Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Pengamatan Refleksi

33 Uraian lebih jelas mengenai prosedur penelitian yang akan digunakan peneliti adalah sebagai berikut:

3.1.1 Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, dan bagaimana tindakan itu dilakukan. Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan meliputi: 1 menyusun rencana pelaksanaan pembelajaan, 2 menyusun media pembelajaran, 3 menentukan prosedur penilaian, serta 4 menyusun alat penilian. Perencanaan harus dilakukan dengan seteliti mungkin. Semua kegiatan yang akan dilakukan harus sudah dirancang pada tahap ini. Semakin baik perencanaan yang dilakukan maka diharapkan hasil yang diperoleh juga akan semakin optimal.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan proses penerapan rancangan yang telah dibuat selama proses perencanaan. Kegiatan yang telah dirancang pada tahap perencanaan akan diterapkan dalam tindakan di kelas. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini difokuskan pada penerapan metode role playing dalam pembelajaran menirukan dialog drama. Peneliti harus berusaha menerapkan tindakan sesuai yang telah dirumuskan sehingga kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan semula. Pelaksanaan tindakan harus dilakukan dengan sebaik mungkin agar hasil yang diperoleh menjadi optimal. 34

3.1.3 Pengamatan

Selama proses pelaksanaan tindakan berlangsung, peneliti juga bertindak sebagai pengamat. Peneliti mengamati segala sesuatu yang terjadi selama tindakan berlangung. Hal yang perlu diamati dalam tahap ini meliputi hasil, aktivitas belajar siswa, serta performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Selama melakukan pengamatan peneliti juga harus mencatat segala sesuatu yang terjadi untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya. Hasil pengamatan nantinya akan direfleksi untuk menentukan kekurangan dan kelebihan selama proses pembelajaran.

3.1.4 Refleksi

Refleksi dijadikan sebagai bahan evaluasi serta menetapkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini. Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Refleksi digunakan oleh peneliti untuk mengetahui apakah kegiatan yang telah dilakukan sudah berjalan dengan baik atau belum. Refleksi juga dapat digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran di kelas selama penelitian berlangsung. Hasil refleksi ini digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Apabila masih ditemukan beberapa kekurangan maka hasil refleksi ini akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pada siklus berikutnya. Namun, apabila hasil refleksi menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran maka peneliti tidak perlu menambah siklus lagi. 35

3.2 Siklus Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

Pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak pada tumbuhan : kuasi eksperimen di smp muhammadiyah 4 tangerang

2 22 73

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRAMA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) GAPURA WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

0 5 218

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR EKSPRESI MELALUI METODE EKSPRESI BEBAS PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG

1 25 252

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 JEBED KABUPATEN PEMALANG

0 9 278

Keefektifan Penggunaan Metode Role Playing pada Materi Menghargai Keputusan Bersama untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 02 Sungapan Kabupaten Pemalang

0 9 182

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING DI KELAS II-A SD NEGERI 010047 SEI ALIM ULU KABUPATEN ASAHAN.

0 11 22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJ

0 1 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE Peningkatan Pemahaman Materi Drama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 2 Lemahjaya

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BANJARAN KOKAP KULON PROGO.

0 1 191