Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel Jenis dan Sumber Data

5.2 Metode Pengumpulan Data

5.2.1 Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel

Pengambilan data biofisik dilakukan secara non-probability sampling method metode penarikan contoh non-acak yang dilakukan pada tiga lokasi yaitu 1 perairan pantai di depan Dusun Tambun, 2 perairan pantai di depan Dusun Talise dan 3 perairan di Pulau Kinabuhutan Gambar 3. Data sosial, ekonomi dan budaya, hukum-kelembagaan, diambil di tiga Dusun yaitu a Dusun Tambun, b Dusun Talise dan c Dusun Kinabuhutan Gambar 3. Data primer ini digunakan untuk analisis kualitas air, analisis potensi sumberdaya mangrove dan terumbu karang, serta analisis multi kriteria.

5.2.2 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survai yaitu data yang didapat bersumber dari data primer dan data sekunder Tabel 7. Data primer dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan dan melakukan wawancara secara purposive sampling secara sengaja dengan 20 responden. Tabel 7 . Tipe pengambilan data, Analisis dan Sumber data Tipe Pengambilan Data Sub Data Analisis Sumber 1.Pengamatan langsung Biofisik : Tipe pantai Substrat dasar Kecerahan perairan Kualitas perairan Jenis,tutupan dan keanekaragaman terumbu karang, mangrove dan ikan karang Ketersediaan air tawar Beban limbah Spasial Kualitas Air Potensi dan manfaat sumberdaya mangrove, terumbu karang dan ikan Statistik TN dan TP Data primer Data primer Data primer Data primer Data primer 2. Wawancara Ekonomi : Struktur penduduk Nilai manfaat sumberdaya alam Budaya dan sosial : Sistem nilai dan tata nilai Persepsi masyarakat, perilaku dan faktor pemberdayaan masyarakat lokal Demografi Nilai Ekonomi Deskriptif Deskriptif Data primer Data primer Data primer Data primer 50 Adapun parameter dan jenis data penelitian ini seperti dalam Tabel 8 meliputi : Tabel 8 . Komponen dan Tipe Data Penelitian Parameter Jenis data Keterangan A. Biogeofisik 1. Luas pulau 2. Topografi 3. Tipe pantai 4. Panjang pantai 5. Lebar pantai 6. Kemiringan pantai 7. Substrat dasar 8. Ketersediaan air tawar 9. Pasang surut 10. Kedalaman pantai 11. Kualitas air 12. Kecerahan perairan 13. Jenis, tutupan dan keanekragaman untuk terumbu karang, mangrove dan ikan B . Sosial Ekonomi dan Budaya 1. Struktur penduduk 2. Persepsi terhadap SDA : a. Manfaat sumberdaya b. Nilai budaya masyarakat C. Data lain 1. Data iklim 2. Sarana dan prasarana DS DS DPDS DS DS DS DP DP DS DS DP DP DP DS DP DP DPDS DPDS Proyek pesisir Peta bathimetri PengamatanPeta Proyek pesisirPeta Proyek pesisirPeta Peta bathimetri Pengamatan Pengukuran jumlah Dinas PUTabel Pasut AL Peta bathimetri Pengukuran lab Pengukuran piring secchi Manta tow, transek garis dan analisis. Inventaris desa Kuesioner Kuesioner BMGPeta agroklimat PengamatanProyek peisir Keterangan : DP = Data Primer dan DS = Data Sekunder a Komponen Biogeofisik : luas pulau, topografi, tipe pantai, panjang pantai, lebar pantai, kemiringan pantai, substrat dasar perairan, ketersediaan air tawar, pasang surut, kedalaman dasar laut, kecepatan dan arah arus, kualitas perairan pH, COD, Amonia NH 3 , salinitas, kecerahan perairan, jenis, tutupan, keanekaragaman dan keseragaman untuk terumbu karang, mangrove serta jenis ikan yang ada b Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya : aspek kependudukan jumlah, pertumbuhan, kepadatan, persepsi, struktur umur, pendidikan, agama, rasio jenis kelamin, aspek Sosial Ekonomi manfaat langsung yang didapat oleh masyarakat dari sumberdaya yang ada, aspek Budaya persepsi, struktur sosial, nilai budaya masyarakat. c Data iklim : curah hujan curah hujan bulanan tahun 2004, BMG Stasiun Klimatologi Kayuwatu, Manado, tipe iklim 51 Komponen yang lain yang perlu dikaji dalam pengelolaan pengembangan pulau Talise adalah : 1. sumber dan potensi air tawar, listrik, transportasi; 2. sarana dan prasarana serta produksi perikanan; 3. status hutan dan luas hutan serta jenis flora dan fauna; 4. jenis industri yang berkembang industri perikanan dan pariwisata; 5. kebijakan tata ruang, peraturan serta keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya pulau Talise.

5.3 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Kajian Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Mangrove untuk Pengembangam Ekowisata di Gugus Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

0 9 183

Kajian model kesesuaian pemanfaatan sumberdaya pulau pulau kecil berbasis kerentanan dan daya dukung di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan

6 118 231

Rancangbangun pengelolaan pulau pulau kecil berbasis pemanfaatan ruang (kasus gugus pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi)

0 7 140

Pengelolaan Sumberdaya Pulau Kecil Untuk Ekowisata Bahari Berbasis Kesesuaian Dan Daya Dukung. (Studi Kasus Pulau Matakus, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku)

0 21 328

Rancangbangun pengelolaan pulau-pulau kecil berbasis pemanfaatan ruang (kasus gugus Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi)

2 24 150

Pengembangan wisata bahari dalam pengelolaan sumberdaya pulau-pulau kecil berbasis kesesuaian dan daya dukung (Studi kasus Pulau Sebesi Provinsi Lampung)

0 3 18

Kajian model kesesuaian pemanfaatan sumberdaya pulau-pulau kecil berbasis kerentanan dan daya dukung di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan

1 26 436

Pengelolaan Sumberdaya Pulau Kecil Untuk Ekowisata Bahari Berbasis Kesesuaian Dan Daya Dukung. (Studi Kasus Pulau Matakus, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku)

2 11 159

Kajian Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Mangrove untuk Pengembangam Ekowisata di Gugus Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

2 6 173

Kebutuhan Dasar Kesehatan Masyarakat di Pulau Kecil: Studi Kasus di Pulau Gangga Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara

0 0 9