Sumber utama pencemaran air Dampak pencemaran air

49

b. Dampak pencemaran udara

Beberapa macam komponen pencemar udara, maka yang paling banyak berpengaruh dalam pencemaran udara dan dampak yang ditimbulkan adalah berikut ini: 1 Karbon Monoksida CO adalah gas yang tidak berbau, tidak berasa dan juga tidak berwarna. Radiasi sinar matahari yang masuk mengandung panjang gelombang yang berbeda-beda tetapi pada saat mengenai permuka- an bumi sebagian besar diubah menjadi radiasi inframerah. Karbon dioksida merupakan penyerap inframerah yang kuat dan sifat ini membantu mencegah radiasi inframerah meninggalkan bumi, dengan demikian CO memainkan peranan utama dalam mengatur suhu permukaan bumi. Pengaruh ″rumah kaca″ ini dipengaruh oleh proporsi karbon dioksida dalam atmosfer bumi Connel et al, 2006. CO apabila terserap oleh paru-paru akan ikut peredaran darah dan akan menghalangi masuknya oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat terjadi karena gas CO bersifat racun metabolis, ikut bereaksi secara metabolis dengan darah. Seperti halnya oksigen, gas CO mudah bereaksi dengan darah hemoglobin: Hemoglobin + O2  HbO 2 Oksihemoglobin Hemoglobin + CO  HbCO Karboksihemoglobin. Ikatan karbon monoksida dengan darah karboksihemoglobin jauh lebih stabil daripada ikatan oksigen dengan darah Oksihemoglobin. Kestabilan 50 Karbosihemoglobin kira-kira 140 kali lebih mudah menangkap gas CO dan menyebabkan fungsi vital darah sebagai pengangkut oksigen terganggu. 2 Nitrogen Oksida NO x , ada dua macam yaitu: gas nitrogen monoksida NO dan gas nitrogen dioksida NO 2 , sifat gas NO 2 adalah berwarna dan berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna dan tidak berbau. Warna gas NO 2 adalah merah kecoklatan dan dan berbau tajam menyengat hidung. Kadar NO x diudara daerah perkotaan yang berpenduduk padat akan lebih tinggi dari daerah pedesaan yang berpenduduk sedikit. Hal ini disebabkan karena berbagai macam kegiatan yang menunjang kehidupan manusia akan menambah kadar NO x di udara, seperti transportasi, generator pembangkit listrik, pembuangan sampah dan lain-lain. keduanya mempunyai sifat yang sangat berbahaya bagi kesehatan, jika konsentrasi gas NO tinggi dapat menyebabkan gangguan pada system syaraf. Pencemaran udara oleh gas NOx dapat menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil Nitrates yang disingkat PAN, yang jika keberadaannnya bersama senyawa kimia lainnya yang ada di udara dapat menyebabkan terjadinya kabut foto kimia atau Photo Chemistry Smog yang sangat mengganggu lingkungan. 3 Belerang Oksida SO x , sebagian besar pencemaran udara oleh gas belerang oksida berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, terutama batu bara. Ada dua gas belerang oksida SO x , yaitu SO 2 dan SO 3 . SO 2 banyak dihasil daripada SO 3 , tetapi pertemuan gas SO 2 dengan udara yang mengandung oksigen akan menghasilkan gas SO 3 karena terjadi reaksi sebagai berikut: 2SO 3 + O 2 dari udara  2SO 3