang  tua  menyediakan  perhatian selama  masa  perkembangan.  Sedangkan  masyarakat  memberikan
kekuasaan  penuh  untuk  orang  tua  dalam  menentukan  tingkah  laku seorang anak karena  mereka sangat bergantung pada orang tuanya dalam
belum  dapat  membuat  keputusan  sendiri.  Orang  tua  juga  menentukan dimana anak akan tinggal, agama yang dianut, serta pendidikan apa yang
akan diikuti Lucy Lidiawati, 2010: 22.
Orang  tua  harus  memiliki  kualitas  personal  yang  baik  dalam peranannya.  Orang  tua  memiliki  sejarah  dan  nilai-nilai  budaya  yang
terbentuk  sendiri.  Hal  ini  akan  mempengaruhi  langkah-langkah  yang  akan dilakukan.  Orang  tua  yang  baik  adalah  orang  tua  yang  memberikan
dukungan penuh pada anak sesuai dengan perkembangan yang dilaluinya. Stimulus
yang diberikan
orang tua
sangat penting
dalam menumbuhkembangkan minat dan bakat pada anak Perlakuan orang tua
terhadap  anak  dapat  menjadi  faktor  pendorong  dan  penghambat keberhasilan  anak.    Anak  dan  orang  tua  memiliki  hubungan  timbal
balik,  komuikasi  dan  kedekatan  interpersonal.  Hubungan  yang  baik akan  memberikan  motivasi  pada  anak  karena  orang  tau  akan  banyak
memberikan  respon,  arahan  dan  dukungannya.  Kehidupan  anak  masih sangat  bergantung  dengan  orang  tua  dalam  segala  aspek.  Oleh  karena
itu  tentunya  minat  anak  juga  dipengaruhi  oleh  orang  tua”  Lucy Lidiawati, 2010: 37.
Hardianto  1979:  269  juga    menyatakan  bahwa  seseorang  yang mempunyai  latar  belakang  pendidikan  formal  akan  berbeda  dalam  cara
berfikir,  aspirasi  dan  pandangan  dengan  orang  yang  tidak  berpendidikan formal.  Orang  tua  yang    tingkat  pendidikannya  tinggi  berbeda  dalam  cara
pola  asuh  anak,  mereka  memberi  rangsangan  tinggi  terhadap  intelektual anak.  Orang  tua  berharap  anaknya  berpendidikan  tinggi,  mampu
memberikan  kontribusi  ide-ide  cemerlang  untuk  membantu  menyelesaikan permasalahan-permasalahan  hidup  yang  dihadapi  di  masyarakat.  Orang  tua
pendidikan  tinggi  meyakini  bahwa  makin  tinggi  tingkat  kemajuan  dalam bidang  kehidupan  makin  tinggi  pula  mutu  pendidikan  yang  diharapkan
dalam peningkatan taraf hidup. Individu yang ingin mendapatkan kemajuan
dalam  kehidupan  memerlukan  pendidikan  yang  memadahi.  Pendidikan berperan penting dalam pengembangan kemampuan manusia.
Menurut    Margolin  1982    pendidikan  orang  tua  mempengaruhi sikap  terhadap  anak-anaknya.  Sikap  terbuka,  fleksibel  dan  rasa  ingin  tahu
ditujukan  pada  dinamika-dinamika  sosial  sehingga  hal  ini  akan mempengaruhi  interaksi  antara  anak  dan  orang  tua,  yang  mana  ide  tentang
pengembangan diri dialihkan pada anak-anaknya dengan berbagai cara. Hasil  penelitian  Caeecilia  2000  menemukan  bahwa  status  sosial
ekonomi  orang  tua  memiliki  pengaruh  terhadap  minat  anak  untuk melanjutkan  studi  ke  perguruan  tinggi.  Status  sosial  ekonomi  yang
dimaksud  berupa  pedapatan  orang  tua,  pendidikan  orang  tua,  pekerjaan orang tua, dan jumlah tanggungan orang tua.
Disimpulkan  bahwa  tingkat  pendidikan  orang  tua  mempengaruhi perkembangan mental dan minat anak. Orang tua yang pendidikannya tinggi
akan  lebih  mendorong  anak  untuk  memiliki  suatu  aspirasi,  cita-cita  dan orientasi  masa  depan  yang  diharapkan  dan  melebihi  apa  yang  telah
dicapainya.  Demikian  nampak  bahwa  faktor  tingkat  pendidikan  orang  tua memberikan  dampak  yang  berarti  bagi  pertumbuhan  dan  perkembangan
minat anak dalam orientasi masa depan.
7. Pekerjaan Orang Tua