Refleksi Deskripsi Data Siklus I

55 performansi guru pada siklus I yakni sebesar 74,77 dengan kriteria B. Hasil tersebut menunjukkan bahwa performansi guru dalam pembelajaran menirukan dialog drama anak dikatakan berhasil.

4.1.1.4 Refleksi

Penerapan metode role playing pada pembelajaran menirukan dialog drama di kelas III SD Negeri 04 Pesucen pada siklus I belum dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap aktivitas siswa pada pembelajaran siklus I dapat diketahui bahwa siswa belum sepenuhnya aktif mengikuti pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari data hasil observasi yang diperoleh. Persentase keaktifan siswa pada pertemuan pertama siklus I sebesar 78,16 dengan kriteria sangat tinggi. Pada pertemuan kedua siklus I terjadi penigkatan persentase keaktifan belajar siswa menjadi 81,99 dengan kriteria sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan persentase keaktifan belajar sebesar 3,83. Peningkatan tersebut dianggap masih kurang karena terdapat beberapa siswa yang dianggap masih kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Terdapat beberapa siswa yang kurang dapat bekerjasama dengan teman kelompoknya. Mereka lebih suka berbicara dan tidak mau berlatih berdialog dengan teman sekelompoknya. Siswa tersebut kurang bertanggung jawab dengan tugasnya dalam kelompok. Selain itu juga banyak siswa yang meminta ijin ke kamar mandi padahal tidak ke kamar mandi. Berdasarkan hasil observasi terhadap performansi guru juga dapat diketahui bahwa performansi guru dalam pembelajaran pada siklus I belum maksimal. Pada pertemuan pertama dapat diketahui bahwa nilai performansi guru yang diperoleh 56 yakni sebesar 73,30. Pada pertemuan kedua nilai tersebut meningkat menjadi 76,24. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan nilai performansi guru sebesar 2,94. Walaupun terjadi peningkatan nilai performansi guru tetapi hasil tersebut dirasakan belum maksimal karena masih terdapat beberapa indikator yang mendapat skor 2. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa rata-rata kelas hasil tes siklus I yakni sebesar 67,28 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 72,41. Hasil tersebut menujukkan bahwa pembelajaran pada siklus I belum berhasil. Ketidakberhasilan pembelajaran pada siklus I disebabkan faktor dari guru dan siswa. Faktor dari siswa meliputi: 1 siswa belum terbiasa belajar dengan menggunakan metode pembelajaran role playing, 2 banyak siswa yang meminta ijin ke kamar mandi, padahal tidak ke kamar mandi 3 terdapat beberapa siswa yang kurang fokus ketika memperhatikan guru mencontohkan cara menirukan drama yang tepat, 4 banyak siswa dari kelas lain yang menonton dari depan pintu sehingga mengganggu jalannya pembelajaran, 5 siswa masih merasa malu ketika menirukan dialog drama anak di depan kelas. Hal tersebut menyebabkan hasil belajar menjadi rendah. Selain faktor dari siswa, juga terdapat faktor dari guru yang menyebabkan hasil belajar siswa masih rendah. Faktor tersebut yakni pemberian penguatan kepada siswa yang masih kurang.

4.1.1.5 Revisi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

Pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak pada tumbuhan : kuasi eksperimen di smp muhammadiyah 4 tangerang

2 22 73

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRAMA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) GAPURA WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

0 5 218

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR EKSPRESI MELALUI METODE EKSPRESI BEBAS PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG

1 25 252

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 JEBED KABUPATEN PEMALANG

0 9 278

Keefektifan Penggunaan Metode Role Playing pada Materi Menghargai Keputusan Bersama untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 02 Sungapan Kabupaten Pemalang

0 9 182

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING DI KELAS II-A SD NEGERI 010047 SEI ALIM ULU KABUPATEN ASAHAN.

0 11 22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJ

0 1 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE Peningkatan Pemahaman Materi Drama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 2 Lemahjaya

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BANJARAN KOKAP KULON PROGO.

0 1 191