58 observasi aktivitas belajar siswa, data hasil observasi performansi guru, refleksi, serta
revisi pelaksanaan pembelajaran siklus II.
4.1.2.1 Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II
Untuk menilai hasil belajar menirukan dialog drama anak, maka peneliti menggunakan lembar observasi. Aspek-aspek yang diamati meliputi 1 gerak, 2
pelafalan, 3 intonasi, dan 4 ekspresi siswa. Masing-masing aspek tersebut dinilai berdasarkan kriteria pencapaian yang telah ditentukan. Ringkasan hasil belajar
menirukan dialog drama anak pada siklus II dapat dibaca pada tabel 4.4 sedangkan data selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 19.
Tabel 4.4 Ringkasan Data Hasil Belajar Menirukan Dialog Drama pada Siklus II No Nilai
Kategori f Jumlah
Rata-rata 1 86-100
Sangat Baik
5 460
17,24 9
= 77,31 2 71-85 Baik
17 1331 58,62
3 66-70 Cukup 5
335 17,24
4 56-65 Kurang 2
116 6,90
5 55 Sangat Kurang
Jumlah 29 2242
100 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa siswa secara klasikal
mendapatkan perolehan nilai sebanyak 2242 dengan rata-rata kelas 77,31. Siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat baik dengan rentang nilai 86-100 yakni
sebanyak 5 siswa atau 17,24 siswa. Siswa yang mendapatkan nilai dalam kategori baik dengan rentang nilai 71-85 yakni sebanyak 17 siswa atau 58,62 siswa. Siswa
yang mendapatkan nilai pada rentang 66-70 dengan kategori cukup yakni sebanyak 5 siswa atau 17,24. Siswa yang mendapatkan nilai pada rentang 56-65 dengan
59 kategori kurang yakni sebanyak 2 siswa atau 6,90 . Siswa yang mendapat nilai 55
dengan kategori sangat kurang yakni sebanyak 0 siswa atau 0 siswa. Berdasarkan perolehan di atas, dapat disimpulkan terdapat 27 siswa atau 93,10
siswa yang tuntas belajar. Siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 2 siswa atau 7 siswa. Berdasarkan perolehan tersebut, pembelajaran menirukan dialog drama
pada siklus II dapat dikatakan berhasil. Hal tersebut dikarenakan telah memenuhi kriteria yang ditentukan yakni untuk persentase ketuntasan klasikal sebesar 75 dan
rata-rata kelas minimal 70.
4.1.2.2 Aktivitas Belajar Siswa
Untuk mendapatkan data mengenai aktivitas siswa, maka digunakan teknik non tes melalui observasi. Aspek-aspek yang diamati meliputi: 1 tanggung jawab, 2
perhatian, dan 3 kerjasama siswa dalam proses pembelajaran. Ringkasan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II dapat dibaca pada tabel 4.5 sedangkan data
selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 20, 21, dan 22. Tabel 4.5 Ringkasan Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II
No Rentang Skor Frekuensi
Jumlah Skor Persentase Keaktifan Siswa
1 7-9 27
220 93,10
P
K
= x100
= 88,89 2 4-6
2 12 6,90
3 1-3 0 0 0
Jumlah 29 232
100 Kriteria Sangat
tinggi
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa siswa secara klasikal mendapat skor sebanyak 232 dan persentase keaktifan siswa sebesar 88,89 dengan kriteria
sangat tinggi. Siswa yang mendapatkan skor dengan rentang 7-9 sebanyak 27 dari 29
60 siswa atau sebesar 93,10 . Siswa yang mendapat skor dengan rentang 4-6 sebanyak
2 dari 29 siswa atau sebesar 6,90 . Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menirukan
dialog drama anak pada siklus II berhasil. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada siklus II yang telah mencapai kriteria yang
telah ditentukan. Persentase keaktifan siswa pada siklus II yakni sebesar 88,89 telah memenuhi kriteria keberhasilan yang ditentukan yakni 75.
4.1.2.3 Performansi Guru