Implementasi Pemanfaatan Tanah Di Kecamatan Ngaglik
mana disebutkan izin peruntukan tanah penggunakan tanah terdiri atas:
a. Izin lokasi
b. Izin pemanfaatan tanah
c. Izin perubahan penggunakan tanah
d. Izin konsilidasi tanah
e. Izin penetapan lokasi pembangunan untuk kepentingan umum
Pengendalian pemanfaatan ruang di daerah Kabupaten Sleman secara admitratif dalam menjalankan tugasnya untuk
melakukan pengawasan dan pengendalian pembangunan di Kabupaten Sleman perlu melakukan dialog dan kontrol dengan
instansi yang berwenang seperti Dinas Pengendalian Pertanahan Sleman. Dialog dan kontrol dengan tersebut dilakukan melalui
Bupati, agar mudah dalam koordinasi masalah prosedur adminitrasinya. Selain itu juga perlu dilakukan dialog dengan
DPRD melalui Bupati, untuk memberikan rekomendasi hasil tembusan kepada instansi yang berwenang DPPD melalui
Bupati Berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Pengendalian
Pertahan Daerah diperoleh data dan informasi hasil pembangunan yang terlaksana di Kabupaten Sleman. Seperti yang
tergambar tabel yang terlaksana dari tahun 2009 sampai akhir November pada tahun 2013.
Tabel 2. Hasil Pembangunan Yang Terlaksana Di Kabupaten Sleman Tahun 2009 - 2013
No Uraian Data Tahun
2009 2010
2011 2012
Nov 2013 1.
Pemberian ijin Lokasi 1
Izin Lokasi 19
25 9
20 10
2 IPT
309 383
276 342
284 3
IPPT 339
363 1922
221 352
4 LC
- 3
1 1
- 2.
Penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan 1
IPL.K.Um 11
4 5
9 -
2 Pelepasan TKD
11 2
6 11
1 3.
Jumlah permohonan IPT Perumahan 1
Jumlah Pemohon 62
29 49
40 94
2 Jumlah Berizin
51 18
39 35
53 3
Jumlah ditolak 11
8 4
4 4
4. Rekapitulasi penerbitan Sertifikat Tanah Kas Desa dan jumlah bidang Kas
Desa 1
Sertifikat TKD 7.389
7.566 7.691
7.797 7.938
2 Jumlahbidang TKD 17.197
17.263 17.278
17582 17.582
5. Jumlah bidang tanah
1 JML Bid Tanah se
kab Sleman 592.744
592.744 592.744
594.796 596.171
2 Jml Bid Tanah
bersertifikat 455.193
486.630 491.443
505.093 531.650
6. Penyelesaian sengketa tanah garapan
1 Penyelesaian
masalah pertanahan 16
40 37
13 14
7. Penetapan dan Penyelesaian masalah tanah Sultan Ground
1. Rekomendasi
Tanah SG 16
15 17
10 10
2 Jml Bid Tanah SG
895 895
895 895
895 8.
Data Tanah Sultan Ground yang dipakai Pemda 1
SG dipakai Pemda 81
96 111
121 131
Sumber : Kabupaten Sleman dalam Angka , 2013
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa banyaknya permohonan ijin pemanfaat tanah, dari tahun ke tahun meningkat,
khusunya ijin peruntukan tanah IPT perumahan, di mana kabupaten Sleman secara prosentase 80, ijin dikabulkan. Dari
data diatas juga terlihat banyaknya tanah kas desa yang digunakan pemerintah untuk fasilitas umum. Hal ini ditunjukkan banyaknya
sertifikasi tanah kas desa dari tahun ke tahun terus meningkat. Dalam hal penyelesain sengketa tanah di Kecamatan Ngaglik
termasuk dapat diatasi, hal ini dapat dilihat dari besarnya kasus hampir semua dapat di selesaikan dengan baik. Dari data diatas
juga dapat dilihat masih banyaknya tanah yang belum bersertifikat, tetapi dari tahun ke tahun prosesntasenya menurun.
