perumahan,perkantoran dan lain lain.Banyaknya lokasi perumahan yang berada di kawasan resapan air dan lahan pertanian, perlu mendapatkan perhatian
serius dari pemerintah daerah Kabupaten Sleman Alhalik 2006: 194. Perlu dilakukan pengendalian yang lebih ketat untuk pertumbuhan perumahan di
kawasan lindung tersebut mengingat dampak negatif pada jangka panjang akibat tingginya tingkat konversi lahan. Oleh karena itu dirasa perlu untuk
adanya implementasi kebijakan publik untuk mengetahui bagaimana penerapan kebijakan tentang Izin Peruntukan Penggunaan Tanah terhadap pemanfaatan
tanah di Kecamatan Ngaglik.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diindefikasikan
berbagai permasalahan 1.
Perkembangan pemanfaatan lahan yang pesat di Kabupaten Sleman memacu pertumbuhan kegiatan pembangunan kawasan Kabupaten
Sleman yang merupakan kawasan lindung pada areal kerucut dan lereng Gunung Merapi.
2. Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Sleman dari tahun ke
tahun menyebabkan kebutuhan atas tanah terus meningkat tetapi ketersediaan tanah terbatas di Kabupaten Sleman.
3. Banyaknya jumlah pengembang yang membangun perumahan
menyebabkan terjadinya konversi lahan secara besar dari lahan pertanian ke lahan non pertanian.
4. Banyak lokasi perumahan di Kecamatan Ngaglik yang berada di
kawasan resapan air, perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah Kabupaten Sleman.
5. Terjadinya konversi lahan secara besar oleh para pengembang dari
lahan pertanian ke lahan non pertanian yang digunakan sebagai perumahan di Kecamatan Ngaglik.
6. Pembangunan melebihi daya dukung lingkungan di kawasan
tersebut, maka dikhawatirkan akan terjadi persoalan lingkungan khususnya masalah banjir dan kelangkaan air tanah.
7. Banyaknya pihak pihak yang dalam pemanfaatan tanah tidak sesuai
dengan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2001 di Kecamatan Ngaglik.
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa permasalahan berdasarkan yang telah diidentifikasikan diatas, peneliti akan membatasi masalah dalam penelitian ini agar dalam
pembahasan dan isi yang ada dalam penelitian ini tidak menyimpang dari judul. Pembatasan masalah yang difokuskan pada implementasi terhadap
Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001 tentang Izin Peruntukkan Penggunaan Tanah terhadap pemanfaatan tanah di Wilayah
Kecamatan Ngaglik
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan Pembatasan masalah yang telah dikemukan di atas, dapat dirumuskan permasalah sebagai berikut :
1. Bagaimana implementasi pemanfaatan tanah di Kecamatan Ngaglik
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001 Tentang Izin Peruntukkan Penggunaan Tanah terhadap
pemanfaatan tanah? 2.
Apa saja hambatan dalam implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001 Tentang Izin Peruntukkan
Penggunaan Tanah terkait izin pemanfaatan tanah di Kecamatan Ngaglik ?
3. Bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan dalampenerapan
Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001 Tentang Izin Peruntukkan Penggunaan Tanah terhadap pemanfaatan tanah di
Kecamatan Ngaglik?
E. Tujuan Penelitian