58
Pengembangan Produk
Studi Lapangan Studi Literatur Kurikulum
- Angket guru dan siswa di MTs N 1 Pesawaran mengenai penggunaan bahan
ajare-book yang digunakan dalam proses pembelajaran.
- Analisis prilaku siswa yaitu kemampuan berpikir kritis nya
- Kajian bahan ajar yang ada sekarang -
Analisis KI-KD -
Analisis penelitian yang relevan tentang e-book
- Analisis indikator keterampilan
berpikir kritis -
Kajian e-book yang ideal
Angket
Revisi e-book interaktif Hasil Penilaian Oleh Guru dan Siswa Pengembangan Produk
- Penyusunan Story BoardRancangan e-
book interaktif Pembuatan perangkat pembelajaran
- Pembuatan alat evaluasi pembelajaran
Penyusunan Instrumen Penilaian terhadap produk Angket
Validasi Ahli Validasi Angket
Revisi hasil validasi Revisi Angket
Rancangan e-book interaktif untuk menumbuhkembangkan
keterampilan berpikir kritis Penilaian Terhadap Produk
Oleh Guru dan Siswa Analisis Kebutuhan
Studi Pendahuluan
Uji coba luas Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen E-book interaktif efektif menumbuhkan keterampilan berpikir
kritis siswa E-book interaktif hasil pengembangan
Uji penilaian efektivitas e-
book
Gambar 2. Alur dalam Pengembangan E-book Interaktif
59 Tahapan-tahap penelitian Research and Development di atas dapat dijabarkan
secara rinci sebagai berikut.
1. Tahap Studi Pendahuluan Analisis Kebutuhan
Studi pendahuluan ini adalah tahapan awal menghimpun data tentang kondisi yang ada sebagai bahan perbandingan atau bahan dasar untuk produk yang
dikembangkan. Tahapannya terdiri dari : a. Studi literatur
Tahap studi literatur dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi untuk mengumpulkan data dan informasi tentang pembelajaran IPA pada konsep
pencemaran lingkungan. Analisis pada materi IPA dilakukan dengan mengkaji silabus kurikulum tigabelas IPA SMP tentang dampak pencemaran bagi
kehidupan berdasarkan Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap beberapa penelitian tentang e-book
yang beredar di dunia maya saat ini. b. Studi lapangan
Survei ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang inovasi pem- belajaran yang telah dilakukan oleh guru, mengetahui bahan ajar yang telah
digunakan oleh guru, kendala-kendala di lapangan, pengamatan terhadap perilaku terhadap siswa dalam pembelajaran berupa keterampilan berpikir
kritis, lalu menganalisis bahan ajar yang digunakan pada materi dampak pencemaran bagi kehidupan serta memperoleh informasi tentsng pemakaian
bahan ajar berupa e-book.
60 Pada tahap studi pendahuluan, lokasi dan subyek penelitian dipilih dengan
menggunakan prinsip purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu
yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Sugiono, 2010. Pengambilan sampel pada
sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 K-13 sehingga terpilihlah 5 sekolah yang ada di Provinsi Lampung yang ditunjukkan pada Tabel 2,
dibawah ini. Tabel 2. Daftar Nama Sekolah dan Subyek pada Tahap Studi Pendahuluan
No Lokasi Sekolah
Subyek Guru
Siswa 1
2 3
4 5
MTs Negeri 2 Pesawaran SMP Al-kautsar BandarLampung
SMP Negeri 22 Bandar lampung SMP Negeri 3 Pesawaran
MTs Islamiyah Pringsewu 1
1 1
1 1
10 10
10 10
10
Data yang diperoleh pada studi pendahuluan ini ditabulasi dan dikelompokkan berdasarkan kriterianya kemudian menghitung persentase dan menganalisisnya
dijadikan sebagai informasi yang penting terhadap penelitian yang telah dilakukan. Data yang diperoleh pada tahap pendahuluan ini juga merupakan
fakta pendukung dalam mengembangkan bahan ajar e-book interaktif.
2. Tahap Pengembangan Produk
Pada tahapan ini adalah perancangandesain produk dan uji coba terbatas. Berdasarkan hasil studi pendahuluan maka peneliti menyusun sebuah rancangan
bahan ajar e-book interaktif pada materi dampak pencemaran bagi kehidupan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.