Hipotesis Jenis Penelitian Pengaruh Penggunaan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

42 H 1 H 2 H 3 Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Sumber : Olahan Peneliti 2014

2.4. Hipotesis

Menurut Erlina 2008 : 49, hipotesis adalah preposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Preposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal, dan diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena. Sementara itu menurut Zikmund 1997 : 112 hipotesis adalah unproven preposition or supposition that tentatively explains certain facts or phenomena; a probable answer to a research question. Menurut Zikmund hipotesis merupakan preposisi atau dugaan yang belum terbukti yang secara tentatif menerangkan fakta-fakta atau fenomena-fenomena tertentu dan juga merupakan jawaban yang memungkinkan terhadap suatu pertanyaan riset. Hipotesis adalah jawaban sementara dari masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan perumusan Modal Kerja H 1 H 1 H 2 H 2 H 3 H 3 H 4 Perputaran Kas X 1 Return on Asset Y Perputaran Piutang X 2 Perputaran Persediaan X 3 Universitas Sumatera Utara 43 masalah, tujuan penelitian dan kerangka konseptual yang telah digambarkan diatas, hipotesis yang dapat dibuat adalah sebagai berikut : H 1 : Perputaran kasmemiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial. H 2 : Perputaran piutangmemiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial. H 3 : Perputaran persediaan memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial. H 4 : Modal Kerja yang dijelaskan melalui perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara simultan. Universitas Sumatera Utara 44 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Menurut Indriantoro 1999 : 26-27, penelitian korelasional merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau lebih dengan tujuan untuk menentukan ada atau tidaknya korelasi antarvariabel atau membuat prediksi berdasarkan korelasi antarvariabel. Disamping itu, jika ditinjau berdasarkan jenis datanya, penelitian ini merupakan penelitian Arsip. Menurut Indriantoro 1999 : 30, penelitian arsip merupakan penelitian terhadap fakta yang tertulis dokumen atau berupa arsip data. Dokumen atau arsip yang diteliti berdasarkan sumbernya dapat berasal dari data internal, yaitu dokumen, arsip dan catatan orisinil yang diperoleh dari suatu organisasi atau berasal dari data eksternal, yaitu publikasi data yang diperoleh dari pihak lain.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian