Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

54 b. Aktifitas siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada keterampilan membaca nyaring melalui strategi DRTA dengan media flashcard. c. Peningkatan keterampilan membaca nyaring siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia melalui strategi DRTA dengan media flashcard.

3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Sumber Data

Arikunto 2009:129 mengatakan bahwa sumber data merupakan subyek darimana data dapat diperoleh. Dalam PTK ini sumber data adalah sebagai berikut. a. Guru Sumber data guru diperoleh dari hasil observasi ketrampilan guru dan wawancara yang dilaksanakan pada siklus pertama dan siklus kedua dalam keterampilan membaca nyaring melalui strategi DRTA dengan flashcard. b. Siswa Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa dan nilai hasil keterampilan membaca siswa selama siklus satu sampai siklus tiga. c. Data dokumen Sumber data dokumen berasal dari data awal hasil tes, hasi; observasi, dan catatan lapangan selama proses pembelajaran. d. Catatan Lapangan Sumber data yang berupa catatan lapangan dari catatan selama proses pembelajaran berupa data aktivitas siswa, keterampilan guru, dan keterampilan membaca nyaring. 55 3.5.2 Jenis Data a. Data Kuantitatif Data kuantitatif diwujudkan dengan data hasil belajar siswa kelas II A SDN 02 Petompon yang diperoleh dari hasil tes keterampilan membaca nyaring yang dilakukan pada setiap akhir pertemuan dalam siklus satu sampai siklus tiga melalui strategi DRTA dengan media flashcard. b. Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari hasil pengamatan dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa, lembar pengamatan keterampilan mengajar guru, dan keterampilan membaca nyaring siswa, hasil wawancara, catatan lapangan, serta data dokumen berupa foto pelaksanaan pembelajaran keterampilan membaca nyaring melalui strategi DRTA dengan media flashcard.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi teknik tes dan teknik non tes, sebagai berikut. a. Teknik Tes Teknik tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti, 2008:1.5. Dalam penelitian ini teknik tes berupa tes tertulis yaitu dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa soal evaluasi yang diberikan kepada siswa pada setiap akhir pertemuan dalam setiap siklus. Tes dalam penelitian ini 56 digunakan untuk mengukur atau memberi angka terhadap proses pembelajaran ataupun pekerjaan siswa sebagai hasil belajar yang merupakan cerminan tingkat penguasaan terhadap materi yang diajarkan. b. Teknik Nontes Adapun teknik nontes yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. a Metode Observasi Menurut Poerwanti 2008:2-26 observasi terkait dengan kegiatan evaluasi proses dan hasil belajar dapat dilakukan secara formal yaitu observasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan keterampilan guru dan aktifitas siswa yang sengaja dirancang untuk mengamati unjuk kerja dan kemajuan belajar peserta didik, maupun observasi informal yang dapat dilakukan oleh pendidik tanpa menggunakan instrumen. Teknik observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang mendiskripsikan keterampilan guru dan aktifitas siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakastrategi DRTA dengan media flashcard. b Catatan Lapangan Catatan lapangan adalah catatan berisi hal-hal yang tidak dapat terekam melalui lembar observasi. Berfungsi untuk memperoleh data yang diperoleh selama pembelajaran Arikunto:2006:78. Catatan lapangan berisi catatan selama pembelajaran berlangsung, yaitu apabila hal-hal yang muncul selama proses pembelajaran berlangsung. Data dari catatan lapangan ini dapat memperkuat data hasil observasi. 57 c Dokumentasi. Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi penulis menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto, 2006:58. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui data awal dari evaluasi keterampilan dan kemampuan siswa serta data-data lain dari hasil evaluasi yang dilakukan pada siklus I, siklus II, dan siklus III dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Selain itu data dokumentasi dalam bentuk visual digunakan sebagai bukti kegiatan penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

2 12 154

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) BERBANTUAN GAMBAR SERI SISWA KELAS III SDN KARANGANYAR 01

0 22 160

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

2 15 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Pada Siswa Kelas V SD N Tunggulsari 1 No 72 Surakarta Tahun Pelaj

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 2 16

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

1 4 39

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

3 13 91

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Jlegiwinangun Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) SISWA KELAS IV A MI NIZHAMIYAH JOMBANG.

0 2 168