Nilai produksi setiap unit usaha pengolahan ikan hal ini disebabkan karena dalam
usaha menjalankan usahanya dengan modal kerja tersebut, kesemuanya merupakan skala kecil, usaha tersebut menggunakan modal kerja
yang besar karena kualitas produk juga selalu ditingkatkan sehingga memerlukan modal kerja yang besar juga.
4.2.1.3 Modal.
Modal dalam hal ini diukur berdasarkan modal yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membangun perusahaan pengolahan ikan yang siap produksi.
Ukuran dan kapasitas perusahaan yang berbeda-beda, maka modal perusahaan pada industri pengolahan ikan juga berbeda-beda. Deskripsi modal masing-
masing perusahaan yang diukur dalam rupiah adalah sebagai berikut :
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Modal
Pada Industri Kecil Pengolahan Ikan di Kabupaten Demak dari 75 Sampel No
Interval Modal Frekuensi Persentase
1 Rp 4,120,000
- Rp 4,750,000
5 7
2 Rp 3,490,000
- Rp 4,120,000
7 9
3 Rp 2,860,000
- Rp 3,490,000
26 35
4 Rp 2,230,000
- Rp 2,860,000
20 27
5 Rp 1,600,000
- Rp 2,230,000
17 23
Jumlah
75 100
Rata-rata Rp 2,865,540
Minimal Rp 1,600,000
Maksimal Rp 4,750,000
Sumber : Data primer yang diolah, 2012 Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai modal yang
dikeluarkan oleh industri kecil pengolahan ikan sebagai berikut: pengusaha pengolahan ikan yang bermodal Rp 1.600.000
– Rp2.230.000 sebanyak 17
industri atau 23, pengusaha pengolahan ikan yang bermodal Rp 2.230.000 –
Rp2.860.000 sebanyak 20 industri atau 27, pengusaha pengolahan ikan yang bermodal Rp2.860.000
– Rp 3.490.000 sebanyak 26 industri atau 35, pengusaha pengolahan ikan yang bermodal Rp 3.490.000
– Rp 4.120.000 sebanyak 7 industri atau 9 dan pengusaha pengolahan ikan yang bermodal
Rp4.120.000 – Rp 4.750.000 sebanyak 5 industri atau 7. Dari data terlampir
diperoleh informasi bahwa rata-rata modal yang ditanamkan pada industri pengolahan ikan di Kabupaten Demak sebanyak Rp. 2.865.540,00 dengan
modal minimal Rp. 1.600.000,00 dan modal terbanyak Rp. 4.750.000,00 dengan jumlah modal secara keseluruhan sebanyak Rp. 214.915.500,00.
Berjalannya suatu usaha juga dipengaruhi oleh modal usaha. Modal usaha pengolahan ikan dari modal pribadi pemilik. Sehingga ketika ingin
melakukan pengembangan usaha terkendala dengan modal. Hingga saat ini perusahaan tidak menggunakan pinjaman ataupun menggunakan kerjasama
dengan penanaman investasi. Usaha dalam pengolahan ikan membutuhkan modal yang beragam. Untuk skala usaha rumah tangga yang tanpa harus
memiliki peralatan sendiri, tentulah tidak membutuhkan modal yang besar.
4.2.1.4 Penyerapan Tenaga Kerja