Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi

35

3.2 Siklus Penelitian

Penelitian ini direncakan akan dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan, satu pertemuan pembelajaran dan satu pertemuan digunakan untuk tes formatif. Pada bagian ini akan diuraikan mengenai perencanaan yang dilakukan pada siklus I dan siklus II. Uraian yang lebih jelas mengenai perencanaan pada siklus I dan siklus II dapat dibaca pada uraian berikut ini:

3.2.1 Siklus I

Siklus ini terdiri dari 2 pertemuan, pertemuan pertama sebanyak 2 jam pelajaran digunakan siswa untuk mendengarkan pembacaan teks dialog drama anak serta merencanakan pementasan. Hal yang perlu direncanakan dalam pertemuan pertama yaitu pembagian tokoh masing-masing kelompok. Pertemuan kedua sebanyak 3 jam pelajaran digunakan untuk penilaian performansi siswa dalam menirukan dialog drama anak. Kegiatan yang akan dilakukan dalam siklus ini meliputi: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:

3.2.1.1 Perencanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan perencanaan yang matang untuk mencapai pembelajaran seperti yang diinginkan. Pada tahap ini peneliti menyusun perencanaan mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dari awal sampai akhir. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi: 1 merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai materi pada pelaksanaan siklus I, 2 merancang alat peraga, bahan, media, sumber belajar dan lembar kegiatan siswa, 3 menyusun 36 lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan performansi guru, 4 menyusun instrumen untuk digunakan untuk menilai performansi siswa.

3.2.1.2 Pelaksanaan

Pada saat proses pelaksanaan tindakan, peneliti sebagai guru menerapkan metode pembelajaran role playing dalam proses pembelajaran. Pertemuan pertama sebanyak 2 jam pelajaran digunakan untuk pembacaan teks drama anak, pembagian kelompok, serta pembagian tugas masing-masing anggota kelompok. Pertemuan kedua sebanyak 3 jam pelajaran digunakan penilaian performansi siswa dalam menirukan dialog drama anak.

3.2.1.3 Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru lain untuk membantu melakukan pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini bertujuan agar hasil pengamatan menjadi lebih akurat. Sesuai tujuan penelitian ini, maka pengamatan difokuskan pada: 1 aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung harus selalu diamati, aspek yang diamati meliputi tanggung jawab, perhatian, dan kerjasama antar siswa dalam pembelajaran; 2 hasil belajar siswa pada pembelajan menirukan dialog drama diwujudkan dalam performansi siswa. Aspek-aspek yang perlu diamati pada saat siswa menirukan dialog drama meliputi gerak, intonasi, pelafalan, serta ekspresi siswa; 3 performansi guru dalam pembelajaran dengan menggunakan metode role playing juga perlu diamati sehingga hasil penelitian menjadi lebih akurat. 37

3.2.1.4 Refleksi

Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis kegiatan yang dilakukan pada siklus I. Hal-hal yang perlu dianalisis dalam kegiatan ini meliputi performansi guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Hasil refleksi nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan serta sebagai acuan dalam siklus berikutnya. Apabila ditemukan kekurangan pada saat pelaksanaan siklus I maka akan dilakukan revisi untuk pelaksanaan siklus II. Kelebihan yang terdapat pada siklus I akan tetap dipertahankan pada siklus II sehingga mendapatkan hasil yang optimal.

3.2.2 Siklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

Pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak pada tumbuhan : kuasi eksperimen di smp muhammadiyah 4 tangerang

2 22 73

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRAMA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) GAPURA WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

0 5 218

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR EKSPRESI MELALUI METODE EKSPRESI BEBAS PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG

1 25 252

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 JEBED KABUPATEN PEMALANG

0 9 278

Keefektifan Penggunaan Metode Role Playing pada Materi Menghargai Keputusan Bersama untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 02 Sungapan Kabupaten Pemalang

0 9 182

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING DI KELAS II-A SD NEGERI 010047 SEI ALIM ULU KABUPATEN ASAHAN.

0 11 22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJ

0 1 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE Peningkatan Pemahaman Materi Drama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 2 Lemahjaya

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BANJARAN KOKAP KULON PROGO.

0 1 191