4.8 Multicriteria Decision Making MCDM
Salah satu metode yang sudah banyak digunakan, dikembangkan dan diakomodasikan untuk menghadapi berbagai kriteria yang ada dalam pengambilan
keputusan tanpa melakukan konversi pada unit pengukuran adalah pengambilan keputusan dengan banyak kriteria. Secara umum MCDM sama dengan AHP
analisis hirarki proses dimana struktur AHP adalah bagian dari MCDM Gibbon et al
., 1996 bahwa bobot suatu alternatif dengan kriteria yang harus diambil, disusun berdasarkan matrik.
Analisis multi kriteria ini memerlukan sejumlah pendekatan dengan terlebih dahulu menghitung banyak kriteria untuk membentuk struktur dan proses
pengambilan keputusan. Untuk mendukung analisis ini ada beberapa software yang digunakan yaitu simple multi attribute rating techniques SMART dan
visual interactive sensitivity analysis VISA.
Untuk analisis kesesuaian lahan dengan menggunakan SIG, umumnya menghasilkan sejumlah pilihan yang mudah. Pada penelitian ini kriteria pilihan
terdiri dari kategori yang sangat sesuai sampai yang tidak sesusai dari masing- masing peruntukannya dan terdapat sumber yang terbatas sehingga harus dibuat
daftar prioritas. Mencari prioritas mana yang terbaik, SIG mempunyai kemampuan yang terbatas, yaitu kelemahan dalam penentuan prosedur pendukung
keputusan Subandar, 1999 dalam Jamil, 2005. Selanjutnya dikatakan juga bahwa SIG mempunyai kekurangan dalam kemampuan menganalisa model dan
sulit mengakomodasi variasi dalam konteks proses pembuatan keputusan spatial decision
. Dalam mengelola suatu sumberdaya alam, seorang pengelola harus membuat keputusan spasial pada lokasi sumberdaya alam seperti penggunaan
lahan, kesesuaian lahan berdasarkan alternatif yang mudah. Keputusan biasanya akan sulit karena pembuat keputusan menganggap dampak alternatif dalam
dimensi yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa pengelolaan sumberdaya alam adalah
masalah yang multi kriteria dan multi objektif dan diperlukan suatu teknik evaluasi yang saling berhubungan untuk mendukung proses pembuatan keputusan
dalam pengelolaan sumberdaya alam. Teknik MCDM merupakan suatu teknik yang cukup baik diterapkan karena bertujuan dalam mengakomodasi proses
46
seleksi yang melibatkan beragam kriteria multi criteria dalam pemilihan alternatif Gumbriech, 1996.
Teknik MCDM ini akan lebih luas penerapannya bila dikombinasikan dengan SIG. Penerimaan teknik ini pada beberapa bidang ditentukan oleh
beberapa faktor, seperti : a Teknik MCDM memiliki kemampuan dalam menangani jenis data
yang bervariasi kuantitatif, kualitatif dan data campuran dan pengukuran yang intangible.
b Teknik MCDM dapat mengakomodasi perbedaan yang diinginkan dalam penentuan kriteria ekologi, ekonomi dan sosial budaya.
c Skema bobot yang bervariasi menghadirkan prioritas yang berbeda atau pandangan dari stakeholders yang berbeda, dapat diterapkan
MCDM. d Teknik MCDM tidak membutuhkan penentuan nilai ambang seperti
pada operasi overlay sehingga kehilangan informasi yang dihasilkan tidak terjadi akibat penurunan skala dari variabel continue pada skala
nominal. e Prosedur analisis atau agregasi dalam teknik MCDM relatif sederhana
dan straightforward Jansen dan Rietveld, 1990; Carter, 1991; Jankowski 1994; dalam Subandar, 1999.
47
4.9 Penelitian Terdahulu