Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis

51 10 PT Multi Prima Sejahtera Tbk. LPIN 11 PT Multistrada Arah Sarana Tbk. MASA 12 PT Prima Alloy Steel Universal Tbk. PRAS 13 PT Selamat Sempurna Tbk. SMSM 14 PT Tunas Ridean Tbk. TURI 15 PT United Tractor Tbk. UNTR Sumber : Olahan Peneliti 2014

3.6. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua, dalam hal ini Bursa Efek Indonesia. Berikut jenis data yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik. Data kuantitatif terdiri dari angka-angka yang dapat memberikan hasil pengukuran dengan satuan hitung. Dalam penelitian ini yang merupakan data kuantitatif adalah Laporan Keuangan Tahunan perusahaan manufaktur untuk tahun 2010-2012. 2. Data kualitatif, yaitu data yang berisi penjelasan-penjelasan yang tidak dapat diukur melalui satuan hitung. Dalam penelitian ini yang merupakan data kualitatif berupa sejarah singkat mengenai Bursa Efek Indonesia dan penjelasan dari buku-buku ilmiah, literatur dan skripsi yang dipublikasikan.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode Purposive Sampling yaitu pengumpulan data dimana peneliti kemungkinan memiliki tujuan dan target tertentu dalam memilih sampel secara tidak acak. Indriantoro, 1999. Sementara, Universitas Sumatera Utara 52 teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah teknik dokumentasi dimana data diperoleh berasal dari website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id .

3.8. Teknik Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan SPSS versi 20. Berikut teknik analisis yang digunakan. 3.8.1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jika nilai residual tidak mengikuti distribusi normal, uji statistik menjadi tidak valid umtuk jumlah sampel kecil Ghozali, 2005 : 110. Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan desain grafik. Selain itu, Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal P Plot, uji Chi Square, Skewness dan Kurtosis atau uji Kolmogorov Smirnov. Variabel dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi residual lebih besar dari 0,05. Jika data tidak terdistribusi normal maka perlu dilakukan transformasi data terhadap model regresi sehingga data akan terdistribusi normal. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari nilai residualnya. Dasar pengambilan keputusannya adalah : Universitas Sumatera Utara 53 a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau garis histogramnya menunjukkan pola berdistribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari dagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan data berdistribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b.Uji Heteroskedastisitas