Pelaksanaan Uji Coba Instrumen

2 Mampu mengontrol dan mengarahkan emosinya 3, 12, 24, 25, 30, 34, 36, 46, 50, 51, 8, 17, 18, 20, 21, 39, 41, 55, 60, 62, 64 21 3 Mampu menyikapi masalah secara positif 4, 7, 53 31, 35, 43, 47 7 4 Tidak mudah frustasi terhadap permasalahan yang muncul. 13, 22, 26 44, 48, 52, 57 7 5 Mempunyai tanggung jawab 15, 27, 29, 33 16, 38 6 6 Kemandirian 2, 23, 61 5, 11, 28, 42 7 7 Mampu beradaptasi 63 59 2 Jumlah 32 33 65

2. Hasil Uji Coba Instrumen

Pada uji coba alat pengumpulan data, dari 28 eksemplar skala yang disebar, terdapat 25 eksemplar skala yang memenuhi syarat dan dapat dianalisis, yaitu skala yang dijawab dengan lengkap oleh subjek. Hasil uji coba alat pengumpulan data adalah sebagai berikut, sedangkan untuk hasil lengkap ada pada lampiran data uji cob skala penelitian. a. Skala kematangan emosi Uji coba skala menunjukkan data sebagai berikut : pad tabel product moment dengan menggunakan taraf signifikan 5 dan N=25 maka diperoleh r tabel = 0.396 maka harga hitung korelasi lebih besar dari pada harga r tabel, maka aitem skala dikatakan valid. Demikian juga sebaliknya. Teknik uji validitas yang digunakan adalah teknik statistik dengan rumus korelasi product moment. Uji signifikan untuk menentukan valid tidaknya suatu alat aitem adalah dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel untuk TS =5 dan N= 25. Berdasarkan hasil uji coba instrumen pada variabel kematangan emosi dari 65 butir yang ada, yang memenuhi syarat digunakan sebagai alat pengukur data valid adalah skala nomor : 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 21, 22, 24, 25, 27, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 42, 44, 45, 46, 48, 49, 52, 53, 55, 56, 57, 58, 59, 61, 62, 63, 65 dengan jumlah 48 aitem dan dinyatakan valid, menunjukkan r hitung terendah 0.399 dan r hitung tertinggi sebesar 0.711. Ini berarti r hitung lebih besar dari r tabel 0.399 0.396. Sedangkan aitem yang tidak valid menunjukkan r hitung terendah sebesar – 0.022 dan r hitung tertinggi sebesar 0.355. Ini menunjukkan r hitung lebih kecil dari r tabel - 0.022 0.396. Aitem yang tidak valid tersebut adalah aitem pada nomor : 4, 7, 18, 20, 23, 26, 28, 32, 36, 41, 43, 47, 50, 51, 54, 60, 64 dengan jumlah 17 butir aitem. Aitem yang tidak valid tersebut dibuang dan tidak digunakan dalam penelitian karena telah terwakili oleh aitem yang lain sesuai dengan indikator dalam instrumen. Butir-butir yang memenuhi syarat disusun kembali urutan butirnya dan kemudian digunakan sebagai alat pengambil data penelitian yang sebenarnya. Penyebaran butir-butir skala kematangan emosi setelah uji coba terdapat pada tabel 1.5 , sedangkan hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran uji validitas dan reliabilitas skala kematangan emosi Lampiran 4, halaman 96 Tabel 3.5. Penyebaran Butir Pernyataan Skala Kematangan Emosi Setelah Uji Coba No. Butir NO Dimensi Favorabel Unfavorabel Jumlah 1 Dapat menerima keadaan diri sendiri dan orang lain apa adanya 1, 6, 9, 19, 37, 40, 10, 14, 45, 49, 56, 58, 65 13 2 Mampu mengontrol dan mengarahkan emosinya 3, 12, 24, 25, 30, 34, 46 8, 17, 21, 39, 55, 62, 13 3 Mampu menyikapi masalah secara positif 53 31, 35 3 4 Tidak mudah frustasi terhadap permasalahan yang muncul. 13, 22, 44, 48, 52, 57 6 5 Mempunyai tanggung jawab 15, 27, 29, 33 16, 38 6 6 Kemandirian 2, 61 5, 11, 42 5 7 Mampu beradaptasi 63 59 2 Jumlah 23 25 48

F. Teknik Analisis Data

Pengolahan data atau analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam kegiatan penelitian, terutama bila diinginkan generalisasi atau kesimpulan tentang masalah yang diteliti. Hal ini disebabkan, data kurang mempunyai banyak arti apabila disajikan dalam bentuk yang masih mentah. Suryabrata 1987:94 menjelaskan bahwa menganalisis data merupakan suatu langkah yang kritis dalam penelitian, penelitian harus memastikan pola mana yang harus digunakan apakah menganalisis statistik atau non statistik. Pemilihan ini tergantung dari jenis data yang dikumpulkan, pada penelitian ini merupakan data kuantitatif yaitu dalam bentuk bilangan atau angka. Berdasarkan permasalahan yang diteliti yang dirumuskan, dan data yang dikumpulkan, teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis varian dua jalan Anava 2 jalan. Sebelum dianalisis dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas sebagai prasyaratnya.