Tabel 3.9. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
No. Nilai
Kriteria
1. 75
– 100 Tuntas
2. 75
Tidak Tuntas Sumber
: SMA N 1 Candiroto Temanggung
3.7.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dilakukan untuk mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Selain itu, uji prasyarat
analisis  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  data  bisa  diregresi  atau  tidak. Analisis regresi dapat dilakukan apabila data tersebut memenuhi syarat yaitu:
berdistribusi normal dan model regresi antar variable linier.
3.7.2.1 Uji Normalitas
Uji  normalitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model  regresi, variable  pengganggu  atau  residual  memiliki  distribusi  normal  Ghozali
2011:160.  Data  dianalisis  menggunkan  bantuan  program  SPSS.  Pengambilan keputusan  didasrkan  pada  probabilitas.  Jika  probabilitas    0,05,  maka  data
penelitian tersebut berdistribusi normal. Selain menggunakan uji  Kolmogorov- Smirnov, analisis kenormalan data juga dapat dilakukan menggunakan  Plot of
Regression  Standardized  Residual.  Apabila  grafik  yang  diperoleh  dari  output SPSS  ternyata  titik-titiknya  mendekati  garis  diagonal,  dapat  disimpulkan
bahwa model regresi berdistribusi normal.
3.7.2.2 Uji Linieritas
Uji  ini  digunakan  untuk  melihat  apakah  spesifikasi  model  yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu
studi  teoritis  sebaiknya  berbentuk  linear,  kuadrat  atau  kubik.  Dengan  uji linearitas  akan  diperoleh  informasi  apakah  model  teoritis  sebaiknya  linear,
kuadrat  atau  kubik  Ghozali,  2011:166.  Pengujian  program  SPSS    dengan melihat kolom Linearity pada tabel ANOVA pada taraf signifikansi 0,05. Dan
variabel  dikatakan  mempunyai  hubungan  yang  liner  bila  signifikansi  kurang dari 0,05.
3.7.3.Uji Asumsi Klasik
Uji  asumsi  klasik  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  meliputi  uji multikolonieritas dan uji heterokedastisitas. Uji asumsi klasik dalam penelitian
ini  digunakan  untuk  mengestimasi  suatu  garis  regresi  dengan  jalan meminimalkan  jumlah  dari  kuadrat  kesalahan  setiap  observasi  terhadap  garis
tersebut Ghozali, 2011:96.
3.7.3.1. Uji Multikolinieritas
Uji  multikolinieritas  untuk  menguji  apakah  model  regresi  ditemukan adanya  korelasi  antar  variable  bebas  independen.  Model  regresi  yang  baik
seharusnya  tidak  terjadi  korelasi  diantara  variable  independen  Ghozali, 2011:105.  Syarat  berlakunya  model  regresi  ganda  adalah  antar  variabel
bebasnya tidak
memiliki hubungan
sempurna atau
mengandung multikolinearitas.  Deteksi  terhadap  adanya  multikolinearitas  adalah  dengan
melihat besaran  Variance Inflation  Factor VIF dan tolerance melalui  SPSS
dan  koefisien  kore lasi  antar  variabel  bebas.  Jika  VIF  ≥  10  maka  variabel
tersebut  mempunyai  persoalan  multikolinieritas  dengan  variabel  lainya. Sedangkan  apabila  model  regresi  diperoleh  VIF  ≤  10  dan  tolerance  diatas
0,10  maka  dalam  model  tersebut  tidak  terjadi  multikolinearitas  Ghozali, 2011:106.
3.7.3.2. Uji Heteroskedestisitas