Untuk pemanfaatan tanah di Kecamatan Ngaglik di temukan di lapangan banyak pemohonan izin yang dilakukan
adalah Izin Perubahan Penggunaan Tanah IPPT dan Izin Pemanfaatan Tanah untuk lahan rumah tinggal. Di lihat di mulai
sejak 2009 sampai 2013 izin yang di ajukan, dan pada akhirnya izin yang di ajukan diterima bahkan sampai dikabulkan perolehan
tanah sebagian besar IPPT dan IPT, dan Izin Lokasi, Sedangkan untuk Izin Konsilidasi dan Izin Penetapan Lokasi pembangunan
untuk kepentingan umum jarang dilakukan di Kecamatan Ngaglik.
Dikarenakan di lapangan peneliti menemukan banyaknya perizinan, akan tetapi perizinan yang sering terjadi di wilayah
kawasan Ngaglik adalah izin pengeringan tanah atau sering melalui IPPT izin peruntukkan pemanfaatan tanah maka
peneliti mengfokuskan pada Izin Peruntukkan Pemanfaatan Tanah
yang berkaitan dengan pengeringan tanah yang terjadi di kawasan Kecamatan Ngaglik.
Letak wilayah kawasan Ngaglik yang mempunyai aksesbilitas yang bagus, maka terjadi peningkatan jumlah
penduduk dari tahun ke tahun membuat kebutuhan atas tanah terus meningkat disisi lain ketersediaan tanah terbatas. Dengan
melihat masalah ketersedian tanah yang terbatas maka Kabupaten Sleman berupaya melaksanakan pemanfaatan tanah dan
pengendalian pertanahan di Kabupaten Sleman yang diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2001 tentang Izin
Peruntukan Penggunaan Tanah IPPT. IPPT tersebut mengatur seluruh perizinan yang
berhubungan dengan pemanfaatan tanah IPPT diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001
tentang Izin Peruntukan Penggunaan Tanah. Setiap orang pribadi dan atau badan yang menggunakan tanah untuk kegiatan
pembangunan fisik dan atau untuk keperluan lain yang berdampak pada struktur ekonomi, sosial budaya dan lingkungan
wajib memperoleh izin peruntukan penggunaan tanah dari Bupati tercantum dalam pasal 2 Peraturan Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 19 Tahun 2001 tentang Izin Peruntukkan Penggunaan Tanah.
Tanah yang dapat ditunjuk dalam izin peruntukkan penggunaan tanah adalah tanah yang menurut rencana tata ruang
yang berlaku diperuntukkan bagi pembangunan fisik dan atau keperluan lain yang berdampak pada struktur ekonomi,sosial
budaya dan lingkungan. Perolehan untuk izin peruntukkan penggunaan tanahpun
sudah diatur dalam Keputusan Bupati Sleman Nomor 53Kep.KDHA2003. tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001 tentang Izin Peruntukan Penggunaan Tanah IPPT. Prosedur perolehan IPPT
tergambar sebagai berikut :
Gambar 6. Prosedur Perizinan IPPT
pemohon
KPP
Cek Lokasi DPPD
Rapat Koordinasi Tim
Rekomendasi Tim Kep. Bupati
Keterangan prosedur perizinan IPPT: 1.
Berkas pemohonan diajukan secara tertulis kepada Bupati melalui Kepala Dinas Pengendalian Pertanahan
Daerah Kabupaten Sleman penyerahan berkas ke Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Sleman.
2. Berkas permohonan untuk IPPT telah lengkap dan
benar didaftar dan dikaji oleh DPPD sebagai bahan rapat koordinasi tim izin peruntukkan penggunaan tanah
3. Rapat koordinasi dilaksanakan bersama pemohon dan
masyakat pemegang hak atas tanah atau kuasa dalam lokasi yang dimohonkan.
Bupati atas dasar pertimbangan tim IPPT memberi keputusan atas
permohonan IPPT. 4.
Keputusan diterima atau ditolak permohonan IPPT di tetapkan dalam waktu selambat-lambatnya 60 hari kerja
terhitung sejak tanggal diterimanya berkas pemohonan secara lengkap dan benar.
