Ui LnX
LnX LnX
Ln YLn
3 3
2 2
1 1
Keterangan : Y
= Jumlah tenaga kerja yang terserap pada industri kecil pengolahan ikan di Kabupaten Demak Tenaga Kerjatahun
= Konstanta X
1
= Tingkat Upah Rpbulan X
2
= Modal Rpbulan X
3
= Nilai produksi Rpbulan
3 2
1
, ,
= Variabel yang dicari untuk mengukur elastisitas hasil terhadap variabel X
1
,X
2
,X
3
. Alasan dipilih bentuk fungsi logaritma adalah :
a. Koefisien regresi menunjukkan elastisitas b. Untuk mendekatkan skala data sehingga terhindar dari heteroskedastisitas.
3.5.4 Uji Hipotesis
a. Uji simultan Uji F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Ghozali, 2009:88. Uji ini dilakukan dengan
membandingkan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel, maka secara simultan variabel variabel
upah, modal, nilai produksi berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil. Seperti halnya ketika kita melakukan uji t, keputusan dalam
melaksanakan uji F juga bisa dilihat dari tingkat signifikansinya. Jika tingkat
signifikansinya dibawah 5 maka secara simultan variabel variabel upah, modal, nilai produksi berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja pada
industri kecil. b. Uji parsial Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui kemaknaan koefisien parsial. Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis
menurut tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t
tabel
, maka kita menerima hipotesis alternatif Ghozali, 2009:88. Hal ini berarti bahwa variabel upah, modal, nilai produksi terhadap
penyerapan tenaga kerja pada industri kecil secara parsial. Selain membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
keputusan dalam uji t juga dapat dilihat dari tingkat signifikansinya. Jika tingkat signifikansinya dibawah 5
maka secara parsial variabel upah, modal, nilai produksi berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil.
Dari kedua uji hipotesis di atas dilakukan lebih dulu uji F atau simultan karena untuk mengetahui variabel X1, X2 dan X3 berpengaruh secara
bersama-sama mempengaruhi variabel Y , setelah itu dilakukan uji t atau parsial untuk mengetahui dari masing-masing variabel bebas berpengaruh
terhadap variabel terikat, dan juga untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.5.5 Koefisien Determinasi R