b. Pihak-pihak di Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah Kabupaten
Sleman yang mendapatkan wewenang dalam perizinan pemanfaaatan tanah.
c. Pihak Kecamatan Ngaglik yang diberi keweangan kabupaten dalam
mengeluarkan izin Peruntukkan Penggunaan Tanah terhadap pemanfaatan tanah.
Dari kriteria tersebut, ditentukan subyek penelitiannya adalah : 1.
Kepala Bidang Adminitrasi dan Penagihan Perizinan Pertanahan 2.
Kepala Seksi Pertanahan Pemerintah Kecamatan Ngaglik
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain: 1.
Wawancara Interview Menurut Lexy J. Meleong 2006:186, wawancara adalah
percakapan dengan maksud tertentu percakapan itu dilakukan oleh duapihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Maksud mengadakan wawancara seperti ditegaskan
oleh Lincoln dan Guba Lexy J. Meleong. 2006:186, antara lain: mengkonstruksi mengenai orang kejadian, organisasi, perasaan, motivasi,
tuntutan, kepedulian dan lain-lain kebulatan: merekontroksi kebulatan- kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu: memproyeksikan
kebulatan demikian sebagai yang diharapkan untuk dialami pada masa yang akan datang; memverifikasikan, mengubah dan memperluas
informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan
manusia dan menverifiksaikan mengubah dan memperluas kontruksi yang dikembangkan oleh peneliti
Adapun dalam penelitian ini metode wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara semi-terstruktur dimana dalam
pelaksanaannya peneliti tidak terpaku pada pedoman wawancara, sehingga peneliti lebih leluasa dalam menggali informasi secara lebih
terbuka dari informan Sugiyono, 2008 :320 Wawancara ini untuk mendapatkan keterangan-keterangan atau
informasi instansi Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah Kabupaten Sleman dan di Kantor Kecamatan Ngaglik yang berkaitan dengan
implementasi kebijakan peraturan daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001 tentang izin peruntukkan penggunaan tanah terhadap
pemanfaatan tanah. 2.
Dokumentasi Untuk metode dokumentasi, alat pengumpulan datanya disebut
form pencatatan dokumen dan sumber datanya datanya berupa catatan atau dokumen yang tersedia. Sumber data berupa catatan resmi official
of formal records, sumber sekunder secondary resourser juga termasuk dokumen-dokumen ekspresif expressive documents, seperti
biografi, autobiografi, surat-surat dan buku harian termasuk juga laporan media massa mass media report baik melalui surat kabar, majalah,
radio, televisi maupun media cetak dan elektronik lainnya Sanapiah Faisa, 1995: 52-53.