5. Permohonan perpanjangan IPPT dapat dilakukan
selambat-lambatnya 30 hari kerja sebelum jangka waktu IPPT yang diberikan berakhir dan disertai dengan alasan
perpanjangan tertulis. Dari penelitian yang peneliti lakukan di lapangan yang
diangkat mengenai izin peruntukan tanah yaitu konversi lahan
pertanian dengan perumahan di Kecamatan Ngaglik. Dari sini peneliti mengkaji konversi lahan pertanian di Kecamatan Ngaglik
di Kabupaten Sleman. Untuk memperoleh sebidang tanah maka di perlukan izin lokasi atau izin peruntukkan pemanfaatan tanah yaitu
dengan syarat ketentuan sebagai berikut : a.
Izin Lokasi IL Izin lokasi adalah izin peruntukan penggunaan tanah
yang wajib dimiliki perusahaan untuk memperoleh tanah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal, yang
berlaku pula sebagai izin pemindahan hak dan untuk menggunakan tanah tersebut guna keperluan usaha
penanaman modal, dengan keluasan: 1.
Untuk usaha pertanian ≥ 25 Ha 2.
Untuk usaha non pertanian ≥ 1 Ha
Persyaratan IL : 1
Surat permohonan, formulir disediakan 2
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk pemohon 3
Fotocopy NPWP 4
Fotocopy akte pendirian perusahaan yang telah disahkah oleh pejabat yang berwenang
5 Gambar kasar letak tanah denah letak tanah yang
dimohon
6 Surat pernyataan dengan materai cukup tentang
kesanggupan akan memberikan ganti kerugian dan atau menyediakan tempat penampungan bagi pemilik
tanah yang berhak atas tanah 7
Surat pernyataan dengan materai cukup tentang kerelaan dari pemilik hak atas tanah
8 Fotocopy bukti kepemilikan tanah yang direncanakan
akan dimohon 9
Fotocopy surat pemberitahuan PBB terutang dari tanah yang direncanakan diperoleh
10 Uraian rencana proyek yang akan dibangun
proposal dengan ditandatangani oleh pemohon 11
Notulen dan daftar hadir sosialisasi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yang diketahui Dukuh,
Kepala Desa dan Camat setempat; dilengkapi apabila direkomendasikan untuk diizinkan
12 Siteplan sementara
13 Site tanah apabila tanah lebih dari satu bidang
14 Surat pernyataan menyediakan fasilitas makam atau
menggunakan TPU Pemerintahan Kabupaten Sleman khusus pembangunan perumahan
15 Salinan surat persetujuan penanaman modal dari
presiden BKPM BKPMD bagi perusahaan PMA PMDN
16 Surat pernyataan dengan materai cukup tentang
tanah-tanah yang sudah dimiliki oleh perusahaan pemohon dan perusahaan-perusahaan lain yang
merupakan grup pemohon Izin lokasi adalah izin yang diberikan kepada perusahaan
dalam rangka pengerahan lokasi penanaman modal sesuai dengan peraturan daerah tentang tata ruang wilayah sekaligus sebagai izin
untuk pelaksanaan perolehan tanah, serta berlaku pula sebagai pemindahan hak atas tanah. Pada prinsipnya izin lokasi
merupakan instrumen pelaksanaan tata ruang pembangunan untuk kepentingan penanaman modal investment. Oleh karena
itu, harus dicatat bahwa mendiskusikan izin lokasi selalu terkait dengan sektor swasta. Namun demikian, sektor publik juga
terkadang memerlukan izin lokasi untuk proyek pemerintah seperti halnya yang terjadi pada Perumnas.
Dalam pembangunan perumahan dan permukiman, Izin Lokasi merupakan jenis izin pertama yang dibutuhkan dalam
rangka pelaksanaan pembebasan tanah yang akan dikembangkan untuk proyek perumahan dan permukiman tersebut.
