Pengertian Membaca Tujuan membaca

15 2.1.3 Hakikat Membaca

2.1.3.1 Pengertian Membaca

Pengertian membaca menurut Samsu Somadayo 2011: 4 mengungkapkan bahwa membaca adalah suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti yang terkandung di dalam bahan tulis. Sedangkan menurut Anderson dalam Tarigan 2008: 7 mengemukakan bahwa membaca adalah proses dekoding decoding. Artinya, suatu kegiatan untuk memecahkan lambang-lambang verbal. Proses dekoding atau pembacaan sandi dapat diartikan pula sebagai proses menghubungkan kata-kata tulis written word dengan bahasa lisan oral language meaning yang mencakup pengubahan tulisancetakan menjadi bunyi yang bermakna. Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekadar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif Crawley dan Mountain dalam Rahim 2007:2. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan aktifitas untuk memperoleh informasi dari bahan tertulis melalui interaksi antar pembaca dengan penulis yang diwakili oleh tulisannya. Interaksi tersebut terjadi kontak antara karakteristik yang dimiliki pembaca dan karakteristik yang diwakili penulis.

2.1.3.2 Tujuan membaca

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Maknaarti meaning erat sekali hubungannya dengan maksud tujuan, atau intensif kita dalam membaca. 16 Tarigan 2008 mengemukakan tujuan membaca adalah sebagai berikut. a Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta reading for details or facts. Misalnya untuk mengetahui penemuan- penemuan yang telah dilakukan oleh sang tokoh; apaapa yang telah dibuat oleh sang tokoh; apa yang telah terjadi pada tokoh khusus, atau untuk memecahkan masalah-masalah yang dibuat oleh sang tokoh. b Membaca untuk memperoleh ide-ide utama reading for main ideas. Misalnya untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipelajari atau dialami sang tokoh, dan merangkum hal-hal yang dilakukan oleh sang tokoh untuk mencapai tujuannya. c Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita reading for sequence or organization. Seperti menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula pertama, kedua, dan ketigaseterusnya. Setiap tahap dibuat untuk memecahkan suatu masalah, adegan dan kejadian buat dramatisasi. d Membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi reading for inference. Seperti menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh sang tokoh berubah, kualitas-kualitas yang dimiliki para tokoh yang membuat mereka berhasil atau gagal. 17 e Membaca untuk mengelompokkan, membaca untuk mengklasifikasikan reading to classify. Misalnya untuk menemukan serta mengetahui apa-apa yang tidak biasa, tidak wajar mengenai seseorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, atau apakah cerita itu benar atau tidak benar. f Membaca menilai, membaca evaluasi reading to evaluate.Seperti untuk menemukan apakah sang tokoh berhasil atau hidup dengan ukuran-ukuran tertentu, apakah kita ingin berbuat seperti cara sang tokoh bekerja dalam cerita itu. g Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan reading to compare or contrast. Kegiatan membaca ini dilakukan untuk menemukan bagaimana caranya sang tokoh berubah, bagaimana hidupnya berbeda dari kehidupan yang kita kenal, bagaimana dua cerita mempunyai persamaan, bagaimana sang tokoh menyerupai pembaca. Nurhadi 1987 berpendapat bahwa tujuan membaca adalah sebagai berikut. 1 Memahami secara detail dan menyeluruh isi buku. 2 Menangkap ide pokok atau gagasan utama secara tepat. 3 Mendapatkan informasi tentang sesuatu. 4 Mengenali makna katakata. 5 Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di masyarakat sekitar. 6 Ingin memperoleh kenikmatan dari karya sastra. 7 Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di seluruh dunia. 8 Ingin mencari merk barang yang cocok untuk dibeli. 9 Ingin menilai kebenaran gagasan pengarang. 10 Ingin memperoleh informasi tentang lowongan 18 pekerjaan. 11 Ingin mendapatkan keteranga tentang pendapat seseorang ahli tentang definisi suatu. Selain itu, Nurhadi 1989:11 menyebutkaan bahwa tujuan membaca secara khusus adalah: 1 mendapatkan informasi faktual, 2 memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan problematis, 3 memberi penilaian terhadap karya tulis seseorang, 4 memperoleh kenikmatan emosi, dan 5 mengisi waktu luang. Sebaliknya, secara umum, tujuan membaca adalah: 1 mendapatkan informasi, 2 memperoleh pemahaman, dan 3 memperoleh kesenangan.

2.1.3.3 Jenis-jenis membaca

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

2 12 154

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) BERBANTUAN GAMBAR SERI SISWA KELAS III SDN KARANGANYAR 01

0 22 160

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

2 15 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Pada Siswa Kelas V SD N Tunggulsari 1 No 72 Surakarta Tahun Pelaj

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 2 16

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

1 4 39

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

3 13 91

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Jlegiwinangun Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) SISWA KELAS IV A MI NIZHAMIYAH JOMBANG.

0 2 168