11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP tertuju pada pengembangan aspek fungsional bahasa, yaitu
peningkatan kompetensi Berbahasa Indonesia. Ketika kompetensi berbahasa yang menjadi sasaran, para guru lebih berfokus pada empat aspek keterampilan
berbahasa, yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Dalam Kurikulum 2004 Depdiknas, 2004: 3 dinyatakan bahwa standar
kompetensi Bahasa dan Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat pembelajaran bahasa, yaitu berbahasa adalah belajar berkomunikasi dan belajar sastra adalah
belajar menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Sedangkan menurut Santosa 2010:1.11 bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat
berupa lambang bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Dengan menggunakan bahasa manusia dapat saling berhubungan dan berkomunikasi
dengan manusia lain. Oleh karena itu pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi, baik
secara lisan maupun secara tertulis. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa di kelas permulaan
yaitu kelas 1-3 SD adalah dalam penguasaan keterampilan membaca menulis permulaan dan menyimak berbicara pada tingkat sederhana. Ada beberapa
12
metode yang digunakan dalam proses pembelajaran membaca menulis permulaan, yaitu metode eja, metode bunyi, metode suku kata, metode kata,
metode global, dan metode SAS Struktural Analitik Sintetik. Pada siswa kelas 1-3 SD proses pembelajaran berlangsung dengan menerapkan pendekatan
tematik. Pendekatan tematik merupakan pendekatan yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa.Pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa lanjutan atau siswa kelas tinggi yaitu siswa kelas 4-6 SD berupa penguasaan dan
pembinaan keterampilan berbahasa secara integral meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Mengacu pada penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan
di sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Dan Bahasa Indonesia adalah bahasa
yang menjadi wahana komunikasi dan alat ekspresi budaya yang mencerminkan eksistensi bangsa Indonesia. Pengembangan sikap berbahasa yang mencakup
kemahiran berbahasa Indonesia dalam wadah pendidikan formal sekolah dilaksanakan melalui mata pelajaran atau mata kuliah Bahasa Indonesia.
2.1.2 Keterampilan Bahasa