Pengembangan suatu kawasan dengan luasan lebih dari satu
hektar mengharuskan pemrakarsa untuk memiliki Izin Lokasi tersebut, yang didefinisikan izin penunjukkan penggunaan tanah
yang diberikan kepada suatu perusahaan, seluas yang benar-benar diperlukan untuk pembangunan perumahan.
b. Izin Perubahan PenggunaanTanah IPPT
Izin perubahan penggunaan tanah adalah izin yang pruntukkan pengunaan tanah yang wajib di miliki pribadi
yang akan mengubah peruntukan tanah pertanian menjadi non pertanian guna bangunan rumah tempat tinggal
pribadiperseorangan dengan ukuran seluas-luasnya 5000 m
2
lima ribu meter persegi. Persyaratan dari IPPT :
1 Surat permohonan, formulir disediakan
2 Fotocopy Kartu Tanda Penduduk pemohon
3 Fotocopy NPWP
4 Fotocopy akte pendirian perusahaan yang telah
disahkah oleh pejabat yangberwenang; 5
Gambar kasar letak tanah denah letak tanah yang dimohon
6 Surat pernyataan dengan materai cukup tentang
kesanggupan akan memberikan ganti kerugian dan atau menyediakan tempat penampungan bagi pemilik
tanah yang berhak atas tanah
7 Surat pernyataan dengan materai cukup tentang
kerelaan dari pemilik hak atas tanah 8
Fotocopy bukti kepemilikan tanah yang direncanakan akan dimohon
9 Fotocopy surat pemberitahuan PBB terutang dari
tanah yang direncanakan diperoleh 10
Uraian rencana proyek yang akan dibangun proposal dengan ditandatangani oleh pemohon
11 Notulen dan daftar hadir sosialisasi rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan yang diketahui Dukuh, Kepala Desa dan Camat setempat; dilengkapi apabila
direkomendasikan untuk diizinkan 12
Siteplan sementara 13
Site tanah apabila tanah lebih dari satu bidang 14
Surat pernyataan menyediakan fasilitas makam atau menggunakan TPU Pemerintah Kabupaten Sleman
khusus pembangunan perumahan 15
Salinan surat persetujuan penanaman modal dari presiden BKPM BKPMD bagi perusahaan PMA
PMDN 16
Surat pernyataan dengan materai cukup tentang tanah- tanah yang sudah dimiliki oleh perusahaan pemohon
dan perusahaan-perusahaan lain yang merupakan grup pemohon
c. Izin Pemanfaatan Tanah IPT
Izin Pemanfaatan Tanah adalah izin peruntukan penggunaan tanah yang wajib dimiliki orang atau pribadi dan atau badan
yang akan melaksanakan kegiatan dan atau kegiatan yang mengakibatkan perubahan peruntukan tanah pada
bangunan usaha yang dilakukan dengan batasan keluasan: 1.
Untuk usaha pertanian ≤ 25 Ha 2.
Untuk usaha non pertanian ≤ 1 Ha 3.
Untuk kegiatan bidang social dan keagamaan tanpa ada batasan keluasan
Persyaratan IPT : 1
Surat permohonan, formulir disediakan 2
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk pemohon 3
Fotocopy NPWP 4
Fotocopy akte pendirian perusahaan yang telah disahkah oleh pejabat yangberwenang
5 Gambar kasar letak tanah denah letak tanah yang
dimohon 6
Surat pernyataan dengan materai cukup tentang kesanggupan akan memberikan ganti kerugian dan
atau menyediakan tempat penampungan bagi pemilik tanah yang berhak atas tanah
7 Surat pernyataan dengan materai cukup tentang
kerelaan dari pemilik hak atas tanah 8
Fotocopy bukti kepemilikan tanah yang direncanakan akan dimohon
9 Fotocopy surat pemberitahuan PBB terutang dari
tanah yang direncanakan diperoleh 10
Uraian rencana proyek yang akan dibangun proposal dengan ditandatangani oleh pemohon
11 Notulen dan daftar hadir sosialisasi rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan yang diketahui Dukuh, Kepala Desa dan Camat setempat; dilengkapi
apabila direkomendasikan untuk diizinkan 12
Siteplan sementara 13
Site tanah apabila tanah lebih dari satu bidang 14
Surat pernyataan menyediakan fasilitas makam atau menggunakan TPU Pemerintah Kabupaten
Sleman khusus pembangunan perumahan 15
Salinan surat persetujuan penanaman modal dari presiden BKPM BKPMD bagi perusahaan PMA
PMDN
16
Surat pernyataan dengan materai cukup tentang tanah-tanah yang sudah dimiliki oleh perusahaan
pemohon dan perusahaan-perusahaan lain yang merupakan grup pemohon.