a. Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran untuk menunjukkan tingkat kesahihan atau kevalidan suatu instrumen. Suatu instumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas yang tinngi. Sebaliknya jika instrumen yang kurang valid atau sahih memiliki validitas yang rendah. Suatu validitas dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diselidiki secara tepat Arikunto, 1998:160. Jenis validitas yang digunakan dalam menyusun instrumen adalah validitas
konstrak. Validitas konstrak adalah tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana tes mengungkap suatu trait atau konstrak teoritik yang hendak diukurnya Azwar, 2003:
48 Uji validitas yang digunakan adalah validitas internal, karena dalam hal
penelitian ini akan mengkolerasikan jumlah skor item dengan jumlah skor total.
Rumus yang digunakan untuk menguju validitas adalah korelasi product moment angka kasar dari Pearson.
{ }
{ }
2 2
2 2
ΣΥ −
ΝΣΥ ΣΧ
− ΝΣΧ
ΣΥ ΣΧ
− ΝΣΧΥ
xy
r
Keterangan:
xy
r = Koefisien Korelasi ΣΥ = Jumlah skor masing-masing item total
ΣΥ = Jumlah Skor Seluruh Item total
2
Χ = Kuadrat Dijumlah Skor tiap item
2
Υ = Kuadrat dari skor total N = Jumlah subyek responden
b. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas merupakan ketepatan atau tingkat posisi suatu ukuran atau pengukur Nazir, 1999: 62. Dalam hal ini suatu alat ukur disebut reliabilitas tinggi
atau dapat dipercaya, jika alat ukur itu mantap atau stabil, dapat diandalkan, dapat diramalkan dan dapat dipercaya.
Secara garis besar jenis reliabilitas dibagi menjadi dua yaitu: a. Reliabilitas Eksternal
Untuk menguji reliabilitas eksternal dapat digunakan dua cara yaitu tehnik paralel dan teknik ulang. Reliabilitas eksternal diperoleh dengan cara mengolah hasil
pengetesan dari dua data yang berbeda. b. Reliabilitas Internal
Reliabilitas internal diperoleh dengan cara menganaliasa data dari satu kali pengetesan. Teknik yang digunakan dalam reliabilitas internal didasarkan pada
bentuk instrumen maupun selera penelitian Arikunto, 1998: 140. Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas internal, maksudnya adalah
hasil uji coba instrumen diperoleh dengan menganalisa data dari satu kali pengetesan yaitu data tentang perbedaan kematangan emosi ditinjau dari tingkat pendidikan dan
usia perkawinan.